Chapter 23 : Koleksi Lupin Berbentuk Lobster

444 27 8
                                    

.
.
.
.
.


Pada malam harinya, Kairi dan Tsukasa mendapatkan undangan dari pemilik Hotel untuk peresmian Bar yang berubah jadi Restoran itu.

"Kau sangat cantik Tsukasa," ucap Kairi beserta senyuman. Tsukasa malu mendengar pujian Kairi untuknya.

"Terimakasih dan kau juga tampan hari ini." Kairi mengulurkan tangan.

"Siap?" Tsukasa mengenggam tangan Kairi. "Siap!"

Mereka berdua keluar kamar dan berjalan menuju Restoran.

.......................

Keduanya sampai ke dalam Restoran yang sangat mewah itu.

"Wow!" seru Tsukasa. "Bagus sekali Restoran ini!" Kairi mengangguk mendengarnya.

"Tuan Amura memang hebat dalam mendesainnya dalam sehari," puji Kairi. Tsukasa menatapnya.

"Ini bukan hanya kerja keras Tuan Amura tapi juga kerja keras para pegawainya!" Kairi menggaruk pelanya di bagian belakang mendengar ucapan Tsukasa yang lebih benar darinya.

"Kau benar." ucapnya.

"Aha! Tuan Yano dan Nyonya muda Yano!" seru Kagaya Amura sang pemilik hotel. Kedua pasangan itu menatapnya dengan senyuman.

"Tuan Amura," ucap Kairi.

"Bagaimana desain Restorannya?" tanya tuan Amura.

"Desainnya sangat bagus dan sangat indah Tuan Amura. Anda benar-benar sangat hebat mendesainnya!" seru Kairi sementara Tsukasa menatap lampu-lampu yang berada di atas mereka.

"Terimakasih Tuan Yano," ucap Tuan Amura.

"Silahkan, aku sudah memesan meja khusus untuk kalian, Ayo!"

"Kau sampai repot begini, terima kasih Tuan Amura," ucap Kairi ramah. Tuan Amura tersenyum lalu meninggalkan mereka berdua.

"Lalu bagaimana sekarang Kairi?"

"Kita tunggu waktu yang tepat untuk mengambil koleksi Lupin itu." Tsukasa mengangguk lalu mereka berdua duduk di bangku yang telah disediakan oleh pemilik Hotel.

.....................

Beberapa menit kemudian, makanan datang ke tempat mereka.

Tsukasa dan Kairi terkejut karena menerima pesanan makanan dengan porsi banyak.

"Makanan dari siapa ini?"

"Rasanya kami belum pesan apapun?" Kairi menyambung pertanyaan Tsukasa.

"Hari ini semua makanan akan disediakan kepada seluruh undangan, kalian akan membayarnya setengah dari potongan harga normal karena seluruh makanan mendapatkan potongan dari harga normal. Saya permisi dan silahkan nikmati makanannya,"

Tsukasa menatap bingung makanan yang tersaji di depannya. Sementara Kairi, pemuda itu berbinar-binar menatap makanan di depannya.

"Ayo makan Tsukasa, selamat makan!"
.................

"Terimakasih para tamu yang telah hadir di sini, saya selaku pemilik Love Hotel sangat bersyukur karena kalian hadir dalam acara peresmian Restoran ini. Hanya itu saja selamat malam!" deru tepuk tangan menggema di Restoran tersebut.

LupinRanger VS PatRanger : The Future Of The Next TimeOnde histórias criam vida. Descubra agora