Chapter 3

11.3K 851 29
                                    

"Mataku bengkak~~" Sambil merengek kecil, Jungkook memanyunkan bibir, memikirkan apa yang harus ia lakukan saat bertemu dengan teman-temannya di sekolah nanti.

Jungkook perlahan turun dari kasur, ia langsung menuju kamar mandi untuk mandi air hangat. Setidaknya itu bisa membuat bengkak di matanya turun.

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bersiap, Jungkook langsung menuju sekolahnya, tanpa sarapan karena takut terlambat.

***

"Selamat pagi." Sapa Jungkook kepada Yoongi.

"Pagi Kook, kenapa matamu bengkak begitu, huh? apa kau menangis?" Yoongi bertanya, wajahnya makin mendekat karena penasaran.

"Hehe, iya, semalam aku menonton banyak film sedih." Jawab Jungkook. Wajahnya ia buat murung, berpura-pura sedih.

"Kudengar nanti akan ada banyak makanan Kook, kepala sekolah mungkin sedang sangat baik." Bisik Yoongi pada Jungkook, dan otomatis Jungkook terhipnotis dengan kata makan. Jungkook belum sarapan tadi pagi. Sepertinya hari ini ia akan belajar dengan bersungguh-sungguh.

Setelah bel istirahat berbunyi, Jungkook langsung lari ke kelas Seokjin untuk mengajak pemuda itu makan bersama, sebelum kekasihnya Namjoon mengajaknya duluan.

"Jangan berlari! aishh kau membuatku terlihat lebih tua!" Yoongi merasa Jungkook sudah seperti anak kecil sekarang. "Dia tak akan berubah." Gumam Yoongi, melihat Jungkook yang tidak peduli dengan ocehannya.

Jungkook sangat cepat saat berlari, sampai-sampai Yoongi tertinggal di belakangnya. Apalagi ia belum makan dari pagi, ia harus cepat agar bisa makan dan-

Brakk

Jungkook terjatuh ke lantai, bokongnya sangat nyeri karna lantai yang sangat keras. Pemuda manis itu menabrak seseorang, dan sosok yang ditabraknya sama sekali tak bergeming.

Orang yang ditabraknya hanya berdiri diam, dengan tiga orang di belakangnya yang juga hanya diam, bingung dengan kejadian barusan.

Dia mengulurkan tangannya pada Jungkook, yang dengan senang hati menerimanya. Setelah bardiri, Jungkook langsung mengibaskan tangannya di bokongnya yang kotor.

Brakk

Kejadian itu berlangsung begitu cepat, pemuda yang bahkan sempat membantu Jungkook berdiri, sekarang malah mengangkat Jungkook dan menyudutkannya di dinding dekat ia berdiri.

"Tae, tenanglah, dia hanya menabrakmu!" Jimin berteriak ia mencoba menenangkan Taehyung yang sedang menyudutkan orang yang ia tabrak. Jimin pernah melihat orang itu di kantin, dan pemuda manis itu juga kadang terlihat bersama Yoongi.

Jungkook melihat mata sosok didepannya. Kelam, itu yang dia pikirkan. Tapi Jungkook tentu sedikit takut, namun ia mencoba untuk tak terlihat lemah.

"Hei, apa-apaan kau! aku tidak sengaja!" Nada bicara Jungkook lebih terdengar kesal daripada marah.

"Apa kau bercanda?" Tanya Taehyung dengan nada yang sangat datar. Bahkan teman-temannya yang mencoba menenangkan pemuda tampan itu tak digubris. Mood Taehyung sedang tidak baik, pikir mereka.

"Kau sengaja menabrakkan dirimu agar aku melihatmu? ck! murahan." Kata-kata Taehyung seperti menusuk Jungkook, apa-apaan dia itu?

"Aku menyukaimu? Aku murahan? apa kau pikir akan ada orang yang menyukaimu dengan kelakuanmu yang seperti ini?" Jungkook terkesan menantangnya.

"Ck!" Taehyung melepaskan kerah seragam Jungkook dan memukul Jungkook telak di pipi manisnya.

Jungkook merasa pusing seketika
Tentu saja ia pernah berkelahi, tapi tak pernah ia langsung pingsan dalam sekali pukul. Apa karna ia sedang lemah sekarang atau orang di depannya ini yang terlalu kuat? Jungkook tidak mampu menahan berat tubuhnya dan-

Im a Bad Guy [Taekook]Where stories live. Discover now