LupinRanger VS PatRanger : The Future Of The Next Time

Chapter 8 : Pertemuan yang tak terduga

.
.
.
.
.

"Hentikan kameranya Jim!" perintah Hiltop pada Jim.

"Baik Pak!" Jim menghentikan rekaman itu.

"Besarkan dan zoom wajah wanita itu!" tanpa di suruh dua kali, Jim membesarkan wajah wanita itu.

Mereka semua memperhatikan wajah wanita itu di rekaman.

"Wajahnya benar-benar mirip dengan Tsukasa!" komentar Jim.

"Kau benar Jim!" ucap Sakuya lalu Ia menoleh ke arah Tsukasa yang berdiri di sampingnya.

"Kau kali ini memiliki kembaran Tsukasa senpai!" ucapnya riang, tapi justru di tatap tajam Tsukasa membuat Sakuya kicep dan langsung melepaskan rangkulan tangannya di bahu Tsukasa.

"Iya, dan dia sangat cantik." komentar Kairi yang berdiri di sebelah kanan Tsukasa. Tsukasa yang mendengar langsung mendelik ke arah Kairi yang masih menatap rekaman.

"Jim, cari tahu wanita ini!" perintah Hiltop pada Jim.

"Baik Pak!" robot khusus Patranger itu segera mencari tahu wanita lewat komputer.

"Ada yang aneh dengan wanita itu?" celetuk Keiichiro yang sedari tadi diam.

"Kau benar Pak Keiichiro?" Sakuya mengangguki ucapan Keiichiro.

Sedangkan Tsukasa memandang kesal ke arah Kairi yang sepertinya belum sadar sama sekali dengan Tsukasa yang terbakar di sebelahnya. Bahkan, Ia masih menatap wajah wanita di layar komputer Jim.

'Sudah cukup!' batin Tsukasa berseru.

"Pak, apa boleh saya pergi keluar untuk berpatroli sekaligus jalan-jalan?" ucap Tsukasa pada Komandan Hiltop.

"Ya, silahkan Tsukasa." sahut Hiltop yang memberikan izin pada Tsukasa, tapi Ia masih saja fokus dengan komputer Jim.

Melihat banyak orang yang menghiraukannya membuat Tsukasa semakin kesal dan pergi dengen menghentakkan kaki.

Sebenarnya, tidak semua orang menghiraukannya seperti Keiichiro dan Sakuya yang menatap kepergian Tsukasa sembari menghela nafas. Dan tampaknya, Kairi baru tersadar dengan kepergian Tsukasa. Ia menatap pintu lalu menatap Keiichiro dan Sakuya yang juga menatapnya.

"Apa?" tanya Kairi yang bingung dengan tatapan aneh kedua polisi itu. Sementara itu Keiichiro dan Tsukasa saling pandang dan menggelengkan kepala mereka berdua.

.................

Saat ini, Tsukasa sedang berada di atas perosotan. Ia memandang sekelilingnya sembari mengambil nafas.

"Segarnya." ucapnya sambil tersenyum. Tsukasa tadi kesal dengan orang-orang yang tampak memuja wanita yang mirip dengannya terutama Kairi, dan begitu keluar entah kenapa kedua kakinya membawanya ke sini.

Ia tersenyum sembari menatap anak-anak yang sedang bermain.

Tiba-tiba, sesuatu menabraknya dari samping hingga membuatnya terjatuh. Tsukasa meringis, ia membuka mata dan menatap ke depannya di mana seorang anak laki-laki berambut keriting tengah meringis sambil menundukkan kepalanya.