Aksi 7 : Nebeng Pulang

23.2K 4.8K 591
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Café Labyrinth tidak begitu ramai di pagi menjelang siang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Café Labyrinth tidak begitu ramai di pagi menjelang siang itu. Casya duduk di pojok café dengan segelas ice americano. Di hadapan Casya terbuka laptop miliknya, dia sedang membaca final draft sebuah novel yang harus segera naik cetak.

Jika Casya ada di café, maka suasana di lantai tiga tidak begitu menegangkan. Mereka bisa lebih santai karena si beruang betina sedang duduk santai di café. Sebenarnya, hari ini Casya akan bertemu Norman, dia akan membahas mengenai audio books bersama Norman. Ya, pria itu menerima tawaran Casya.

"Saya tidak pesan cheesecake," tutur Casya saat melihat seorang pelayan café meletakkan sepotong cheesecake di mejanya.

"Dari Pak Arlo, Miss." Pelayan itu menjawab sembari melirik ke arah meja Arlo.

Casya membalikkan badannya, dua meja dari tempatnya duduk ada Arlo yang sedang berbincang dengan seseorang. Tebakan Casya, yang berbicara dengan Arlo merupakan salah satu penulis. Mungkin mereka sedang berdiskusi mengenai isi buku dan lain sebagainya.

"Thanks," ucap Casya akhirnya.

Sepeninggal pelayan café, sosok yang ditunggu-tunggu Casya muncul. Norman membuka kacamatanya saat dia sudah mendekat ke meja Casya. Pria itu menarik perhatian beberapa orang di café. Selebriti datang ke Labyrinth Books sebenarnya bukanlah hal yang baru. Tapi, dimana pun ada Archimedes Band pasti aka nada banyak fans-nya.

Norman duduk di depan Casya, dia membuka topi yang dikenakannya. Menatap Casya dengan senyum menawan seperti biasa. "Sebentar lagi jam makan siang, nggak mau sekalian lunch?" tawar Norman.

Casya menggelengkan kepalanya pelan, hari ini pekerjaannya cukup padat. Dia tidak punya banyak waktu untuk lunch di luar dan berbincang dengan Norman. "Lagi hectic banget gue," gumam Casya.

"Okey."

"Ini ringkasan audio books yang instrumennya harus lo buat." Casya menyerahkan sebuah map bening yang di dalamya terdapat informasi audio books yang diketik rapi.

Norman menerima map bening tersebut, dia mengeluarkan isi map dan membacanya sekilas. "Gue kecewa sih lo nolak buat lunch bareng. Padahal gue udah berniat buat datang sendiri jemput ini berkas," kata Norman.

Beat The Bond (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang