My Criminal Boyfriend | ʙᴏᴋᴜᴀᴋᴀ [✅]

Chapter 15

BRAAKK !
Bokuto menggebrak pintu toilet tempat Akaashi dan Kuroo berada,terlihat ekspresi Bokuto penuh amarah yang tertuju pada Kuroo.

"Kau sialan ! Apa yang kau inginkan sebenarnya ?! Dulu kau mati-matian mendekati Akaashi,kenapa sekarang kau malah ingin membunuh nya ?!.",ucap Bokuto sambil mencengkram kerah baju milik Kuroo.

"Okaa-san...",panggil Mizuki dari balik pintu toilet yang setengah terbuka,wajah polos nya menatap sang ibu yang nyaris saja terbunuh.

Tanpa mempedulikan keadaan sekitar,Mizuki berlari kearah Akaashi lalu membentangkan tangan nya dihadapan Kuroo.

"Jangan sakiti Okaa-san ! Mizuki tidak ingin Okaa-san terluka !.",ucap Mizuki dengan air mata yang mengalir deras di wajah nya.

Tak lama setelah kejadian itu,Konoha dan beberapa rekan lain nya datang untuk menangkap Kuroo.

"Tak ku sangka dia malah mengambil pekerjaan yang haram setelah keluar dari kepolisian...untung nya kau cepat menghubungi kami,Bokuto.",ucap Konoha sambil memborgol kedua tangan Kuroo.

"Kuroo bilang kalau yang menyuruh nya untuk membunuh Akaashi adalah Kaori,bukti email nya juga sudah ku dapatkan tadi dari ponsel milik Kuroo.",jelas Bokuto pada Konoha.

"Heh kau kenapa membawa anak mu kesini bodoh !.",ucap Konoha sambil menggeplak kepala Oikawa.

"Aku datang kemari karena ingin menjemput anak ku !.",ringis Oikawa sambil mengelus kepala nya yang baru saja digeplak oleh Konoha.

"Akaashi,daijoubu ?.",tanya Bokuto pada Akaashi.

Akaashi menggeleng pelan yang menandakan dia tidak baik-baik saja.

Flashback On
Akaashi yang saat itu masih berumur 6 tahun mendapati orang tua nya yang tewas terbunuh dengan pisau yang menancap dibutuh mereka.

Tangis Akaashi pecah,di saat itu ia seakan-akan pasrah dengan yang terjadi disekitar nya,kematian orang tua nya dan kebakaran rumah nya yang penuh dengan kenangan.

Semenjak saat itu,kejadian yang menewaskan orang tua nya membuat Akaashi memiliki trauma pada pisau dapur.

Flashback Off
Mizuki memeluk kaki Akaashi lalu menatap wajah pucat ibu nya itu.

Akaashi mencoba untuk tetap tersenyum agar putri nya tak sedih,kemudian ia menggendong Mizuki sambil mengelus pelan surai putri nya yang berwarna hitam putih tersebut.

"Belum...keadaan saat ini belum aman,aku harus tetap berjaga-jaga."

To be continued