Keadaan kelas XI IPS 1 pun kembali riuh setelah istirahat pertama. Namun saat ketua kelas masuk, keadaan pun berbanding terbalik.
"Ada pengumuman?" tanya salah satu murid cowok di kelas.
"Ho'oh, jadi kalian jangan berisik dulu ye," jawab ketua kelas yang super duper bijak.
Rey, dialah ketua kelas yang bijak. Namun ada suatu kondisi dimana ia harus mengerti keadaan teman-temannya. Yakni menyetujui permintaan temannya untuk membujuk guru kalau ada ulangan triple kill. Yakni 3 ulangan dalam sehari. Tapi itu tidak sering, agar kelas tetap dalam keadaan yang kondusif.
"Oke," ucap teman sekelas Aqeela.
"Jadi gini guys, hari ini tuh Pak Iwan ga bisa ngajar kelas kalian. Ini kita ga dapat tugas apa-apa sih. Cuman disuruh mempelajari bab selanjutnya," ujar Rey panjang kali lebar.
"Jamkos dong?"
"Ho'oh"
"HOREEEE, akhirnya kita jamkos juga kek kelas sebelah,"
"Tapi guys, jangan ramai ya. Gue ijinin lo ke kantin, tapi dikit-dikit anaknya. Kalau udah jajan, bawa aja ke kelas. Jangan nongkrong di kantin," titah ketua kelas sambil berjalan ke arah bangkunya.
"Oke Pak bos,"
Teman -teman yang lain pun bergantian menuju kantin lagi, mungkin aja perut mereka belom kenyang.
"Lo mau ke kantin kagak?" Tanya Ratu lagi.
"Kan gue ga bawa duit Ratu," jawab Aqeela pasrah.
"Ehehe, kasihan amat sih bayi besar," Ledek Ratu.
"Gue ke kelas Rassya aja deh Rat. Mau ikut ga?" ajak Aqeela yang udah berdiri mau keluar.
"Eh, lo gimana sih. Pak Imam kan ada dikelas sebelah. Lo mau belajar materi Karakteristik Wilayah Indonesia lagi bareng kelas sebelah?" oceh Ratu membuat Aqeela berpikir dua kali lipat.
Emang bener apa yang dibilang oleh Ratu. Aqeela hanya memperlihatkan gigi rapi nya ke Ratu.
"Tapi Rat, gue kangen Rassya," Ucap Aqeela jujur sambil memayunkan bibirnya.
"Astaghfirullah Aqeela. Setiap hari ketemu, satu rumah, sedarah daging pulak masih kangen aja lo?" ucap Ratu heran dengan tingkah Aqeela.
"Ummm,"
"Kenapa kalian ga satu kelas aja kalau gitu?" Tanya Ratu penuh penasaran.
"Nah itu mana gue tau, gue pingin sekelas sama Rassya,"
"Anjir banget dah lu. Coba lu chat si Rassya nya," ucap Ratu mencoba memberi saran ke Aqeela.
Aqeela menyetujui saran dari Ratu. Dengan segera ia membuka room chat nya lagi bersama Rassya.
Boyca🐣
"Rassyaaa,"
"Apa?"
"Jamkos nggak?"
"Nggak,"
"Kok main HP?"
"Ada notif,"
"Dari siapa?"
"Kepo,"
"Ish serius,"
"Iya,"
"Auah,"
YOU ARE READING
TWINS OF SYAQEEL (On Going)
Teen Fiction[Hargai Penulis dengan memfollow akun author sebelum membaca] ON GOING!!! TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN KALIAN YAAA✨ Gimana rasanya punya kembaran tak se identik? Kembaran beda gender? Meskipun mereka kembaran, gaada yang tahu kedepannya gimana bukan? ...
