The Ring Solar Eclipse [TAEKOOK]

PART 27

Iris hitamnya kini menatap kearah lonceng, mengikutinya ke kanan lalu ke kiri yang mengikuti arah angin dengan kepalanya yang bersandar pada dada bidang dan tubuhnya direngkuh begitu erat, menggunakan selimut sebatas dadanya serta lengan menumpu pipi, membiarkan rambutnya di usap begitu lembut oleh pria yang tampaknya juga memilih untuk tidak bicara setelah tangisan itu berhenti.

"Kenapa kau terus melihat lonceng itu?" Tanya Taehyung yang semakin mengeratkan pelukannya, membuat Jungkook berkedip dan sedikit bergerak untuk kembali mendapatkan posisi nyaman—Ia memiringkan kembali mendengar suara lonceng itu membuat matanya terpejam dengan kantuk yang menyerangnya.

"Suara lonceng selalu menandakan jika aku tidak sendirian, Taehyungie" ucap Jungkook yang semakin mengeratkan pelukannya pada Taehyung dan menyembunyikan pandangannya pada dada bidang yang begitu hangat, bahkan bulu Rambla juga terasa hangat dengan pemiliknya yang tampak tertidur dan tak masalah di jadikan bantalan.

"Setiap kali lonceng berbunyi, itu menandakan aku tidak sendiri—Seperti, ibu ku pulang ke rumah" ucap Jungkook membuat Taehyung terdiam dan menganggukkan kepalanya, menggenggam jemari Jungkook yang masih terasa begitu dingin, begitu erat dan mengecupnya perlahan dengan mata yang terpejam singkat.

"Aku tidak suka dingin dan gelap—Dan saat aku merasa dingin aku ketakutan, saat aku di bentak aku juga merasa ketakutan dan saat gelap—aku juga merasakan hal yang sama" ucap Jungkook membuat Taehyung semakin mengeratkan pelukannya dan kembali mengangguk dengan helaan yang nafas yang begitu berat merasa menyesal.

"Aku bisa melawan ketakutan ku jika itu dingin dan gelap—Aku menyukai tempat ini, Taehyungie—Tapi, aku tidak ingin sendiri" ucap Jungkook dengan helaan nafas yang terdengar gemetar, membuat Taehyung memejamkan matanya dan kembali mengangguk.

"Kau memiliki ku—Maafkan aku bicara seperti itu tadi—Aku emosi dan—melampiaskannya padamu, maafkan aku"

Taehyung berucap dengan pelukan Jungkook yang semakin erat untuknya dengan punggung yang masih gemetar setiap kali menghela nafas, membuat Taehyung menepuknya perlahan—Ini pertama kali untuknya, dan Taehyung tidak tahu bagaimana memperlakukan makhluk berhati lembut seperti ini—Hatinya melebihi lembutnya hati milik Neil.

"Bagaimana caranya agar kau memaafkan ku?" ucap Taehyung membuat Jungkook mengangkat pandangannya dan menggelengkan kepalanya pelan, lalu kembali melirik kearah lonceng—Membuat Taehyung turut menatap kearah lonceng yang masih berbunyi.

"Aku merindukan ponselku—Bolehkah aku melihatnya?" ucap Jungkook membuat Taehyung melirik kearah Jungkook dan mengangguk sambil mengangkat tangannya dan bicara menggunakan bahasa Alathana yang tak ia mengerti pada seorang pelayan yang begitu kaku disana, hingga Jungkook kembali menumpu pipi pada dada bidang itu.

"Saat aku masih kecil dan aku berlibur ke rumah Nenekku—Dia selalu menceritakan mengenai Negeri dongeng yang sama, Taehyungie" ucap Jungkook yang sedikit mendongak dan menatap kearah Taehyung yang memperhatikan ucapan—Sebelum ia kembali menatap kearah lonceng.

"Dibawah lonceng itu—Nenekku menceritakan mengenai sebuah Negeri yang begitu luas, Taehyungie—Dengan hutan yang begitu luas, tanpa lautan yang terlihat" ucap Jungkook dengan senyuman tipisnya ketika ia mengingat Neneknya yang menggambarkan negeri dongeng itu seolah nyata.

"Istana yang berada di puncak bukit dan gunung lain yang menjadi pemandangannya—Ketika malam mereka menggunakan lentera dan ketika siang mereka menggunakan cahaya dari bintang, Taehyungie dan di ujung hutan belantara itu terdapat sebuah patung rubah yang menjadi lambang kekuasaan" Lanjut Jungkook membuat Taehyung memiringkan kepalanya, dan Jungkook yang sedikit mendongak.

"Aku mengingat cerita itu setelah melihat Rambla—" Lanjut Jungkook dengan Taehyung yang kini melonggarkan pelukannya, menatap kearah iris hitam yang sedikit berbinar dibandingkan tadi membuat Taehyung mencoba untuk tersenyum dan mengeluarkan sebuah dadu dan menjadi hologram—membuat Jungkook melirik dan menatap Taehyung yang menekan beberapa file.