Mama Muda || Hyunjeong [✔]

[ 10 ] : terganggu

mini smut ❗

Di siang hari yang cerah ini pada hari minggu, kamar pasutri kesayangan kita terdengar suara-suara yang mengalun indah.

"Nghhh p-pelanhh pelanhh kakhh"

Hyunjin tak menggubris perkataan Jeongin. Ia malah semakin memperdalam hisapan nya pada puting Jeongin. Iya Hyunjin sedang menyusu Jeongin. Tolong garis bawahi menyusu!

Jeongin semakin menarik surai Hyunjin. Melampiaskan kenikmatan yang ia rasakan. Padahal ya Jin, lo kalo nyusu Jeongin juga nggak bakalan keluar apa-apa.

Tapi justru Hyunjin suka. Kini tubuh keduanya sudah half naked, dengan tubuh Jeongin yang penuh akan tanda cinta karya Hyunjin.

Tangan Hyunjin perlahan mengusap paha mulus Jeongin. Merambat naik ke atas. Meremas punya Jeongin yang sudah tegang yang masih terbalut celana pendeknya.

"Nghh kak"

Jeongin merem melek keenakan.

"Enak Je?" Jeongin mengangguk. Hyunjin tersenyum miring. Tanpa Jeongin sadari, kini dirinya sudah sepenuhnya naked.

Hyunjin terus memanjakan milik Jeongin, bibir tebal nya juga terus bekerja membuat karya. Membuat Jeongin makin mendesah. Desahan Jeongin yang merdu buat Hyunjin suka.

"Nghh ahh ahhh"

Tidak tau saja mereka ada orang yang mendengar suara desahan Jeongin.

Tak butuh waktu lama Jeongin mendapatkan putih nya untuk pertama kali. Sperma yang keluar mengotori tangan Hyunjin, tanpa jijik ia langsung memasukkan ke dalam mulut. Dan menelannya.

"Udah istirahat nya?" Tanya Hyunjin saat dirasa Jeongin sudah cukup beristirahat setelah ia mendapatkan pelepasannya untuk pertama.

Jeongin mengangguk patah-patah.

"Oke sekarang gant—

Tok tok

Mereka gelagapan, seperti orang terciduk berbuat mesum di tempat umum.

Hyunjin dan Jeongin saling pandang. Seperti berkata ' siapa itu? '. Kalau itu Junghwan tidak mungkin, anak itu sedang ada les hari ini.

"Siapa itu kak?" Tanya Jeongin lirih pada Hyunjin. Ia menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka.

"Saya juga nggak tau Je"

"Apa itu Junghwan?"

"Nggak mungkin kalau anak itu, dia kan sedang les"

Tok tok

Suara ketukan pintu terdengar lagi. "Siapa?" Teriak Hyunjin dari dalam.

"S-saya bibi Jung T-tuan" sahut dari luar.

Bibi Jung itu salah satu pelayan di rumah Hyunjeong. Dia juga yang tadi mendengar suara desahan dari kamar majikannya.

Tidak ada niatan menguping kok. Beliau hanya ingin memberitahu kepada sang tuan nya kalau ada tamu di bawah.

Namun saat ingin mengetok pintu, ia justru mendengar suara desahan dari dalam. Membuatnya ragu untuk mengetok pintu, takut menganggu.

Saat dirasa suara itu sudah tidak ada, dia memberanikan diri untuk mengetok pintu.