Chapter 11

6K 733 158
                                    

"Eh Bokuto ? Ada urusan apa kemari ?.",tanya Konoha pada Bokuto yang sepertinya sedang mencari Akaashi.

"Akaashi benar-benar belum kembali bekerja ya ?.",tanya Bokuto balik dengan ekspresi sedih.

"Bokuto-san...Akaashi baru saja berangkat ke Brazil bersama Sakusa-san beberapa jam yang lalu.",ucap Kenma membantu menjawab pertanyaan yang tertuju pada Konoha.

Akaashi Side
Selama penerbangan berlangsung,Akaashi selalu merasa mual terus menerus.

Setelah mendarat di bandara Brazil,Akaashi langsung mencari toilet untuk menghilangkan rasa mual nya (muntah maksud author ges :v).

"Sudah berapa kali kau muntah ? Lebih baik kita pergi ke rumah sakit sekarang.",ucap Kiyoomi sambil menarik paksa tangan Akaashi.

Sesampai nya di rumah sakit...

"Adik anda sedang mengandung,saya sarankan sebaiknya adik anda tidak banyak melakukan aktivitas.",jelas dokter yang memeriksa Akaashi pada Kiyoomi.

Kiyoomi kaget mendengar penjelasan sang dokter,dia tau kalau Akaashi itu anak yang baik-baik kok bisa sampai bunting eh hamil maksudnya.

"Keiji,jelaskan kenapa bisa sampai jadi seperti ini ?.",tanya Kiyoomi gelisah karena tau kalau adik nya lagi ngandung anak orang.

"Etto...jadi ketika aku bertugas menangkap Bokuto-san,aku di...",jawab Akaashi terpotong.

"Oke-oke aku mengerti,sekarang diamlah.Ayo kita ke apartamen ku sekarang.",potong Kiyoomi sambil melirik layar ponsel yang digenggamnya.

Bokuto Side
"Sakusa-san bilang dia tidak ingin kau mendekati Akaashi,makanya dia membawa Akaashi pergi Brazil.",jelas Kenma agar tidak ada kesalahpahaman.

"Oh begitu ? Aku benar-benar tidak suka pada orang yang menghalangi jalan ku.",ucap Bokuto tersenyum sinis sambil mencari nomor ponsel seseorang di ponsel nya.

"Astaga,dia bahkan lebih parah daripada Kuroo.",ujar Kenma sambil menepuk jidat nya.

Tak lama setelah itu Bokuto pamit dan pergi melenggang dari kantor menggunakan mobil pribadi nya.

Ponsel Kenma berdenting,menampilkan notifikasi pesan dari Akaashi.

"Ne Kenma,apakah tadi Bokuto-san datang ke kantor ?."

"Iya baru saja dia datang kemari,bagaimana kabar mu ?."

":("

"Hey kau baik-baik saja ? Apa yang terjadi ?."

"Selama penerbangan aku mual terus,waktu sudah sampai di bandara Kiyoomi-niisan membawa ku kerumah sakit."

"Aku..."

"Jangan bilang kalau kau..."

"Dokter bilang aku sedang hamil."

"Kenapa tidak bilang ke Bokuto-san ?! Sudah jelas kan kalau dia yang membuat mu jadi seperti ini."

"Percuma kalau aku bilang ke Bokuto-san,Kiyoomi-niisan melarang ku untuk berjumpa dengan nya."

Konoha geleng-geleng kepala liat kelakuan Kenma,ekspresi nya Kenma lebih kritis daripada saat ia kalah bermain game.

"Hoi kau ini kenapa ? Diajak kawin sama Lev ?.",tanya Konoha setengah bercanda pada Kenma.

Bangsat becanda ngga kenal waktu si kolor.

Konoha melirik kearah layar ponsel milik Kenma,menampakkan isi chat sang pemilik ponsel dengan Akaahi.

"He dia hamil ?! Kenapa kau tidak bilang dari tadi ? Ini nomor Bokuto,cepat beritau dia.",ucap Konoha sambil memberikan nomor ponsel Bokuto pada Kenma.

To be continued

Wadoh dah lama ngga update chap baru ;-;

Hontoni gomenasai,author dari beberapa hari yang lalu jarang tidur tepat waktu jadi lah author sakit dan hp author disita oleh mama author tercinta :(

// malah curhat jadi nya kan.

Hari ini author double update chap ya ^^

My Criminal Boyfriend | ʙᴏᴋᴜᴀᴋᴀ [✅]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu