✎ The Other Side

966 87 2
                                    

written by peachiesie



"Jaemin, lo tau gak kalo Jeno main di belakang lo?"

Jaemin mengerutkan dahi nya. "Main apa? Papji?"

Haechan berdecak kesal seraya kedua bola mata nya memutar malas. "Main dibelakang itu selingkuh geblek!" Katanya nge-gas.

Jaemin tersenyum simpul. "Gausah bohong, kemarin Jeno ada kok sama gue," jawabnya santai.

Kini keduanya sedang di kantin sekolah karena memang sekarang jam istirahat. Mereka duduk berhadapan sambil memakan makanan yang mereka pesan.

Awalnya, teman sebangkunya ini menceritakan sang kekasih—Mark—bahwa kemarin malam dia diceritakan sesuatu oleh sang pacar.

"Serius jaem, itu katanya Mark sendiri! Dia bilang ke gue!" Memang Mark menceritakan kepada Haechan tentang Jeno yang berselingkuh dari Jaemin. Itu terbukti saat Mark kemarin melihat Jeno bercumbu mesra dengan wanita lain.

"Nih! Liat deh! Mark sempet foto juga," ujar Haechan sambil menunjukkan layar ponselnya.

Jaemin memajukan badan nya untuk menatap ponsel milik Haechan, ternyata benar. Omongan Haechan bukan bualan semata.

Jaemin memundurkan tubuhnya dari hadapan Haechan, lalu menatap sekeliling kantin. Mencari sosok sang kekasih.

Dan gotcha! Dia menemukan Jeno yang sedang merangkul mesra seorang perempuan cantik.

Sontak Jaemin marah saat itu juga. Ia menghampiri Jeno yang sekarang asyik suap-suapan bersama perempuan itu.





BRAK!

PLAK!

DUG!

Pipi mulus milik lelaki tampan yang diketahui bernama Jeno ini memanas. Ia juga merasakan pusing karena pukulan keras Jaemin.

Dia menoleh ke arah Jaemin dengan wajah sengit. "APA-APAAN SIH LO?!" teriak Jeno sambil berdiri dan menggebrak meja kantin.

Sang perempuan ikut berdiri dan menenangkan Jeno dengan cara mengusap punggungnya lembut. Haechan berdecih melihat interaksi itu.

Mata Jaemin memanas. Rasanya ia ingin menangis saat ini juga, namun ia tahan. "Gausah teriak anjing, mulut lo bau pete," katanya dengan suara yang samar samar terdengar bergetar.

Wajah Jaemin kembali dingin dan matanya pun sudah tidak menahan air mata seperti tadi. Ia bersidekap dada dan menatap Jeno angkuh.

Jeno yang tidak terima dikatai seperti itu pun segera menjambak rambut milik Jaemin. Menarik nya kencang hingga Jaemin berteriak nyaring.

"JENO! GILA LO ANJING! LEPAS TANGAN LO BANGSAT!" teriak Haechan panik. Umpatan dan makian ia lontarkan kepada kekasih sahabatnya itu. Ia tidak mau membangunkan sisi lain Jaemin yang tertidur itu.

Jeno menulikan pendengaran nya. Ia tetap menjambak rambut Jaemin lebih kencang dan sesekali menampar pipi mulus milik Jaemin dengan kencang.

"JENO!" sang perempuan yang tadi duduk bareng Jeno pun berteriak saat melihat Jeno menampar pipi Jaemin keras.

Mark yang baru sampai di kantin terkejut bukan main. Ia segera menarik tangan Jeno agar tidak menjambak rambut milik Jaemin. Namun usahanya gagal. Jeno tetap menautkan jarinya di rambut Jaemin.

Jaemin memejamkan matanya, menahan sakit yang ada di kepala. Sesaat Jaemin merasakan tubuh nya merasa aneh. Kini ia ingin menatap mata Jeno lebih tajam.

Tangan Jaemin terangkat dan memegang lengan Jeno yang masih ada di kepalanya. Ia mencakar tangan Jeno tanpa memperdulikan pekikan dari Jeno.

"Get away from me, you jerk!"

✔️Together With NominfessWhere stories live. Discover now