*7🐻

2.5K 293 22
                                    

.
.
.
.
.

Selesai sarapan. Hinata langsung mengajak kageyama untuk bermain game di time Zone. Sudah lama juga Hinata ingin bermain game dan bersenang senang. Kageyama hanya mengangguk dan menantang Hinata yang ditanggapi dengan semangat oleh nya. Selama perjalanan menuju time Zone ,Hinata tampak sangat bersemangat dan bercahaya membuat sosok di sampingnya itu juga ikutan senang.

"Kita akan lomba Hinata" seru Kageyama menyeringai mengejek ke arah sosok di sebelahnya itu. Ia tidak akan segan segan dalam hal pertarungan tak terkecuali kepada sosok kecil yang di sukai nya itu. Hinata tidak terima di remeh kan begitu saja oleh sosok berbadan tinggi itu.

"Huh aku akan mengalahkan mu Kageyama!!" Hinata gantian mencibir. Membuat Kageyama semakin menyeringai tidak sabar untuk segera mengalahkan sosok mungil itu. Hinata akan berusaha sekuat tenaga. Akan Hinata buktikan kalau ia juga bisa mengalahkan Kageyama!!.

Mereka berdua bertarung dengan penuh semangat tidak mempedulikan orang orang yang melihat mereka dengan tatapan aneh. Meskipun mereka berdua saling ingin menang dan dalam kondisi mencekam. Kedua wajah mereka tampak sangat menikmati hal itu, mereka berdua tersenyum seiring berjalannya pertarungan tanpa mereka sadari.

.
.
.
.
.

"Huh!, Lihat Kageyama. Kali ini kita seri" seru Hinata. Ia terduduk lemas di kursi taman. Bermain game itu membuat seluruh tenaganya terkuras habis dan tenggorokan nya juga. Tapi Hinata akui Kageyama itu memang sangat kuat dan tidak main main, ia berusaha sekuat tenaga. Bukti nya skor mereka sama meskipun keduanya sudah berusaha sekuat tenaga.

Kageyama hanya berdiri di depannya memegang kedua lututnya seraya menunduk untuk menetralkan nafasnya. Hinata juga kuat sekali, ia kesal karena tadi merasa melakukan kesalahan sehingga skor mereka sama. Kageyama mendengus jengkel , tidak puas dengan hasil game tadi.

"Ck, padahal sedikit lagi!" Marah kageyama sehingga wajah ketusnya tampak sangat menyeramkan dan menakuti orang disekitar. Hinata hanya tertawa dan membuat Kageyama menaikkan badannya. Seketika rasa lelah dan marahnya menghilang ketika melihat wajah ceria Hinata dan tawa yang membuat nya merasa segar kembali.

"Hahaha, lain kali kita akan bertarung lagi Kageyama, lain kali aku pasti akan menang!" Seru Hinata tersenyum lebar pada Kageyama. Kageyama hanya tersenyum tipis menanggapi ajakan Hinata. Ia menyukai Hinata yang Sekarang ini, Hinata telah kembali menjadi Hinata yang sebenarnya. Hinata yang penuh dengan cahaya dan keceriaan. Hinata yang sudah lama menghilang.

"Aku juga akan menang!, Hei mau beli es krim?" Ajak Kageyama mengulurkan tangannya. Hinata menyambut uluran itu. Kageyama menyukai segalanya tentang Hinata. Termasuk sikap optimis nya seperti ini dan sekarang ia tampak seperti manusia biasa yang sebenarnya.

"Hei kau menyeramkan Kageyama jangan berwajah seperti itu" risih Hinata ketika melihat raut wajah Kageyama yang menatapnya seperti akan memakan nya hidup hidup. Langsung saja perkataan jujur hinata dihadiahi oleh pukulan telak Kageyama yang tidak terima pernyataan Hinata,  padahal ia lagi senang karena Hinata malah dikatain seram oleh si pelaku.

"Sakit!!" Rintih Hinata langsung memegang kedua kepala nya,  seraya melayangkan nasib kepalanya yang entah sudah berapa kali dipukul tanpa belas kasihan oleh Kageyama. Tapi bagaimanapun ia sangat menyukai jalan jalan kali ini bersama Kageyama. Ini menyenangkan karena adanya keberadaan Kageyama.

.
.
.
.
.

🐻You x Me🐻 (KageHina)Where stories live. Discover now