Chapter 11

413 272 114
                                    

Anita POV

Selama perjalanan pulang. Jujur saja aku masih merasa benar-benar bersalah dan kesalahan yang kubuat ini mempertaruhkan seseorang yang sangat aku butuhkan dan aku cintai didunia yang sangat kejam ini.

Seorang pria yang mengerti setiap suasana yang aku rasakan. Pria yang memang teralu sempurna untuk aku miliki. Pria yang baru saja aku kecewakan, dan ternyata masih terus ingin berada disamping ku.

Apa setelah ini kita masih bisa menjalankan hubungan kita seperti biasanya...

Aku butuh orang lain untuk menenangkan aku setelah ini...
Banyak sekali kekhawatiran didalam hati seorang Anita...
Gadis yang sama sekali belum berpengalaman dalam mengatasi sebuah hubungan.

Kedua nya sampai dirumah Anita yang lampu nya menyala. Seperti nya antara Ruby atau Grace sedang berada dirumah nya.

Grace dan Ruby memiliki kunci masuk rumah nya karena mereka berniat untuk tinggal bersama Anita yang terkadang kesepian.

Anita masuk kedalam halaman miliknya di ikuti Bryan dari belakang.
Saat itu sinar bulan menerangi pandangan masing-masing, ketika keduanya saling bertatapan.

Perasaan keduanya pasti berantakan. Malam ini adalah sebuah mimpi buruk yang tidak pernah Anita dan Bryan bayangkan sebelumnya.
Tapi dengan tenaga serta keberanian yang tersisa Anita mengajak Bryan berbicara.

"Bryan... Aku harap kamu merasa lebih baik setelah ini. Aku mau kamu tetap tinggal, kalau itu akan membuat mu lebih tenang. Aku mau melakukan segala cara agar kamu tidak berubah. Ayo kita saling mengobati satu sama lain."

Bryan menghela nafasnya yang tadinya ia tahan, tangannya menjulur mengapai bahu Anita menariknya untuk mendekat.

"Semuanya tidak bisa dilakukan hanya dengan janji. Anita... Kamu harus tau aku sangat menyayangi mu." Kata Bryan sambil menatap kedua mata hazel dihadapan nya.

"Karena suka tidak suka, rela tidak rela aku mau kita tetap bertahan. Kenapa, karena aku menyayangi mu Anita. Aku mencintai mu. Dan tak mungkin untuk ku melepaskan kamu, Anita." Senyuman hangat dari seorang Bryan akhirnya muncul kembali, udara malam menghembus daun-daun yang sudah rontok sehingga membuat sedikit suara dijalanan depan rumah.

Kedua tangan Bryan membelai pipi Anita, sedangkan tangan Anita berada di kedua bahu Bryan.

"Aku lebih mencintai mu... Mr. Rutherford."

Bryan tertawa pelan.

"Aku akan menunggu sampai aku sudah bisa memanggil mu Mrs. Rutherford."

•••

Keesokan harinya disekolah...

"oh... Halo Laurent tumben sekali kamu kesini sendirian..." Ujar Martha Stewart.
Seorang wanita tua berumur 67 tahun yang selalu menjaga ketenangan serta keamanan perpustakaan The Goldeneye School lebih dari 30 tahun yang lalu.

Laurent tersenyum sambil sedikit mengangguk lalu ia segera masuk ke rak buku yang dicari nya.
Dan ternyata buku yang dicari nya terlalu tinggi diatas sedang kan tangga sedang dipakai oleh adik-adik kelas nya yang lain.

INSIDE OUR HEARTS [Slow Update]Where stories live. Discover now