Pertengkaran

114 15 13
                                    

Minho berdiri di depan kelas, menghela nafasnya.

Adiknya sedang di hukum.

"Hyunmi kenapa?" tanyanya pelan, takut adiknya itu mengamuk atau malah menangis jika ia tak hati-hati, "Di hukum gini,"

"Tidur." Jawab sang adik, merapikan meja-meja di kelas. "Hyunmi ngantuk, terus tidur."

Benar-benar memang...

"Tadi malam kayaknya tidur cepet," Minho mengeryit, ikut membantu adiknya membereskan meja dan kursi yang berserakan. Lalu mengambil sapu. "Hyunmi kebangun lagi?"

Gadis Im itu mengangguk, menguap sekali. Kemudian berjongkok untuk menyapu kolong meja, "Mimpi buruk lagi."

"Kenapa enggak panggil kakak?" Minho terus menginterogasi adiknya, "Biasanya juga kan manggil."

"Nanti malah kakak yang enggak tidur, Hyunmi enggak mau ganggu." Jawabnya, "Gak papa, salahnya Hyunmi kok."

Minho tahu, adiknya menjadi wakil ketua kelas tahun ini. Dan ia pun sempat mendengar ledekan kawan-kawan Hyunmi yang membawa statusnya ketika mereka pulang tadi.

Ck, padahal menjadi wakil ketua kelas, bukan berarti tindakannya harus sesempurna itu, kan? Lagipula Hyunmi hanya tertidur di kelas, bukan sedang melakukan perbuatan kriminal.

"Mi-ya duduk saja, biar kakak yang lanjutin." Minho menunjuk wajah adiknya, "Pucat gitu, nanti kalau sakit bagaimana?"

"Kak Min, Hyunmi ngantuk, bukan sakit."

Minho menghela nafas, mengumpulkan sampah dari sapuan mereka, membuangnya ke tong sampah di depan kelas. Sementara Hyunmi menghapus papan tulis sampai bersih dan merapikan meja guru. "Sudah, kak. Ayo pulang."

Minho menggandeng adiknya. Kalau sudah urusannya dengan tidur, Hyunmi benar-benar sulit di kendalikan. Dan Minho tak mau adiknya tiba-tiba ambruk dalam perjalanan menuju gerbang.


~Strawberry Latte~


Donghyun mendengus, menutup telpon.

"Kenapa?" tanya Youngmin, meminum cola dari kulkas.

"Hyunmi tidur lagi di kelas." Jawab Donghyun, "Benar-benar, memangnya tidur malamnya tidak cukup ya?"

Youngmin terdiam. Nada Donghyun terdengar tidak ramah sama sekali. "Dia tidur cepat, seingatku."

"Tapi dia juga tidur di kelas." Sela Donghyun.

"Mama,"

Keduanya menoleh, melihat Minho yang tengah menggandeng Hyunmi---yang matanya sudah memerah. Ia bahkan sempat menguap, tak menyadari perubahan di wajah Donghyun. Kelopaknya terbuka dan tertutup beberapa kali.

"Hyunmi, cepat ganti baju, susul Mama di kamar." Donghyun melenggang menuju kamar. Membiarkan Hyunmi yang hanya bisa berdiri, menatap kakaknya bingung.

"Mama tadi bilang apa?"

"Mi-ya ganti baju ya?" Minho menggandeng adiknya lagi, "Kakak bantu,"

Youngmin tak berkomentar, maniknya mengikuti Hyunmi yang jalannya sudah oleng.


~Strawberry Latte~


Donghyun tak bisa menahan kesalnya ketika melihat Hyunmi. Pemuda itu langsung memarahi Hyunmi, tak membiarkan putrinya membela diri meski hanya satu kalimat.

Strawberry Latte || Pacadong/YoungdongWhere stories live. Discover now