Chapter 22 : Mengambil Koleksi Lupin di Bar

440 31 12
                                    

.
.
.
.
.

Kairi menyerup minumnya sementara Tsukasa sedang memakan steak yang mereka makan. Mereka melihat keadaan sekitar dan memperhatikan apakah akan ada yang ada tahu jika mereka berusaha mengambil koleksi Lupin itu.

"Aku akan mengambilnya," Kairi melihat Tsukasa.

Tsukas menganguk. "Semoga berhasil." ucap Tsukasa. Kairi tersenyum sembari mengacak rambut Tsukasa.

Ia berjalan menuju kaca tempat koleksi Lupin tersebut. Kairi menatap keadaan sekitar apakah ada yang melihatnya jika ia mengambil benda yang terdapat di kaca ini.

Pemuda berambut pirang keriting itu sudah sampai di depan koleksi Lupin yang berbentuk mainan Lobster besar itu. Kairi juga dapat melihat tombol angka yang terdapat di tubuh bagian kirinya yang juga menandakan bahwa mainan itu merupakan koleksi Lupin. Ia menyentuh kaca itu, tanpa dia duga seseorang mendekatinya.

"Bagus sekali bukan?" seorang pria tua mengejutkan Kairi hingga pemuda itu melangkah sekali ke belakang karena terkejut.

"Ah maaf tuan. Aku membuatmu terkejut!" seru pria tua itu dengan nada jahil terdengar.

Kairi menggaruk kepalanya. "Hampir saja!" batinnya. Ia tersenyum pada pria tua itu.

"Aku begitu tertarik pada benda yang terdapat di kaca ini," Kairi menatap koleksi Lupin kembali. Ia mendengar pria tua itu tertawa di sampingnya.

"Ya! Benar sekali! Begitu banyak orang yang tertarik pada benda ini! Tapi aku tidak menjualnya tuan!" serunya bercanda sembari tertawa. Kairi hanya tersenyum tipis menanggapinya.

"Aku tidak akan membelinya tuan! Tapi akan mencurinya! Hahahaha!" seru keji Kairi dalam batin. Kairi menatap pria tua itu lama-kelamaan mirip sekali dengan Sakuya yang lelucuannya sama sekali tidak lucu.

"Oh ya, aku Kagaya Amura. Pemilik Love Hotel ini," ucap pria tua yang baru ketahui pemilik Hotel indah ini.

Kairi terkejut. "Oh, maafkan saya tuan! Saya benar-benar tidak tahu!" seru Kairi yang buru-buru minta maaf. Tuan Kagaya hanya tertawa menanggapinya.

"Hahhaa! Tidak apa-apa, dan kau adalah?" tanya Kagaya.

Kairi menjabat tangan tuan Kagaya. "Saya Kairi Yano," ucap Kairi.

"Ngomong-ngomong, sedang apa kau di sini? Kau masih muda dan tidak mungkin kau ke Love Hotel ini sendirian kan?"

"Ah tidak tuan, saya tidak sendiri ke sini. Saya datang bersama istri saya dan kami baru kemarin menikah!" Kairi merutuki diri karena berbohong kembali. Sedangkan tuan Kagaya tertawa kembali menanggapi ucapan Kairi.

"Di mana istrimu?" tanyanya lagi.

"Dia berada di sana," tunjuk Kairi pada Tsukasa yang duduk sendirian di sebuah meja.

"Baiklah, ayo kita ke sana karena aku ingin menemui istrimu dan mengucapkan selamat kepada kalian berdua atas pernikahan kalian berdua!" serunya sembari berjalan ke tempat Tsukasa.

Sementara Kairi hanya tersenyum masam karena rencananya gagal total karena kedatangan pria tua yang notabe nya pemilik Love Hotel ini.

LupinRanger VS PatRanger : The Future Of The Next TimeWhere stories live. Discover now