EXTRA

7.2K 388 3
                                    

Semua orang bersorak setelah kedua mempelai akhirnya resmi menjadi pasangan suami-istri. Dengan wajah haru, sang submisif tersenyum senang.

Acara pernikahan itu berjalan dengan lancar. Keluarga, kerabat, dan sahabat kedua mempelai mulai mengucapkan selamat satu-persatu setelah acara selesai.

"Yoongi hyung!" Jungkook langsung memeluk Yoongi saat melihat namja putih itu membuka lebar kedua tangannya.

"Jungkook kita tak pernah berubah" Dengan senyum manisnya, Yoongi mengusap lembut kepala Jungkook.

Sepertinya tak ada yang tidak senang. Dengan suara khasnya, Taehyung berdehem cukup keras. Jimin, Yoongi, termasuk Jungkook tertawa kecil saat menyadari kecemburuan Taehyung.

"Wahh, kau cemburu? yak, mereka sudah menikah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Tae". Sebuah suara menginterupsi keempat namja dengan eskpresi berbeda-beda.

"Jin hyung" Jungkook tersenyum. Seokjin membalas senyum itu lalu memeluk Yoongi, mengucapkan selamat atas pernikahannya.

"Kupikir kau tidak akan datang" ujar Yoongi.

"Maaf aku terlambat, Namjoon- ahh sudahlah, setidaknya aku datang" Seokjin tidak meneruskan perkataannya.

"Hyung, telingamu memerah". Ejek Taehyung, semua orang tahu, jika telinga Seokjin memerah, itu tandanya ia sedang malu. Sepertinya ada yang terjadi antara Seokjin dan Namjoon.

"Hei kalian!" Hoseok terlihat datang dari arah berlawanan dengan Seokjin dan Namjoon datang tadi. "Ada apa?". Tanya Hoseok bingung saat melihat teman-temannya menatap dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Tidak" jawab keenamnya kompak.

"Haha, lupakan. Jimin-ah, Yoongi-aa, selamat!" Suara Hoseok yang sangat keras membuat tamu undangan yang masih ada disana menatapnya, walau ia tidak perduli.

Ketujuh namja tampan itu mulai berbincang dengan tenang sambil mengingat kehidupan mereka dulu.

5 tahun berpisah membuat mereka merasa kembali pada masa lalu. Setelah akhirnya mereka lulus satu persatu, mengambil jalan masing-masing. Di hari bahagia Jimin dan Yoongi, akhirnya mereka bertemu setelah 5 tahun berpisah.

.
.
.

"Kenapa kau lama sekali?" Seokjin bertanya dengan nada sedikit meninggi.

"Aku ke toilet, mana Jungkook?"

"Mungkin di taman" Taehyung tersenyum, kekasihnya sangat suka taman. Taehyung berjalan untuk menyusul Jungkook di taman belakang rumah Jimin.

"Kau disini?" Jungkook memutar kepalanya sedikit. Dan seketika tubuhnya menghangat setelah Taehyung memberikannya jas yang Taehyung kenakan tadi. "Disini dingin". Taehyung duduk disamping Jungkook sembari kekasih manisnya menjatuhkan kepalanya pada bahu tegap Taehyung.

"Aku baik-baik saja" ucap Jungkook seadanya, tanpa sadar ia mulai memeluk lengan Taehyung.

"Hey, what's wrong? are you sick?" Taehyung menatap wajah sendu Jungkook.

"Tidak hyung, Aku baik, do I look sick?". Jungkook menatap mata kelam Taehyung lamat.

"Nope, tapi dengan wajahmu, kau akan membuat Yoongi sedih di hari pernikahannya ini". Jungkook sedikit tertawa. "Jungkook-aa, kau tahu, kita sudah dewasa kan? so, I want to tell you something serious".

"Apa?" Taehyung melepas genggaman Jungkook, ia berlutut, menyamakan posisinya dengan Jungkook lalu memegang kedua telapak tangan Jungkook.

Im a Bad Guy [Taekook]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora