05°

2.5K 258 33
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Baguslah, misi yang sebenarnya harus tetap terjaga... jangan sampai dia tau.. baik lah sampai sini dulu laporannya, selamat malam Todoroki-san."
.
.
.
.
Dan panggilan suara pun di putus sepihak.

Sinar matahari tanpa permisi menyelinap masuk melalui jendela ke sebuah kamar minimalis yang layak huni tentunya, kamar itu bisa di bilang cukup sederhana, namun terlihat lega dan elegan karna warna dominan kamar tersebut adalah warna White pearl, dan barang di kamar tersebut pun lumayan sedikit hanya ada satu ranjang dan kasur yang cukup untuk dua sampai empat orang, satu lemari persigi panjang yang besar, berisi baju baju, satu kamar mandi dengan satu bathtub didalam nya, meja kerja dengan barang barang yang ada di atasanya, seperti leptop, bingakai foto dan beberapa hiasan lainnya, kamar yang cukup nyaman bukan untuk di huni?

Tentu saja!
.
.
.
.
Di dalam kamar tersebut ada dua makhluk hidup yang terlihat masih nyaman bergelut dengan kasur dan mimpi mereka masing masing, siapa lagi kalau bukan penghuni rumah tersebut, yang lain dan yang yang bukan mereka adalah Todoroki dan istrinya '?' Katsuki.

Waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi, dan disitulah Katsuki akan bangun karna memang sudah waktunya untuk dirinya bangun, karna sekarang adalah hari Kamis dan keadaan di luar tentunya masih ramai karna orang-orang masih melaksanakan perkerjaan di tempat kerjanya masing-masing. Katsuki yang sudah membuka matanya mulai melihat kesekitar, dan mulai bangun lalu duduk diatas kasur yang sekarang sedang ia tempati.

Katsuki masih mengumpulkan nyawanya agar ia bisa fokus ke sekitar, namun pandangan nya terkunci pada seseorang yang sekarang sedang memeluknya pinggangnya dengan erat, tangan nya yang melingkar dengan indah di sana, walau Katsuki sudah duduk namun tampaknnya orang itu tidak melepasnya sama sekali.

Pria itu dengan damai menutup matanya, sangat tampan tentunya, dengan warna kulitnya yang bersih surai rambutnya yang sangat unik, dan tentu wajah yang bisa di bilang di atas rata rata. Katsuki membelai lembut rambut pria tersebut, lalu tersenyum tipis.

"Beruntung sekali istrimu, sialan!"
Tanpa sadar ia mengucapkan kalimat tersebut.

"Kau istriku....." dan pria tampan tersebut dengan suara serak khas orang yang baru saja bangun dari tidurnya mengatakan hal tersebut yang sukses membuat Katsuki seketika mati di tempat, bagaimana tidak, hal seperti tadi itu sangat memalukan! Setidaknya itu lah yang Katsuki pikirkan.

"Katsuki?" Lama tentunya Katsuki membekukan diri, dan Todoroki? Nyaris tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, semalam Todoroki benar lembur hanya untuk menulis laporan, Todoroki mengerjakan laporan tersebut dari sekitar jam 10 malam dan selesai sekita jam 5 lewat 14 menit dini hari, sekitar 8 jam'an Todoroki bekerja, dan sekarang dirinya hanya tidur 4 jam saja. Todoroki tak bisa tidur dengan nyenyak, karena sesuatu yang memanggangu pikirannya.

𝑳𝒆𝒂𝒓𝒏 ᴛᴏ ʙᴇ 𝐹𝑎𝑚𝑖𝑙𝑦 ; Todoroki Shouto. Where stories live. Discover now