Chapter 15

5.8K 368 3
                                    

"Jungkook!" Rose berteriak memanggil Jungkook di koridor.

"Aku mencarimu, kenapa tak menungguku?!" Rose kesal saat Jungkook meninggalkannya saat bunyi bel istirahat.

"Aku ingin menemui Taehyung" Ucap Jungkook kembali berjalan menuju kantin.

"Apa kau tak pernah memikirkanku?" Rose menghadap ke bawah sambil berbicara dengan Jungkook.

Jungkook menarik nafas panjang.

"Kau hanya teman bagiku Rose, tidak, kau seperti keluargaku, sama seperti Baekhyun hyung" Jungkook berbalik, menatap Rose yang masih diam.

"Kenapa? apa aku tak bisa lebih dari itu? aku ingin menjadi kekasihmu"

"Kenapa kau ingin menjadi kekasihku? aku akan selalu ada untukmu jika kau mengi-"

"Tidak! kau tidak akan selalu ada untukku! Jika kau selalu ada untukku, kau tak mungkin kembali kemari dan meninggalkanku sendirian di Amerika!"

"Aku tak meninggalkanmu, aku ha-"

"Kau iya! kau bahkan lebih memilih Taehyung daripada aku!"

"Aku menyayangi kalian berdua, dan rasa sayangku pada kalian tetaplah sama, hanya saja dia sebagai kekasihku dan kau teman-"

"Hentikan! Kau tak pernah menyayangiku, kau hanya per-"

"Berhenti bersikap kekanak-kanakan!" Jungkook mulai berteriak, ia sudah menyerah, ia tak tahu harus bilang apa lagi, di satu sisi ia tak ingin kehilangan sahabatnya, dan di sisi lain ia juga tak ingin kehilangan Taehyung.

"Kumohon hentikan Rose, aku tak ingin kehilangan sahabat dan juga kekasihku"

"Kau bisa memilihku, aku akan menjadi sahabatmu sekaligus kekasihmu"

"Tidak, kau sudah menjadi keluargaku, aku tak bisa mengikuti kemauanmu"

"Walaupun kau menolakku aku tetap tak akan membatalkan perjodohan kita!" Rose berteriak dan berlalu dari sana.

"Kau berusaha sangat keras" Ucap seoranf Namja yang tiba-tiba saja muncul di hadapan Jungkook.

"Hyung?"

"Apa kau lapar? ayo makan, kita lupakan masalah ini sejenak" Taehyung tersenyum lalu menggenggam tangan kekasih manisnya, menariknya ke kantin untuk makan bersama.

"Kau tak perlu terlalu memikirkannya Kookie" Ucap Taehyung sambil mengelap bibir Jungkook belepotan.

"Apa nenek akan menyetujui hubungan kita?" Jungkook bertanya dengan wajah sendu.

"Aku sudah bilang untuk melupakannya sejenak, aku tak ingin melihatmu sakit"

"Aku khawatir hyung"

"Bagaimana kalau kita ke taman nanti sore? aku akan menjemputmu". Jungkook hanya membalas dengan anggukan dan senyuman yang dipaksakan.

.
.
.

America

"Tidak bisa Baekhyun-ahh"

"Apa nenek ingin merusak kebahagiaan Jungkook?"

"Nenek hanya tidak ingin kejadian yang menimpamu, menimpa Jungkook juga"

"Tidak akan nek, dia sudah bahagia dengan kekasihnya"

"Belum, mereka baru menikmati masa sekolah mereka, dan kekasih Jungkook juga akan lulus tahun depan, apa kau yakin dia tak akan merubah hatinya?"

"Aku yakin, dia orang yang baik"

"Yakin saja tidak cukup Baekhyun-ahh" Nyonya Jeon meninggalkan cucunya di restorant.

Im a Bad Guy [Taekook]Where stories live. Discover now