Mama Muda || Hyunjeong [✔]

[ 11 ] : lupa 🔞

udah ada tanda diatas paham kan? tidak cocok untuk bocah yang masih bau kencur

•
•
•

Tak ingin menyia-nyiakan waktu, Hyunjin segera bangkit dan menindih tubuh Jeongin.

Ditatapnya mata seindah rubah itu, dan dibalasnya dengan tajam. Mata mereka terkunci satu sama lain.

Dibelainya lembut pipi Jeongin, membuat sang empunya perlahan terpejam menikmati elusan lembut itu.

Hyunjin mulai mendekatkan wajahnya, hingga bibir tebal miliknya bersentuhan dengan bibir tipis milik Jeongin. Yang manis, yang menjadi candu.

Perlahan bibirnya mulai bergerak, melumatnya lembut penuh sayang. Dan dibalas oleh yang lebih muda. Tangan Jeongin memeluk lehernya erat.

Puas dengan bibir si manis, bibir tebalnya mulai turun ke leher jenjangnya yang masih ada tanda cintanya tadi siang.

Ditambahnya tanda cintanya hingga makin banyak di sana. Tangannya tak tinggal diam. Turun kebagian bawah belakang, meremas bongkahan pantat Jeongin.

"Eunghh"

Mendengar desahan yang lebih muda empat belas tahun darinya, membuat si tua menjadi semakin semangat.

Selagi tangan satunya masih sibuk meremas-remas, tangan satunya lagi mulai membuka kancing piyama Jeongin satu persatu. Hingga semua terlepas dan melemparkannya asal.

Bibirnya masih terus bekerja, membuat tanda sebanyak mungkin. Tangannya yang dibawah mulai nakal. Menyelusup masuk ke dalam. Ditariknya celana yang masih melekat dan membuangnya.

"Ahhh"

Pekik Jeongin saat merasakan ada sesuatu yang masuk ke dalam lubangnya. Seketika ia membuka kedua kelopak matanya.

"Sttt rileks baby, ini hanya jariku"

Iya cuma jari yang masuk. Masih satu jari, nggak tau nanti. Kelimanya mungkin nanti masuk. G! Emang lubang Jeongin segede apa muat sebanyak itu.

Hyunjin merasakan jarinya terjepit. Padahal masih jari lho; j a r i. Belum miliknya yang masuk kedalam. Jarinya yang sudah masuk aja seenak gini. Jadi nggak sabar masukin Jeongin.

Setelah lubang Jeongin sudah mulai menerima jari Hyunjin, Hyunjin menambah satu jarinya. Total sudah dua jari berada di lubang Jeongin.

Kedua jari Hyunjin bergerak di dalam sana. Memberikan gerakan menggunting agar lubang Jeongin sedikit melebar, yang pastinya dapat menampung adik Hyunjin yang gede.

Tangan satunya ia gunakan untuk memijit Jeongin kecil yang mungil itu. Dan bibir nya sibuk menyusu.

Duh Jeongin makin keenakan. Dia mendesah ribut. Semoga saja Junghwan yang berada di kamar, yang mana kamarnya tepat di samping HyunJeong tidak mendengar suara nista mama nya🙏🏻

Dirasa lubangnya sudah cukup lebar, Hyunjin menarik jarinya keluar bersamaan dengan Jeongin yang pelepasan untuk pertama.

Sperma Jeongin yang mengotori tangan Hyunjin juga sebagian tubuh mereka, digunakan Hyunjin untuk melumuri miliknya.