The Ring Solar Eclipse [TAEKOOK]

PART 32

Jemari kecil itu digenggam begitu erat, memasuki istana yang begitu sepi dengan kakinya yang kini melangkah, beriringan—menyusuri anak tangga serta lorong istana yang begitu besar dengan iris hitam yang sesekali melirik kearah punggung tegap dihadapannya. Pemiliknya tampak baik- baik saja setelah percakapan di bawah dedaunan tadi, hanya saja—tidak bicara apapun mengenai apa yang terjadi.

Kakinya kini memasuki kamar besar, terdiam ketika langkah kedua nya terhenti dengan Jungkook yang mengangkat pandangannya, menatap pada seorang Raja yang tersenyum namun matanya mengatakan hal lain, membuat Jungkook sedikit khawatir dan Jungkook tidak bisa untuk tersenyum malam ini—hanya menatap mata yang seolah mengatakan 'Aku gelisah'

Namun, Taehyung mengecup bibirnya, sedikit melumat membuat Jungkook memejamkan matanya dan kembali menatap Taehyung ketika ciuman itu terlepas—Taehyung kembali tersenyum, mengetahui apa yang dipikirkan oleh Jungkook dan Taehyung tidak pilihan terbaiknya saat ini, bercerita atau memilih bungkam dan melindungi manusia itu dengan segala cara.

"Bicaralah, Taehyungie"

Permintaan itu membuat Taehyung melunturkan senyumannya dan menghela nafas dengan lengan yang terulur untuk merengkuh tubuh kecil itu, begitu erat seolah jika Taehyung melepaskannya, manusia itu akan menghilang bersama pasir yang membawa manusia itu ke negeri nya. Matanya terpejam sejenak merasakan usapan punggung yang begitu menenangkan.

"Haruskah aku menceritakannya, Jungkook?"

Taehyung bertanya, membuat Jungkook terdiam dan menatap kearah lentera yang hanya menyala satu disudut ruangan besar membuat Jungkook menyembunyikan pandangannya pada dada bidang Taehyung sambil mengangguk pelan—meminta agar Sang Raja menceritakan apa yang terjadi, padanya. Jungkook khawatir dan tak tahu cara menghilangkannya.

"Para Heolo—berencana untuk menyerang istana, dan dia juga mengetahui tentangmu yang merupakan makhluk asing" ucap Taehyung membuat Jungkook terdiam dan mengeratkan pelukannya, membuat Taehyung kembali memejamkan matanya dengan rasa khawatir yang kini semakin meluap—Bukan tentang nya, tapi tentang Jungkook, miliknya yang begitu lemah.

"Mengkhawatirkanku, Kosoru?" Tanya Jungkook yang kemudian melonggarkan pelukannya dan menatap kearah Raja yang mengangguk pelan dengan pandangan yang menunduk—Namun, Jungkook pun tersenyum dan memiringkan kepalanya membuat Taehyung terdiam—Kali ini, Taehyung tidak ingin tersenyum.

"Terima kasih—Aku akan menjaga diriku dengan baik dan menurut padamu, Kosoru" ucap Jungkook dengan penekanan di setiap katanya membuat Taehyung menghela nafas, menyentuh leher Jungkook yang kini sedikit dingin, menghangatkan nya menggunakan jemari membuat Jungkook memejamkan matanya.

"Geli dan hangat secara bersamaan—" ucap Jungkook yang tertawa kecil, membuat Taehyung menggelitik nya dan Jungkook memilih untuk memundurkan langkahnya dengan tawa yang tak bisa berhenti.

"Geli, Kosoru—" ucap Jungkook yang kini berlari kecil kearah pintu keluar, membuat Taehyung merangkul pinggang sempit itu dengan cepat dan mengangkatnya, membawa kearah kasur lalu menjatuhkan tubuh itu dengan Taehyung yang kini mengurungnya—Jungkook tertawa kecil sambil menutupi wajahnya.

"Lihat aku, pendampingku"

Jungkook terdiam, menurunkan lengannya dengan mata yang sedikit membulat membuat Taehyung tertawa kecil dan mengecup kening itu pelan hingga lengan Jungkook beralih ke dadanya—mengecupnya cukup lama, pada kening, kedua mata, hidung serta terakhir bibi merah muda yang begitu manis untuknya, sedikit melumat dengan Jungkook yang memejamkan matanya.

"Aku mencintaimu, dan aku tidak akan pernah bosan mengatakannya" ucap Taehyung yang mengusap pipi Jungkook hangat dan sedikit merona, membuat Jungkook menganggukkan kepalanya dan perlahan mendekatkan wajah Taehyung pada wajahnya lalu mengecup bibir tebal itu.