Chapter 14 : Misi Khusus

536 34 0
                                    

.
.
.
.
.

Keesokkan harinya, ketiga patranger masuk seperti biasa ke kantor GSPO cabang Jepang.

Saat ini Keeiichiro sedang menikmati kopi yang disiapkan oleh Jim dengan nikmat. Di saat Keiichiro sedang santai Sakuya datang dan menganggetkan Keiichiro.

"Pagi pak Keiichiro!" serunya membuat nama yang disebut tersedak air kopi.

"Uhuk...uhukkk!" Keiichiro batuk-batuk sembari mengelap bajunya yang kotor karena kopi.

"Aduh pak, anda kenapa pak?" tanya Sakuya yang tampaknya tidak tahu apa kesalahannya.

Pertanyaan Sakuya sukses membuat Keiichiro naik darah, seketika ia menatap tajam Sakuya dengan wajahnya yang sudah merah menahan emosi.

"Kau masih bertanya aku kenapa!" bentak Keiichiro, sementara yang dibentak tidak berani menjawab karena nyali nya ciut kalau melawan Patranger Ichigo ini. Sedangkan Jim, robot itu hanya duduk dengan gugup dan diam di bangkunya.

"Heh, ada apa ini?" tanya seorang perempuan yang baru masuk. Keduanya berbalik dan melongo seketika.

Di depan mereka berdiri Tsukasa yang sedang memakai sebuah dress silver dengan pernak-pernik perhiasan di ujung leher tanpa kerah, dan stoking putih lengkap dengan sepatu pantopal berwarna putih. Tentu saja dengan pakaian seperti itu membuat Tsukasa yang rambutnya sedang di urai sebahu dengan rambut agak gelombang itu sungguh terlihat sangat cantik.

"Tsukasa ini kau?" tanya Keiichiro sambil melongo menantap rekan perempuannya itu.

"Kau sangat cantik senpai!" puji Sakuya dengan mulut terbuka dan tertutup memandangi Tsukasa.

Sedangkan yang dipuji tersipu malu dengan pipi memerah. Dia berjalan mendekati kedua rekannya itu.

"Terimakasih atas pujiannya." Patranger Sangou itu tersenyum manis menatap Keiichiro dan Sakuya.

"Oh ya, tadi kalian kenapa? Ributnya sampai terdengar keluar?" tanya Tsukasa, sekilas tampak jelas terlihat kalau muka Keiichiro kembali menjadi marah. Dia menatap Sakuya yang juga menatapnya.

"Ada apa pak?" tanya Sakuya sembari meringis melihat wajah Keiichiro yang seperti ingin memakannya hidup-hidup.

"Kau masih bertanya!" bentak Keiichiro pada Sakuya. Dengan gesit, Tsukasa berdiri di antara Keiichiro dan Sakuya untuk menengahi mereka.

"Kau datang dengan berteriak sehingga aku tersedak ditambah kopiku tumpah!" jelas Keiichiro dengan emosi yang keluar.

"Maaf kan aku pak." sesal Sakuya sembari berlindung dibelakang Tsukasa takut terkena amukan Keiichiro.

"Apa kau bilang! Kau seharusnya...." ucapan Keiichiro terpotong oleh suara Tsukasa.

"Tenanglah Keiichiro!" ucap Tsukasa sembari mengusap satu tangan Keiichiro.

Ucapan Tsukasa membuat Keiichiro terdiam tapi tidak dengan amarahnya dan mukanya masih merah. Tsukasa mendorongnya untuk duduk menenangkan.

"Ambilkan air putih Jim!" ucap Tsukasa dan Jim langsung pergi mengambil air putih.

"Dan kau Sakuya. Kuharap kau menyesali perbuatanmu!" ucap tegas Tsukasa.

LupinRanger VS PatRanger : The Future Of The Next TimeWhere stories live. Discover now