Bahasa Indonesia: Panduan Lengkap untuk Pengarang

Tanda Titik (.)

1. Tanda Titik digunakan pada akhir kalimat berita.

2. Tanda Titik digunakan dalam singkatan nama orang, gelar, jabatan, atau pangkat.

3. Tanda Titik digunakan untuk memisahkan angka pada jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.

4. Tanda Titik digunakan untuk menuliskan jumlah dan memisahkan antara ribuan, jutaan, dan seterusnya.

⬇️Catatan: 

1. Tidak boleh ada spasi sebelum tanda titik

2. Spasi diletakkan setelah tanda titik

3. Setelah tanda titik kalimat baru harus diawali dengan huruf kapital.

4. Tanda titik tidak dipakai untuk angka yang menyatakan tahun atau bilangan yang tidak menunjukkan jumlah (misalnya angka rekening bank, nomor halaman buku, dll.

Contoh
(S) Ke mana Ina pergi?.
(B) Ke mana Ina pergi?

(S) Saya baru makan . (Ada spasi)
(B) Saya baru makan.

(S) Tadi pagi saya bertemu dr Ani.
(B) Tadi pagi saya bertemu dr. Ani.

(S) Pukul 9:00:05 ia datang.
(B) Pukul 9.00.05 ia datang.

(S) Ada 5000 siswa yang mengikuti karnaval.
(B) Ada 5.000 siswa yang mengikuti karnaval.

(S) Saya duduk menanti.Ia tak kunjung datang.
(B) Saya duduk menanti. Ia tak kunjung datang.

(S) Tini tidur. ia tidak mau diganggu.
(B) Tini tidur. Ia tidak mau diganggu.

(S) Saya lahir pada tahun 1.945.
(B) Saya lahir pada tahun 1945.

---

⚠️ Ekstra:

TANDA TITIK YANG TELANTAR

Saya selalu merasa cringe tiap kali melihat karangan yang meletakkan tanda titik sembarangan. 

Contoh:

"Saya sudah makan".

"Saya sudah makan.".

"Saya sudah makan,".

"Saya sudah makan!".

"Siapa yang belum makan?".

"Saya sudah makan!."

"Saya sudah makan.!"

"Kamu sudah makan?."

"Kamu sudah makan.?"

⚠️⚠️SEMUA CONTOH DI ATAS SALAH⚠️⚠️

⚠️ Mau itu bentuknya percakapan atau narasi, tanda titik hanya bisa sekali dipakai. Jika kutipan tanpa dialog tag, ("..."), tanda titik harus di dalam tanda kutip

Contoh:

"Saya sudah makan."

⚠️ Jika sudah ada tanda tanya atau tanda seru, tidak boleh pakai tanda titik.

Contoh:

"Saya sudah makan!"

"Kamu sudah makan?"

⚠️ Jika kutipan diawali dialog tag, tanda titik harus di dalam tanda kutip.

Contoh:

Doni bergumam, "Saya sudah makan." 

⚠️ Jika kutipan diakhiri dialog tag, tanda titik harus di luar tanda kutip, setelah dialog tag.

Contoh:

"Saya sudah makan," kata Doni.

⚠️ Jika kutipan diawali dengan dialog tag dan kutipan mengandung tanda tanya atau tanda seru, tanda titik tidak boleh ada.

Contoh:

Seru Ani, "Saya sudah makan!"

Tanya Ani, "Kamu sudah makan?" 

⚠️ Jika kutipan diakhiri dengan dialog tag dan kutipan mengandung tanda tanya atau tanda seru, tanda titik diletakkan setelah dialog tag.

Contoh:

"Saya sudah makan!" seru Ani.

"Kamu sudah makan?" tanya Ani.