Night Conversation

249 16 11
                                    

Mereka sudah persis amplop dan perangko. Hyunmi berubah posesif dan benar-benar manja pada Papa-nya. Bahkan tak mengizinkan Donghyun mengambil Youngmin barang semenit.

"Papa mau pipis dulu."

"Ikut!"

"Kenapa jadi ikut?"

"Nanti Papa pergi lagi!"

"Sweetheart~ Papa hanya ingin ke kamar mandi." Bujuk Youngmin, "Nanti Papa mengompol di sofa bagaimana?"

"Biar Mama yang beresin."

"Kenapa jadi Mama? Yang melarang kan, Hyunmi." Celetuk Donghyun.

Gadis kecil itu menoleh, cemberut. "Hyunmi mau sama Papa."

"Mama juga mau."

Youngmin berdeham. "Pa-Papa mau pipis dulu."

"Ya sudah, buat Mama aja." Hyunmi bangkit dan menuju kamarnya. "Hyunmi mau main puzzle."

"Dongie sibuk," Donghyun ikutan bangkit dan berlalu ke dapur.


~Strawberry Latte~


Donghyun tahu ia salah. Hyunmi hanya ingin bersama Youngmin, dan mengingat usianya, wajar saja kalau putrinya itu mendadak manja dan posesif.

Hyunmi tak keluar kamar sama sekali, mungkin hanya ke kamar mandi. Setelahnya, ia akan kembali ke kamar.

"Hyunmi belum keluar?" Youngmin mengecup pipi Donghyun ketika ia sedang memasak makan malam. "Hm?"

"Apa aku keterlaluan?" tanya Donghyun balik, "Dia tak bicara apapun."

Youngmin melingkarkan lengan di pinggang Donghyun. Menghirup aromanya. "Sebanyak itukah?" bisiknya.

"H-hyung~ aku sedang memasak." Donghyun menggelengkan kepalanya, menghindari kecupan Youngmin. "Hyunmi belum makan, sebentar saja."

Nafas Youngmin menyapu ceruk leher Donghyun. Si dominan melepaskan pelukannya, "Aku akan bicara padanya."

"Dia masih 8 tahun,"

Youngmin tak mampu menyembunyikan senyum. Donghyun bahkan membela putrinya meski mereka saling diam. "Jangan di marahi."

"Dia akan mengerti." Youngmin sempat mengecup bibir si manis sebelum berlalu.



"Sweetheart? Ini Papa."

Tak ada sahutan.

"Sayang? Hyunmi-ya?"

Menggigit bibirnya, apa yang dilakukan Hyunmi? Apa dia sedang fokus atau bagaimana?

"Papa masuk ya?"

Hening. Dan akhirnya Youngmin memutuskan untuk masuk tanpa izin si kecil. Mendapati Hyunmi tengah tertidur dengan posisi menyudut di kasur.

"Sayang?" panggil Youngmin lembut, "Sayang? Ayo makan."

Hyunmi menggeliat, menyahut dengan gumaman khasnya. Lalu meringis saat menyadari kakinya keram karena menekuk terlalu lama.

"Makan yuk, Mama sudah masak." Youngmin mengulurkan tangan, menggendong Hyunmi yang kelopaknya masih separuh menutup. "Duh~ sayangnya Papa," bibirnya mengecupi wajah Hyunmi.

"Hng~ Papa~" rengek Hyunmi, suaranya serak. "nggak mau."

Terkekeh. Youngmin mengangkat alis ketika ia bertemu pandang dengan Donghyun. Hyunmi yang berada di gendongan Youngmin menggosok mata, menyesuaikan manik dengan lampu di ruangan, menyipit ketika melihat Donghyun. Kemudian mengulurkan tangannya.

Strawberry Latte || Pacadong/YoungdongWhere stories live. Discover now