"Hey! Cowok bre*sek lo!" ujar Farah tak terima pada Angkasa. "Cowok spesies mana sih lo? Cowok gak punya perasaan. Gak peka. Dingin. Bodoh juga!" ucap Farah.

"Lo itu kalo gak suka sama temen gue mending tinggalin aja. Jangan lo masih pacaran sama dia, tapi lo juga terus nyakitin dia. Mending putus aja sekalian!" ucap Mega marah. Lalu Senja yang ada disamping temannya berusaha melerai.

"Gausah sok ganteng deh jadi orang. Mentang-mentang ganteng! Tapi selalu seenaknya." timpal Mega. "Jujur aja ya. Gue emang pernah ngefans sama Tb, bahkan sama lo. Tapi ngeliat kelakuan lo yang kaya gini! Gue janji bakal jadi hatters! Bukan jadi fans lo lagi! Gue jamin!" lanjutnya.

"Yaudah. Gue putus sama temen lo," ujar Angkasa santai.

Jleb! Demi bikini bottom terkena tsunami. Inilah hal yang paling menyakitkan. Hal yang tidak pernah ingin Senja dengar. Ucapan yang tidak pernah senja inginkan hadirnya. Dengan cepat! Air mata dari mata indah Senja terjatuh secara cepat. Tanpa ada lagi efek slow motion.

"Gila lo?" Farah memang benar-benar tidak menyangka dengan apa yang diucapkan oleh Angkasa. "Bener-bener cowok brengsek!" Plak! Tangan Farah melesat begitu saja pada pipi Angkasa. Farah dengan beraninya menampar Angkasa?! Jangan lupakan sejarahnya FARAH TIDAK TAKUT DENGAN SIAPAPUN YANG JAHAT!

"Angkasa tapi kenapa? Apa salah aku? Aku gak mau putus!" ucap Senja serak. "Jangan gitu aja dong. Bilang sama aku, apa salah aku sama kamu? Apa? Memangnya aku pernah lakuin apa sama kamu sampe kamu jadi kaya gini?" ujar Senja.

"Bosen." Angkasa langsung berjalan pergi dari sana. Tanpa ada rasa bersalah sekalipun. Dasar laki-laki bodoh! Mungkin semuanya akan mengucapkan pada Angkasa bahwa dia bodoh! Bodoh! Bodoh!

Senja menahan dada nya yang begitu sesak. Apa katanya bosen? Ternyata! Semua cowok hanya suka omong kosong. Ucapan semua cowok tidak ada yang benar. Senja yakin, semua cowok yang ada didunia! Semuanya sama. Bahkan orang yang ia cintai pun! Sama! Tidak ada yang berbeda.

Senja langsung berlari darisana tanpa memikirkan apapun. Cewek itu benar-benar terlihat kacau. Farah dan Mega hanya bisa diam. Senja pasti bisa menenangkan dirinya sendiri.

****

Farah dan Mega. Dua cewek itu berjalan dengan langkah yang dipenuhi oleh emosi. Tidak lama, cewek itu menemukan siapa yang mereka cari.

"parah nih!"

"Yah, perang lagi ini mah,"

"Sumpah gue gak mau ikut-ikutan."

Itulah bisik-bisikan dari para anak The Blaze. Semua cowok itu nampak bergidik ngeri ketika dua cewek itu datang dengan raut wajah seperti ingin menelan siapapun.

Farah mengambil minuman jeruk yang ada diatas meja. Lalu dia menyiram nya ke wajah cowok yang sedang duduk diam membuat semua nya berlonjak kaget melihat kejadian tersebut! Benar-benar membuat seisi kantin terkejut! Angkasa? Cowok itu lebih terkejut. Jika ditanya. Emosi nya kini sedang berkecamuk. Bagaimana tidak? Inilah pertama kali nya dia dijatuhkan oleh seorang cewek. Apalagi cewek badgirl seperti dua teman Senja yang tidak habis pikir!

Angkasa berdiri menatap Farah. Cowok itu terlihat sedang menahan emosinya. Tangan Angkasa terkepal.

"Kenapa lo? Mau marah sama gue? Kenapa? Mau mukul gue? Pukul aja! Siapapun lo dimata semua orang. Gue gak pernah takut sama cowok modelan kaya lo," sarkas Farah. Farah benar-benar sangat ingin memakan lelaki didepannya ini! Demi apapun, jika negara ini tidak ada hukum. Itu akan Farah lakukan pada seorang Angkasa. Benar-benar kesal!

"Jangan modal tampang doang lo," timpal Mega. Cewek itu tak kalah emosi dari Farah. "Percuma ganteng, tapi gak punya otak!"

Angkasa heran. Jika dua orang ini tahu masalahnya. Mereka berdua pasti mengerti. Angkasa benar-benar ingin meluapkan emosinya sekarang juga! Dan juga jika dua orang yang menghina-hina nya ini bukanlah seorang cewek. Angkasa berjanji akan membuat dua orang ini menjadi buruk, menjadi depresi sekalipun! Mungkin.

"Udahlah. Ngapain juga sih masih ngurusin masalah ini? Lagian kan Angkasa udah gak ada hubungan sama temen lo, maksa amat!" ujar Debbi.

Farah menatap tajam cewek yang bersikap dengan wajah sombongnya itu. "Maksa? Siapa yang maksa? Gue cuma ingetin aja nih sama si Angkasanjing!" sarkas Farah tajam! Omongannya beuh benar-benar menusuk! "Dasar pelakor lo. Emang bener-bener gak tau malu!"

"Apaan maksud lo? Jangan ngomong yang nggak-nggak! Lo iri sama gue? Hah? Iyalah jelas iri. Apaan sih lo?" Debbi berdecih. "Cuma cewek yang gaya nya norak. Juga nih sepatu pasti palsu! Beli yang kw. Lo beda sama gue yang semuanya serba brandid!"

Mega tertawa remeh. "So? Kita iri sama lo yang punya barang-barang mahal? Haha! Punya barang mahal-mahal apa untungnya sih? Dasar cewek sombong." ucap Mega.

"Udahlah. Mual gue disini terus ngeliat muka-muka cewek perebut! Dan juga cowok brengsek." Mega menekankan ucapan akhirnya. "Yuk! Cepetan Far pergi aja."

***


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA TEMEN-TEMEN!️❤️

AngkasaWhere stories live. Discover now