09°

1.7K 201 15
                                    

Sebuah ruangan yang minim cahaya dengan beberapa peralatan medis di sekitar nya. Terlihat seorang gadis menggunakan mantel hitam dengan gunting dan pisau yang ada di tangan nya, terlihat sedang mengoyak dan menyambungkan sesuatu yang ada di depan nya.

"Huh... aku harus segera mendapat kan orang sialan itu.."





Kota masih ramai dengan penduduk yang masih berpergian kesana kemari, mengisi aktivitas nya sehari ari seperti biasa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kota masih ramai dengan penduduk yang masih berpergian kesana kemari, mengisi aktivitas nya sehari ari seperti biasa..

Di depan super market yang tepat berada di depan jalan raya, ada dua hero yang sedang melihat kesekitar jalan sambil memegang beberapa makanan di tangan nya.

Mereka sedang menunggu sesorang, yang masih ada di dalam super market tersebut, dan hanya butuh beberapa menit saja, orang yang di tunggu akhir nya memunculkan batang hidungnya, dan mulai menghampiri dua orang yang sedang menunggunya.

"Ayo! " Satu kaliamat seruan keluar dari bibir orang tersebut.
Tentu nya seruan tersebut tak akan di abaikan oleh ke dua orang di depannya.

"Setelah ini kita akan pergi ke mana? Nona Todoroki?" Lelaki tinggi dengan rambut kuning dan garis hitam lah yang berani mengatakan hal tersebut, siapa lagi orang dengan warna rambut seperti itu, kalau bukan Kaminari? Tentu itu dia!

"Katakan selamat tinggal pada keluarga mu... kuning sialan." Sayang nya Kaminari salah waktu untuk memberika sebutan tersebut, karna sebutan itu di berika pada seekor  berung blonde raksasa yang sedang kelaparan dan berhasrat untuk menerkam seseorang, dan orang yang di targetkan ada Kaminari sendiri..

Melihat mata 'nona Todoroki' memancarkan sinar merah mematikan, sesegera mungkin Kaminari bersembunyi di balik tubuh yang lebih besar, Kirishima ada bersama mereka! Ia hanya menyimak dan memaklumkan kebodohan yang sangan natural ini, sejak dulu mereka tak pernah berubah tentunya.

"Kaminari... ayo lah! Kita masih harus patroli." Kirishima menarik Kaminari untuk jalan berdampingan dengan nya. "I-iya... tapi itu mengerikan!~" Kaminari berbisik kepada Kirishima.

Kirishima terlihat meringis dan langsung mendekatkan bibir kearah
Telinga Kaminari dan membisikkan nya sesuatu.

"Aku masih mau hidup... kau tau apa yang akan Todoroki lakukan jika Bak- eum.. Kat..su..ki.. hm aneh..  maksudku, jika kita tidak memperhatikan Katsuki! Kita bisa mati di tempat mengerti?" Mendengan apa yang dikatakan Kirishima, otak Kaminari seketika di penuhi dengan semua bayangan Todoroki dengan wajah iblisnya sedang tersenyum membuka kan pintu neraka untuk mereka.. dan seketika otak Kaminari menjadi malfungsi, dan berasap.

Otak Kaminari sudah hilang fungsi dan mati begitu saja tapi sebuah kalimat keluar tanpa perintah.
"Keluarga terkutuk.."

"Apa?" Kirishima terlihat kebingungan dengan tatapan kosong Kaminari, dan ia merasa bersalah..
Setelah tau kenapa Kaminari bisa seperti ini akhirnya ia mengetahui kalau ini adalah kesalahnya, karna menakuti nya, tapi apa yang di katakan Kirishima memanglah sebuah fakta, Todoroki memang menitip kan Katsuki kepada mereka berdua dan sebagai gantinya mereka bisa mengambil kupon bulanan di restoran tertentu dari Todoroki.

𝑳𝒆𝒂𝒓𝒏 ᴛᴏ ʙᴇ 𝐹𝑎𝑚𝑖𝑙𝑦 ; Todoroki Shouto. Where stories live. Discover now