"Tetap diam di tempat ketika aku melangkah kearahmu—Dan juga tatap aku—" ucap Taehyung yang kemudian mengulurkan tongkatnya, mengangkat dagu manusia itu hingga membuat Jungkook kembali tersentak dan hanya mampu menganggukkan kepalanya, menuruti perintah itu.

"Seperti ini dan biasakan—" lanjut Taehyung yang kini melangkahkan kakinya pergi membuat Jungkook membuang nafasnya begitu berantakan dan jemari yang semakin berkeringat. Pria itu begitu mengintimidasi dan sedikit menyeramkan membuatnya memejamkan mata sejenak.

"Siapa namamu? Aku perlu mengetahui hal itu dan juga berapa umurmu?" Tanya Taehyung yang kini berbalik dan menatap Jungkook di sisi meja lain membuat Jungkook mengangkat pandangannya, membuat Taehyung menghela nafas—

"Biasakan, tatap aku dan tetap arahkan matamu padaku sampai acara itu selesai"

Perintah. Taehyung benar- benar memberi perintah itu membuat Jungkook kembali menganggukkan kepalanya dan berharap jika ini segera berakhir—Jungkook ingin kembali ke kamarnya dan menghilangkan ketakutan yang terus mendesak dan membuatnya ingin menjatuhkan tubuhnya begitu saja—Kakinya saat ini begitu gemetar.

"Aku bertanya sebelumnya—Silahkan kau menjawab" ucap Taehyung dengan amarah yang kini coba ia tekan dalam dirinya—Iria berwarna biru kegelapan tidak mungkin muncul untuk calon pendampingnya dan Taehyung harus terbiasa untuk itu, ini sangat sulit.

"Namaku Jungkook—Umurku 30 tahun" jawab Jungkook sedikit terbata dan berpikir terlalu lama untuk mengingat umurnya membuat Taehyung terdiam, memiringkan kepalanya ketika mendengar nama itu—Namun, umur itu membuat Taehyung menatapnya dengan kening yang sedikit berkerut.

"Apa kau bayi?"

Jungkook mengangkat pandangannya dan menggelengkan kepalanya pelan mendengar pertanyaan itu dengan irisnya yang sedikit membulat—Namun, raut wajah itu membuat Taehyung kini menatap manusia itu dari ujung kepala hingga ujung kakinya.

"Saya seorang manusia dewasa, Yang Mulia—" ucap Jungkook membuat Taehyung terdiam dan kembali memiringkan kepalanya dengan kaki yang kini melangkah mendekat pada Jungkook dengan lengan yang kembali terlipat diatas perut dan berhenti membuat Jungkook terdiam dan berusaha untuk tidak memundurkan langkahnya.

"Gunakan bahasa informal padaku dan anggaplah kita memiliki umur yang sama—" ucap Taehyung kembali memberikan perintah dan Jungkook hanya mampu mengangguk dengan pandangan yang sedikit mendongak untuk menatap wajah yang terlihat begitu sempurna saat ini—Jika Jungkook ingin menilai, pria dihadapannya sangat tampan, melebihi ketampanan aktor andalannya.

"Aku akan melakukannya—Bagaimana aku memanggilmu?" ucap Jungkook membuat Taehyung terdiam sebelum senyuman tipis terukir diwajahnya, sangat tipis dan Jungkook mampu melihatnya—Taehyung tidak menyangka manusia dihadapannya mudah terbiasa mengenai suatu hal.

"Rajaku atau Taehyung tidak masalah" ucap Taehyung membuat Jungkook terdiam dan kembali menganggukkan kepalanya—Jantungnya berdetak dan berharap pria itu memundurkan langkahnya, ini terlalu dekat hingga Jungkook mampu menyisir setiap gores wajah yang begitu sempurna disana.

"Rajaku—"

Taehyung terdiam dengan tubuhnya yang sedikit meremang mendengar panggilan itu, jantungnya tiba- tiba berdetak begitu cepat membuatnya menghela nafas dan kembali mengangguk.

Namun, Taehyung terpaku pada wajah yang kini berusaha untuk memalingkan diri dari pandangannya, iris hitam dan rahang yang begitu lembut disana. Manusia ini, terlihat seperti bangsawan.

"Katakan sekali lagi dan lihat ke arahku" ucap Taehyung dengan lengan yang kini mencengram lengannya sendiri dengan Jungkook yang kini berusaha untuk menatap iris berwarna madu itu—membuat jantungnya berdetak cepat dan kembali menghela nafasnya mengukir senyuman tipis untuk menghilangkan kegugupannya.

"Rajaku—"

Taehyung terdiam selama beberapa detik dengan pikirannya yang kini berhenti membuat pandangannya menunduk mengikuti apa yang manusia itu lakukan—Jantungnya berdetak begitu cepat membuat nya menghela nafas dan mengangkat pandangan nya kembali menatap sosok manusia yang akan berpura- pura menjadi calon pendampingnya.

