𝑳𝒆𝒂𝒓𝒏 ᴛᴏ ʙᴇ 𝐹𝑎𝑚𝑖𝑙𝑦 ; Todoroki Shouto.

04°

Sorry for Typo.

'Sepertinya Todoroki melupakan sesuatau....'
.

.

.

.
Jam sudah menunjukan pukul 6 sore, namun Todoroki dan Katsuki masih tetap berada di posisi mereka, mereka masih mengelilingi dunia mimpinya masing masing... dengan televisi yang masih menyalah memperlihat kan siaran berita..

Lewat bebrapa menit saja Todoroki merasa dirinya sepertinya harus ke kamar mandi, dengan berat hati Todoroki membuka matanya, dia melihat Katsuki yang masih tertidur di pelukan nya merasa tak tega untuk membangunkan, tapi ia sudah tak tahan dengan urusan kamar mandinya, dengan pelan Todoroki merebahkan Katsuki, dan setelah itu Todoroki segera pergi ke kamar mandi, dan menyelesaikan urusnya.

Sementara itu Katsuki merasa gerah dan terbangun lalu ia melihat kesekitar mencari sosok yang tadi ada bersamanya namun nihil, saat dirinya masih melihat kesekitar, dengan tak sengaja manik nya menatap kearah televisi yang masih menyala, acara yang ada di televisi tersebut adalah berita terkini yang sedang di sampaikan secara live.

Di balik layar Katsuki bisa melihat seorang yang sangat ia kenal, penampilan nya yang sudah tak asing lagi baginya..

"Deku..." Ucap Katsuki, sambil menatap ke layar televisi. Tak lupa Katsuki pun mendengarkan beritanya, terdengar jelas para wartawan bertanya pada teman masa kecil nya itu.

〄

'Bagaimana tanggapan anda Deku? Akan kasus ini?, berikan jawabnya'

Tanya salah satu wartawan yang terdengar, Terlihat Midoriya tersenyum.

'Saya harap kalian bisa berhati-hati, dan usahakan jika keluar rumah jangan sendiri... itu saja.' Jawab Midoriya pada para wartawan.

Dan kamera pun langsung beralih ke pada seseorang yang memegang mic.

'Sekian dari kami, tentang kasus hilang nya hampir 20 orang di kota ini, semoga mereka cepat di temukan, dari kami mengucapka terima kasih dan sampai jumpa.'
.
.
.
.
Setelah itu saluran TV berganti menjadi acara masak memasak.

"Orang hilang?" Gumam Katsuki, ia cukup bingung karna lama di rumah sakit dan hampir 1 bulan lebih ia tak bertugas, bahkan dirinya tak tau berita yang sedang ramai di perbincangan.

"Katsuki?" Terdengar suara Todoroki dari pintu ruang tamu, Katsuki menoleh, niat awal ia ingin menanyakan soal kasus sekarang yang sedang ramai....
Todoroki mulai mendudukkan dirinya nya ke sofa, duduk persisi di samping Katsuki, Katsuki yang sudah melihat Todoroki duduk, menatap nya dengan tajam.
Merasa di tatap Todoroki tak kalah, ia pun mulai menatap ke arah Katsuki.
Karna Todoroki mulai jengkel akhirnya dirinya memutuskan untuk bertanya.