48 - Jeratan Terakhir yang Menghangat

Start from the beginning
                                    

Armand mencerna penuturan Pak Budi Yusuf. Ia tahu bahwa istrinya sangat menggemari hobi narsistiknya dalam memublikasi hampir semua kegiatan personal remeh-temehnya, lebih-lebih keseharian Renald dalam hal apa pun. Bahkan ketika mandi, liburan di pantai, juga bermain pelampung berbagai bentuk tokoh kartun populer di kolam renang sewaktu menginap di vila mewah kawasan Bali.

"Izinkan saya untuk melihat barang bukti apa saja yang pelaku lakukan kepada anak saya."

Napasnya tercekat ketika Kabid Humas itu mengangsurkan foto-foto bukti kekerasan seksual yang diterima Renald. Wajah tampan bocah itu nyaris rusak seperti habis mendapat serangan bogem mentah. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka benda tumpul dan beberapa jejak luka memar memanjang seperti cambukan dengan posisi tali tambang mengikat kedua tangannya.

"Namun, karena istri Anda yang memegang kendali penuh Instagram, JF tidak bisa leluasa bertukar pesan pribadi untuk melakukan pendekatan lebih jauh. Menurut keterangan tersangka, Putra Bapak pun selalu dijaga ketat selama di lingkup kegiatan Taman Kanak-Kanak, sehingga JF tidak bisa menyentuh Nak Renald. Akhirnya JF beralih dengan menguntit posting-an Putra Anda sedang berada di mana saja. Mencari celah kesempatan dan tempat terbaru yang dia lacak yaitu pusat perbelanjaan barang-barang impor kalangan atas."

Setitik dalam hati Armand menyalahkan diri sendiri. Kalau saja ia memilih mengabaikan ponselnya yang tertinggal, pasti ini tidak akan terjadi.

"Menurut pengakuan hasil interogasi, JF berhasil melacak mau ke mana Putra dan istri Anda akan bepergian. Kemudian dengan pendekatan secara emosional; bujuk rayu agar Putra Anda mau menghampirinya, di tahap ini JF sudah mengetahui apa yang disukai Putra Anda, dan kemudian melakukan tindakan eksploitasi seksual. Dalam satu bulan terakhir ini, kami mencatat setidaknya dua kasus besar tindak eksploitasi seksual anak di bawah umur yang dilakukan si JF ini. Pengakuan lainnya, selama enam bulan ini JF telah menandai Putra Anda sebagai target pelecehan seksual selanjutnya dan dia mengklaim dirinya sebagai fan istri Anda." tandasnya Kabid Human itu kemudian.

"Fan?" tanya selidik Armand.

"JF ini juga menggemari cerita-cerita mesum yang memiliki konten kekerasan seksual dengan layanan Bondage and Discipline, Sadism and Masochism (BDSM). Dari barang sitaan, kami menemukan ponsel pribadi JF yang berisikan kumpulan video-video kekerasan seksual brutal anak-anak di bawah umur—yang diunduh dari situs pornografi tanpa proteksi, cerita-cerita daring dari platform kepenulisan: Wattpad, termasuk alat eksekusinya: tali tambang, cambuk, rantai, dan korek api. Setelah kami selidiki lebih lanjut, JF sangat terinspirasi pada cerita yang istri Anda tulis di platform tersebut dan berencana mempraktikkannya pada korban."

"Astaga ...." Armand pun meremas kepalanya kuat-kuat. "Terima kasih banyak atas bantuannya, Pak. Saya berharap pelaku mendapat perlakuan hukum yang layak," timpalnya yang sejak tadi terpaku mendengar kronologi kasus penculikan anaknya.

"Baik, Pak. Hukum tetap berjalan. Pak Armand, sebaiknya tolong untuk tidak terlalu mengekspos yang sifatnya pribadi keluarga Anda. Kita tidak tahu bahwa setiap posting-an yang begitu disebar ke publik akan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," pinta hormat Bapak Budi Yusuf sembari memberi salam pamit.

"Iya, Pak. Saya mengerti. Sekali lagi terima kasih."

Malam pun tiba, begitu Regina rampung meninabobokan Renald, Armand menghampiri tepi ranjang.

"Kita perlu bicara empat mata," ucap pria itu dingin nan lirih, sembari melirik Renald yang tampak pulas dan tenang. "Tidak di sini."

Mereka berdua memilih koridor dekat tangga evakuasi yang berada setelah dua kamar inap dari tempat Renald berada.

[END] My SEXy Boyfriend  | [Jungkook NC 21+]Where stories live. Discover now