"Kau bisa berdansa?" Tanya Taehyung membuat Jungkook mengangkat pandangannya dan menggelengkan kepalanya pelan—Hal itu membuat Taehyung menghela nafas dan mengulurkan tongkatnya ke arah sebuah kaca berbentuk silinder di sudut ruangan hingga Jungkook mengikuti arahnya—Itu tetap membuat Jungkook begitu takjub layaknya film Harry Potter.

"Berdansa—lah denganku dan tanyakan apa yang ingin kau tanyakan sekarang" ucap Taehyung dengan jemarinya yang kini terulur membuat Jungkook terdiam dan menatap jemari itu begitu ragu dan bergantian menatap pada Taehyung yang tampaknya memaksa dengan iris berwarna madu, membuat Jungkook meraihnya hingga jemarinya kini digenggam dan tubuhnya ditarik perlahan.

"Cukup ikuti gerakanku" ucap Taehyung membuat Jungkook kembali mengangguk dengan tubuhnya yang sedikit berjengit ketika pinggangnya dirangkul oleh lengan kekar itu—membuatnya menghela nafas dan menatap pada kakinya—Takut jika ia menginjak dan membuatnya berada dalam petaka.

"Apa yang akan mereka tanyakan, Yang Mu—Taehyung?" Tanya Jungkook sedikit ragu dengan pandangan yang sekilas terangkat menatap Taehyung yang kini mengajaknya bergerak mengikuti lantunan musik yang membuatnya merasa jika ini adalah benar negeri dongeng.

Taehyung terdiam dengan iris madunya yang kini melembut—Pertanyaan jebakan itu tidak mempengaruhi manusia yang kini berada dalam rangkulannya. Taehyung berpikir jika manusia itu akan menanyakan sesuatu yang akan dijadikannya kesempatan menghancurkannya bersama dengan Heolo atau rencana buruk lainnya.

"Mereka tidak akan menanyakan apapun" ucap Taehyung membuat Jungkook mengangkat pandangannya dan tersenyum tipis, beban dalam hatinya sedikit menghilang mendengar jawaban itu hingga Jungkook mampu berdansa sambil menatap Raja yang kini memiliki tatapan sedikit lembut dari sebelumnya.

"Itu lebih baik—" ucap Jungkook dengan Taehyung yang kini menjauhkan lengannya dan kembali menariknya hingga tubuhnya semakin dirangkul seolah jika rangkulan itu dilepas maka Jungkook akan terjatuh. Hal itu membuat Jungkook kembali merasakan dadanya berdetak begitu cepat.

"Kau tidak ingin bertanya apapun?" tanya Taehyung berusaha memancing, tetapi manusia itu kembali menggelengkan kepalanya membuat dansa itu terhenti dengan Taehyung yang kembali menatap iris hitam dihadapannya—Ini terlalu cepat untuk Taehyung mempercayai makhluk dihadapannya.

"Aku tidak berhak bertanya karena aku bukan seorang bangsawan ataupun rakyat di negeri mu ini, Taehyung" ucap Jungkook yang kini mampu tersenyum tipis dengan bebannya sedikit menghilang, setelaah beberapa hari dirinya bahkan tak mampu untuk bersuara namun malam ini segalanya terasa begitu mudah.

Bicara, bahkan bernafas kini terasa tidak terlalu sulit, seolah pria dihadapannya ini mampu melindunginya, membantunya untuk pergi—Dari dunia yang begitu indah namun nyatanya sedikit menyeramkan karena Jeon Jungkook tidak mengetahui apapun mengenai hal ini.

"Baiklah, Raciru—" ucap Taehyung membuat Jungkook memiringkan kepalanya, bertanya- tanya apa yang pria itu katakan, hingga rangkulannya kini terlepas membuat Jungkook sedikit merasa kehilangan dengan hawa dingin yang kembali mencubit tubuhnya—Namun, iris madu itu tetap menatap kearahnya, begitu lembut.

"Apa artinya itu, Taehyung?" Tanya Jungkook yang tak bisa mengabaikan rasa penasarannya hingga pria itu pun menghela nafasnya dan kembali menatapnya dengan iris madu yang semakin lembut.

"Pendampingku—" ucap Taehyung yang sukses membuat Jungkook merasakan jantungnya berdetak semakin cepat sebelum ia mengangguk dan menundukan pandangannya.

"Jika Rajaku?" Tanya Jungkook membuat Taehyung terdiam—Manusia itu mengajukan pertanyaan sederhana seperti ini membuat hatinya mendesak untuk mempercayainya —Hanya saja, Taehyung merasa ini terlalu cepat membuatnya kembali menghela nafas.

"Kosoru—" ucap Taehyung membuat Jungkook kembali mengangguk dan memperlihatkan senyumannya, memiringkan kepalanya dengan lengan yang ia sembunyikan di balik punggung dan saling menggenggam erat.

"Kosoru—"

TBC

The Ring Solar Eclipse [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang