Balas Dendam

34 11 1
                                    

Hari ini adalah hari dimana Kila memulai aksinya untuk membalas dendam dengan Aldy, membuatnya cemburu dan akan merubah sifat Aldy

Kila sengaja meminta Roni untuk menjemputnya setiap pagi dan berangkat bareng ke sekolah, hari ini hari pertamanya menjalin hubungan dengan Roni, Kila hanya menganggap Roni sebagai sahabatnya bukan lebih dari itu

Kila yang udah menunggu Roni di depan rumah dari tadi yang belum kunjung datang membuatnya lelah dan merasa panik

"Roni lama banget sih, nanti kalau Aldy udah datang cem mana, kn gue gk bisa buat dia cemburu jadinya" Gumam Kila dalam hatinya

"Aldy belum datang juga jemput lo?" Pertanyaan Kak Yinar membuat Kila melihat ke arahnya "Lagian udah berapa hari ini dia gk jemput lo ke sekolah, Kenapa? Lagi musuhan?" Ucapan Kak Yinar membuat Kila geram dan ingin menutup mulutnya aja

"Lo bisa diam gk sih, itu urusan gue, terserah gue lh mau lagi musuhan atau lagi jauhan, bukan urusan lo"

Roni udah dateng dengan mobilnya yang berwarna hitam dan itu membuat Kak Yinar bertanya-tanya dalam hati siapa yang lagi parkir mobil di depan rumahnya

"Mobil siapa nih? Sembarangan aja berhenti di depan rumah, nanti mobil gue gk bisa keluar kek mana" Kak Yinar menyamparinnya dan mengetuk mobil tersebut

"Permisi, tolong mobilnya jangan berhenti di depan rumah gue ya" Kak Yinar terdiam setelah Roni keluar dari mobil dengan penampilan yang oke

"Maaf ya Kak, saya Roni, saya pa" Ucapan Roni terhenti di saat Kila angkat suara

"Tunggu" Kila menyamparin Roni dan Kak Yinar "Dia teman gue, dia yang mau jemput gue" Kak Yinar dibuat bungkam sama Kila

"Lo udah punya yang baru aja, lo selingkuh ya sama Aldy adik ipar gue, wah gue bilangi Aldy lo ya" Ancam Kak Yinar sama Kila yang belum tau kebenarannya sama sekali

"Banyak cakap lo, minggir gue mau berangkat" Ucap Kila dengan kesel

"Kak saya berangkat dulu ya" Roni meminta izin dengan sopan

"Oh ya lo memang sahabatnya Kila? Atau selingkuhannya?" Pertanyaan Kak Yinar membuat Roni diam, saat ingin mengatakan yang sebenarnya Kila udah diluan mencubit punggung Roni dengan isarat jangan mengatakannya dulu

"Saya temannya Kila kak"

"Benar? Berarti lo dua cuman teman bukan sahabat, bagus deh kalau gitu, karena gue udah punya adik ipar yang tampan dan berbakat" Ucap Kak Yinar dengan senyuman

"Banyak cakep lo, mending lo masuk gue mau berangkat dulu"

"Lo gk izin sama Bunda?"

"Udah tadi" Kila sengaja izin diluan sama Bunda sebelum datang Roni, karena Kila belum bisa mempertemukan Bundanya sama Roni

"Yaudah hati-hati lo dua, kirim salam sama adik ipar gue ya Kil" Kila hanya menghiraukannya aja, tak memperdulikannya

Disaat perjalanan hanya ada senyap dan diam, gk ada yang memulai pembicaraan diluan, disaat Roni memikirkan yang tadi terjadi di rumah Kila, Roni langsung membuka pembicaraan diluan

"Maksudnya yang tadi itu apa ya Kil?" Tanyak Roni sedikit ragu

"Maaf ya Ron, gue belum siap ngasih tau kak Yinar sama Bunda tentang lo, bahkan Bunda dan kak Yinar belum tau kalau gue udah putus sama Aldy"

"Jadi kapan lo akan perkenalkan gue sama Bunda dan memberitahu tentang hubungan kita?"

"Sekali lagi maaf ya Ron, kita jalani ini hubungan ini seminggu atau sebulan, lagian gue kn belum tau sifat lo semua dan gue masih butuh waktu"

Syakila (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now