Bisa bisanya mulutnya mengatakan kalo dia pacarnya Geo, pacar dari mananya? mereka berdua hanya terlibat perasaan namun sama sekali tidak mempunyai hubungan yg spesial.

"Sial mau nangis aja gue tapi gengsi" teriaknya "Gue santet juga lo Geo!!"

"Orang gila" ujar sseorang yg Ara tau betul itu suara siapa.

"Gue lagi gamau belajar jangan paksa gue."

"Ckk."

"Gausah bikin emosi gue naik lagi!"

"Salah gue dimana?"

"Lo kenapa tiba tiba ada disini?"

"Dari tadi gue disini."

"Berarti lo dengerr semuanya?!" Albi hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Ara "IH LUPAIN GAK?!!"

"Hah?"

"PURA PURA AMNESIA AJA LO MASA OTAK CEMERLANG LO GAK NGERTI SIH!"

"Gunanya?"

"Biar harga diri gue gamakin tenggelam karena malu."

"Bisa malu juga lo ternyata."

"Ngomong nya pake bismillah dulu gan, ditenggeul gera eta dada na."

"Lo pengen gue dorong dari sini?" tantang Albi, bukannya takut Ara malah makin tertantang.

"Aww dedeq jadi takut qaqa" ujar Ara geli "Asal lo tau gue punya cadangan nyawa!"

"Oh waw apa saya terlihat peduli?"

"WKWK HUMOR GUEE, GITU DONG AL KALI KALI BIAR GAK LURUS AMAT TU IDUP"

"Gue masih waras gakaya lu."

"Oh waw apa saya terlihat peduli?" Ara tertawa puas karena berhasil membalikan omongan Albi.

****

Angelia Ratu Felicia

Angelia Ratu Felicia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


>>>

>>>

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
AleaWhere stories live. Discover now