Chapter 9

6.2K 753 16
                                    

Akaashi dalam mood swing nya, di suruh beristirahat oleh kakak sepupu nya yang kemarin baru saja pulang dari Brazil tapi tetap saja dia terjaga dari malam tadi.

Ponsel Akaashi berdenting, menampilkan notifikasi pesan dari Kenma, sohib nya dari SMA sampai dia bekerja sekarang.

"Sudah baikan belum ?"

"Sudah, tapi Kiyoomi-niisan selalu menyuruhku untuk beristirahat 😩"

"Bagaimana misi yang kemarin ? Aku mengacaukan nya ya ? 😟"

"Misi kemarin berhasil diselesaikan, kau tak perlu cemas ^^"

"Syukurlah, kecemasan ku berkurang jadi nya"

"Ne Kenma, aku istirahat dulu ya... takutnya dimarahin sama Kiyoomi-niisan nanti."

"Ah ha'i ! Ja matane ! 👋"

Akaashi mematikan ponsel nya kemudian membalikkan badan nya.

Tepat di seberang kasur nya, Kiyoomi menatap datar adik sepupu nya itu.

"Seharusnya kau beristirahat, bukan ?", tanya Kiyoomi sambil membuka masker yang ia kenakan kemudian berjalan mendekati Akaashi.

Akaashi tidak menjawab pertanyaan Kiyoomi, ia memutar bola mata nya sambil menggaruk tengguk nya yang tidak gatal.

"Dengar, aku begini karena aku peduli pada mu.", ucap Kiyoomi sambil memegangi salah satu bahu Akaashi.

"Aku tak ingin kejadian itu terulang kembali....", lanjut Kiyoomi dengan tatapan sendu nya.

Flashback On

17 tahun yang lalu, tepat nya di saat Akaashi masih berumur 6 tahun.

Api membakar habis rumah milik keluarga Akaashi, satu-satu nya yang selamat hanya Akaashi seorang.

Akaashi kehilangan ibu, ayah, dan sifat periang nya.

Semenjak saat itu, Akaashi diasuh oleh keluarga Sakusa.

Sejak pertama kali bertemu, Akaashi selalu dapat perhatian lebih dari Kiyoomi. Kakak sepupu nya itu selalu dikenal dengan sifat yang cuek, tapi kalau didepan Akaashi... ia orang yang sangat perhatian.

Flashback Off

Mengingat kejadian yang membuat ia trauma, Akaashi menangisi kejadian yang seharusnya ia lupakan agar dirinya tak tertekan.

Kiyoomi kemudian memeluk tubuh Akaashi, membiarkan sang adik sepupu mengeluarkan semua kesedihan nya.

"Keiji, kau terlalu sibuk memikirkan orang lain... kau juga harus memikirkan diri mu sendiri, jika kau pergi terlalu cepat aku benar-benar akan menyesal tidak bisa jadi kakak yang baik untuk mu.", ucap Kiyoomi sambil mengelus pelan punggung Akaashi.

To be continued

My Criminal Boyfriend | ʙᴏᴋᴜᴀᴋᴀ [✅]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin