Chapter 5 - Manusia pertama

808 67 9
                                    

"Tolong tolong!"

"Haha tidak ada yang akan menolong mu disini"

"Jangan mendekat!"

Para penjahat itu semakin mendekati perempuan itu walaupun sudah di beritahu jangan mendekat. Mereka menjilat bibir mereka sendiri dan menyentuh-nyentuh tubuh perempuan itu. Hanya ada satu kata untuk mendeskripsikan perempuan itu, Indah. Dengan kulit putih bersih, rambut lurus berwarna hitam, dan mata biru yang cerah.

"Apa kau tidak tahu aku siapa?!"

"Hmm? Aku tak peduli itu mau kau bangsawan juga. Yang penting kita akan bermain dengan mu hahaha"

Empat pria itu tertawa keras dengan mengeluarkan nafsu. Mereka menyentuh tubuh perempuan itu tetapi langsung dipukul tangannya oleh perempuan itu.

"Eeh aku tidak ingin bermain kasar loh"

"Kita sikat langsung aja boss"

"Tidak, kita akan bermain-main dengan dia terlebih dahulu"

Ini bukan lah cerita Dark Fantasi kan? Aku bergumam kepada diriku sendiri karena melihat banyak darah dan mayat lalu pelecahan ini. Yah sepertinya bukan, ini seharusnya cerita fantasi umumnya. Sebenarnya aku tidak mau untuk menolong perempuan itu karena siapa juga yang akan menolong orang lain jika dirinya ada diposisi bahaya kalau menolong orang tersebut? Itu sama saja seperti menerima undangan kematian. Tetapi karena aku merasa cukup kuat untuk mengalahkan mereka aku akan menyelamatkan dia.

Aku keluar dari semak-semak dan langsung menuju ke arah mereka tanpa sembunyi-sembunyi. Salah satu penjahat itu menyadari ku. Dia kaget apa yang sedang dia lihat dan langsung mengabari boss dan teman-temannya.

"Hmm? Boss! Sepertinya kita kedatangan tamu langka disini!"

"Tamu? Oh! ini bukanlah bayi seekor naga ya kan?"

"Bodoh! Tentu saja bukan. Kita akan kaya dengan menjualnya!"

"Haha setelah kita bermain dengan wanita itu kita akan menjual wyvern ini haha"

Mereka semua tertawa keras dengan nasib mereka yang mempertemukan bayi wyvern yang lemah yang bisa dijual dengan harga fantastis. Tetapi sayangnya aku bukanlah wyvern. Aku jelas-jelas memiliki empat kaki dan sayap yang terpisah dari tanganku. Apakah mereka tidak tahu itu?

"...Wyvern?"

"..."

Keheningan tiba-tiba muncul setelah mereka tertawa keras. Mereka saling melihat satu sama lain dengan wajah tidak percaya. Pemimpin itu berbicara duluan dengan sedikit gemetar yang terdengar di suaranya.

"Eee... Dia tidak mengatakan apapun kan?"

Para bawahannya hanya bisa melihat kearah wajah mereka satu per satu. Salah satu bawahannya yang terlihat cerdas menjawab perkataan bossnya dengan sedikit gemetar.

"Harusnya seperti itu boss... Jika dia berbicara berarti dia... Tidak mungkin"

"Ya tidak mungkin"

"Tentu, tidak mungkin dia bukanlah wyvern ya kan?"

Semuanya mengangguk setuju. Sepertinya perempuan itu juga sangat terkejut dan setuju dengan apa yang dia katakan. Apakah ada sesuatu dengan ras naga di dunia ini?

"... Ada apa dengan kalian?"

"..."

Mereka sekali lagi meliat satu sama lain tetapi dengan wajah yang banjir dengan keringat. Tiba-tiba. door  suara kepala terbentur terdengar yaitu dari pemimpin penjahat tadi. Anak buah nya kaget dan tidak mempercayai pemimpin nya menundukan kepalanya kepada yang lain tetapi akhirnya bawahan nya juga ikut menundukan kepalanya kepada mahkluk didepannya. Pemimpin itu pun membuka mulutnya dengan masih menundukan kepala nya dan diikuti oleh bawahan nya.

DragonLordWhere stories live. Discover now