The Ring Solar Eclipse [TAEKOOK]

PART 30

Iris madu itu terhenti mengedar, terpaku pada sosok yang kini tengah tertawa, bermain bersama dengan para anak kecil dari kaum Lanarta—Lengannya ia sembunyikan dibalik punggung seolah menyembunyikan tongkat yang ia bawa, serta topi yang digunakannya tadi saat ke kota, ia selalu terpaku pada sosok makhluk asing bernama manusia yang membuatnya merasa jika Alathana memiliki sinar lainnya.

Tawa itu—begitu bahagia membuat tatapannya melembut, bahkan iris biru kegelapannya pun mampu menghilang begitu saja hanya melihat wajah lembutnya. Hingga, Sang Raja Alathana pun merasa jika segelap apapun Alathana, maka akan menjadi bercahaya, lebih bercahaya ketika iris hitam itu kini menatap kearah nya—Seperti saat ini.

Iris hitam yang berbinar dan begitu bahagia ketika melihatnya, dengan senyuman hangat layaknya pelangi setelah hujan di Kerajaan Barat. Hatinya terjatuh, pada sosok asing yang datang, tanpa di undang dan menjadi bagian dari kehidupannya—Raja begitu serakah, ingin memiliki nya dengan harapan pada langit Lanarta dan Tanah Heolo jika segalanya akan baik- baik saja.

"Taehyung!"

Jungkook melambaikan tangannya, berhenti memainkan daun hitam dengan wajah yang tampak sedikit kotor serta pakaian besarnya yang sedikit terkena tanah dibawah kakinya menatap kearah sosok pria berkulit tan yang kini selalu menatapnya begitu teduh dengan iris madu yang begitu menenangkan. Hatinya tak menyangka, akan terjatuh pada mata yang menatapnya dan seolah bicara segalanya akan baik- baik saja.

Jungkook tertawa kecil di tengah daun yang terjatuh karena angin yang begitu dingin di Alathana—Ia membencinya, dingin, gelap dan bentakan. Namun, jika pria itu tetap berpijak di tanah Alathana yang dingin dan juga di penuhi kegelapannya—Maka, Jungkook akan memilih berada di Alathana, bersama dengan nya tanpa kesendirian dan menunggu lonceng untuk berdentang.

Kim Taehyung merentangkan tangannya, melangkah mendekat pada Jungkook dengan Jungkook yang kini berlari dengan menggenggam erat daun berwarna hitam, sehitam irisnya yang begitu cantik.

Manusia itu sedikit melompat, meminta pelukan hingga Raja mengangkat tubuh itu kedalam pangkuannya—Tertawa bersama dengan kening yang saling disandarkan dan saling memejamkan matanya dengan Jungkook yang kini mendapatkan kehangatan.

"Hangat—"

Jungkook berucap membuat Taehyung tertawa kecil dan semakin mengeratkan pelukannya—membiarkan manusia itu melingkarkan lengan ke lehernya sebelum akhirnya kembali terlepas, memegang daun dihadapan wajahnya dengan mata yang terpejam membuat Taehyung membulatkan matanya dan mengintip pada Jungkook sambil menurunkan tubuh itu perlahan.

"Bagaimana kau bisa menemukannya?" ucap Taehyung yang kini melihat daun hitam Alathana berbentuk hati dengan tiga tulang daunnya yang timbul, sangat langka bahkan di anggap tidak ada oleh beberapa orang yang menyerah, membuat Jungkook kembali tertawa kecil dan memberikan daun itu pada Taehyung membuat Taehyung kembali terdiam.

"Aku mendapatkannya tidak sengaja—Daun ini turun ke atas kepala ku dan aku mengambilnya dan mereka semua berteriak bahagia," ucap Jungkook yang kini sedikit bersandar pada lengan yang tengah merengkuh pinggangnya begitu erat, menatap kearah Taehyung dengan rambut yang jatuh hampir menutupi alis nya dengan sedikit keringat.

"Lalu, mereka mengatakan jika aku memberikannya pada seseorang, maka orang itu akan menjadi abadi dalam hidupku—" Lanjut Jungkook yang kemudian tersenyum begitu hangat dan kembali mengulurkan daun itu pada Taehyung "Dan—Aku akan memberikannya untukmu, Taehyungie—Tolong, jadi lah abadi untuk kehidupanku"

Taehyung terdiam membuat hatinya bergemuruh dengan pandangan yang menunduk sebelum ia menerima daun berwarna hitam dengan tiga tulang daunnya hingga Taehyung mendengar tawa kecil dan membuat Taehyung merengkuh tubuh itu kedalam pelukannya, begitu erat sangat erat dengan pandangan yang disembunyikan pada pundak sempit itu.