Mama Muda || Hyunjeong [✔]

[ 22 ] : seperti dulu

Setelah kejadian mimpi buruk beberapa bulan yang lalu, kini semua berjalan normal kembali. Seperti dulu.

Hyunjin dan Jeongin tiap seminggu sekali selalu menyempatkan untuk mengunjungi makam Jeno.

Terkadang juga mengajak si bocil. Bagaimanapun Jeno itu malaikat penolong buat Jeongin. Udah sepatutnya HyunJeong bales kebaikan dia dengan selalu mendoakan juga mengunjungi makam nya.

Jeongin juga sekarang home schooling. Atas perintah Hyunjin tentunya. Jadi ia tak bisa nolak.

Saat ini keluarga kecil Hwang sedang berada di makam Jeno, seperti biasanya.

"Kak, kalau gitu kita pamit ya? Udah mau sore ini" pamit Jeongin pada makam Jeno.

"Besok kita kesini lagi Jeno. Bahagia selalu di atas sana ya?" Ucap Hyunjin

"Dadah paman~ Junghwan pamit ya?"

Jeno yang melihat itu dari jauh tersenyum manis. Lalu menghilang.

•

"Papa mama~"

Hyunjin yang fokus nyetir nengok anaknya yang duduk di belakang dari kaca. Sementara Jeongin langsung nengok ke belakang.

"Apa sayang?" Tanya Jeongin

"Bentar lagi kan liburan"

"Iya terus?"

"Masih inget janji dulu ma?"

Jeongin diem. Nginget-inget janji apa yang dimaksud Junghwan. Seketika ia ingat janji itu.

"Ah iya mama inget? Kenapa? Junghwan mau kesana?"

"Boleh ma?" Junghwan natep Jeongin berbinar.

"Kalian ngomongin apa si? Papa nggak paham"

"Itu kak, beberapa bulan lalu Junghwan bilang sama aku. Dia pengin liburan ke Bali. Sebagai hadiah ulang tahun dia" jelas Jeongin

"Oh gitu. Junghwan pengin ke sana?"

Junghwan ngangguk mantep. "Iya pa! Junghwan pengin kesana"

"Oke kalau gitu lusa kita ke sana"

"Beneran pa?"

"Iya beneran"

"Asikkkk!! Makasih mama papa~ Junghwan sayang kalian!!"

Ngomong-ngomong ulang tahun Junghwan udah lewat. Sekarang dia udah genep sepuluh tahun.

°°°

"Sayang~"

Jeongin yang lagi masak kaget tiba-tiba ada orang yang meluknya. Terus manggil tepat di telinganya.

"Astaga kak!! Ngagetin aja" untung Hyunjin nggak kena getok Jeongin.

Si pelaku hanya terkekeh tampan. Masih dengan meluk istrinya dia naruh palanya pada bahu sempit sang istri.

Sementara itu Jeongin nggak menghiraukan keberadaan Hyunjin. Dia asik masak meski Hyunjin sesekali mengganggu dia.

"Eunghh kakhh..."

Anjir. Liat kelakuan si om cabul. Main bikin tanda cinta di leher Jeongin. Bikin dia jadi desah.

Jeongin jadi nggak fokus lagi buat masak. Ini si Hyunjin makin gencar bikin tanda di leher terus tangannya nyelonong masuk ke dalam baju yang dikenakan Jeongin.