12. Wild Kissing

33.1K 1.2K 99
                                    

Selamat malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat malam....

FOLLOW AUTHORNYA.

Tidak ada jadwal update tetap, tidak ada crazy update.

Jangan lupa tinggalkan jejak komentar dan rate bintang kecil di pojok kiri bawah layar ponsel kalian.

Selamat membaca.

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 12

Wild Kissing

Di dalam bangunan yang terbuat dari kaca, Vanilla memekik, tubuhnya bergetar hebat, ia nyaris tidak bisa bernapas dengan benar. Kedua pahanya melingkar di antara pinggang Nick, ia mengalungkan lengannya di leher Nick sementara wajahnya berada di antara ceruk leher pria itu. Seumur hidupnya yang ia ingat, ia hanya pernah melihat harimau di televisi. Mungkin pernah melihat di kebun binatang ketika ia masih kecil, yang jelas ia tidak mengingatnya.

Kucing yang Nick maksud adalah lima ekor harimau besar, sangat besar seperti seekor sapi hanya saja tingginya tidak setinggi sapi. Harimau itu terdiri dari tiga ekor harimau berwarna kuning dan dua ekor berwarna putih. Harimau-harimau itu menyambut kedatangan Nick dan Vanilla dengan cara mengendus-endus tubuh Nick dan Vanilla bergantian lalu menggosok-gosokkan kepala mereka ke kaki Nick dengan manjanya.

Vanilla benar-benar ketakutan, ia merasa jika ia seperti sebongkah daging yang akan dimasukkan ke dalam penggilingan. Ia ingin menangis sambil berlari dari tempat itu. Tetapi, jelas tidak mungkin karena untuk berdiri menggunakan kedua kakinya sendiri saja ia tidak sanggup.

"Nick... itu bukan kucing," rengeknya dengan suara bergetar.

Nick justru tertawa, ia mendekap tubuh Vanilla semakin erat, pria itu kembali mendaratkan kecupan kecil di pundak Vanilla. Sudut bibirnya tersenyum penuh kemenangan.

"Mereka sangat lucu," ujar Nick.

Pria itu menekuk kakinya, menumpukan kedua lututnya di lantai menyejajarkan dirinya dengan harimau-harimau yang mengelilinginya seolah mereka adalah raja dan ratu rimba.

I Win You (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang