Chapter 07

590 382 287
                                    

HAPPY READING ❤

Bryan mengusap perlahan dengan jarinya air mata yang membasahi pipi Anita

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bryan mengusap perlahan dengan jarinya air mata yang membasahi pipi Anita.

"Sudah lah, jangan menangis." Kata Bryan yang akhirnya memperhatikan.

"Aku punya alasan kenapa aku sampai menangis... Apalagi kalau bukan kamu, Bryan." Jawab Anita.

"... Maaf... Aku menghancurkan segalanya, ya..."

Anita terdiam. Mendengar perkataan itu.

"Aku membiarkanmu pergi. Karena itu aku tidak bisa lagi menghindari kekesalan ku... Karena seharusnya tidak seperti itu."

"Tidak! Saat itu aku sama sekali tidak bermaksud melakukannya. Aku ternyata salah dengan perasaanku-"

"Tapi kemarin kau mengiyakan ajakannya." Sahut Bryan.

"Aku memang pergi... Tapi setidaknya bukan perasaanku yang kembali dan meninggalkanmu. Hanya raga ku yang berpaling jiwaku masih bersamamu." Anita menyelesaikan ucapan nya.

Bryan menyugingkan senyum disudut bibir nya. Ia membelai surai hitam kecoklatan gadis itu.

"Aku tidak melarang mu untuk melakukan suatu hal yang tidak kau mau." Kata Bryan tetap dengan suara tenang. Tidak terlihat rasa kesal sama sekali diwajahnya.

"Kenapa harus sekarang kau menyembunyikan perasaanmu yang sebenarnya, Bryan." Batin Anita sedih.

Anita memberanikan dirinya untuk mengatakan semua nya saat itu, tapi ia tidak bisa.

"Ya, aku datang lagi kepadamu karena aku, aku... Sebenarnya aku tidak tau ingin berkata apa sekarang." Kata Anita dengan pandangan menunduk.

Bryan memiringkan kepalanya kewajah Anita yang menunduk. Dan dengan lembut tangan nya menyentuh dagu Anita.

"Tatap aku, saat kamu ingin berbicara, Anita." Katanya.

Anita mengangkat kepalanya, memandangi manik mata hijau Bryan.

"Jangan salahkan dirimu sendiri karena sudah meninggalkan orang yang sebenarnya sangat tulus mencintaimu." Kata Bryan.

"Aku hanya berpikir kau memilih dirinya di banding aku, dan itu membuat ku sedikit terluka."lanjut nya.

"Bryan... " Anita menatap mata sayu Bryan.

INSIDE OUR HEARTS [Slow Update]Where stories live. Discover now