[#ADWS2] ARKANO - [Proses Revisi]

Chapter 1 | Ardan Pacar Dee!!

HALO!
SELAMAT DATANG DI CHAPTER PERTAMA.

Sebelumnya aku mau bilang makasih banyak buat temen-teman yang kemarin udah ngucapin ulang tahun, lewat DM, WA, snapgram dan snap WA, makasih buat ucapan-ucapannya, buat harapan dan doanya, editannya yang lucu-lucu😭❣️ ily, guys.

SERI KEDUA DARI ADI WIJAYA SERIES (AOF) ini dari Wakilnya Bara nih, Ardan Arkano!!

SIAP?

Jangan lupa tinggalkan vote, dan share ke temen kamu if you liked it.

happyreading!

• A R K A N O •

     "Wah, Ardan!"

"Lo beneran pacaran sama Dee, Dan? Bukannya lo lagi deket sama anak sebelah?" Bara menarik alisnya penasaran mendengar Vero melayangkan pertanyaannya, sementara Ardan duduk di depan mereka dengan raut wajah antara kesal dan ingin menyanggah semua gosip yang menyebar hari ini

"Gue gak pacaran!"

"Wah parah lo, Dan!"

"Gak papalah, masa cewek kaya Dee gitu lo mau nolak." ada nada menggoda dari suara Angga, raut wajah Ardan makin tertekuk, membuat teman-temannya makin senang menggoda.

"Lumayan kok sebenernya, gue denger Dee juga sering ikut Olimpiade. Cuma warasnya aja sebelas-dua belas sama Leon," Angga bergumam kalem

"Enak aja bawa-bawa Leon!"

"Diem lo kadal!"

"Heh, Angga tukang kerdus! Yang kaya gitu lo bilang lumayan, terus yang cantik modelan gimana, Ngga? Otak lo perlu diservis kayaknya, kebanyakan cewek!"

"Yang kaya Alexa, gitu." ceplos Angga tanpa dosa

"Pulang lewat mana?" yang ini datangnya dari seseorang yang menatapnya tajam, Angga malah cengengesan, memasang wajah tanpa dosa.

"Menjemput ajalnya sendiri," komentar Vero menahan tawanya

"Udah ada pawangnya, berani ngana? Kalo Leon sih, nyerah aja." Leon mengompori

"Ampun bos, gue juga mikirlah, masa cewek temen sendiri diangkut juga."

"Angkut lo pikir barang!" Leon menoyornya gemas

"Jangan ada yang ngomongin cewek gue." tegur Bara dengan tatapan tajam

"Siap, Bos."

"Ini kenapa jadi pada bahas bos kita punya cewek, sih!? Kita kan lagi berusaha ngasih Ardan hidayah, lo gak lihat tuh mukanya udah lipet sembilan." Leon berkoar

"Dia pinter kok." Davin berkomentar, "Walaupun gak sekelas sama lo di kelas unggulan,"

"Lo pada jadi kenapa pada jodohin gue sama dia? Gue punya pacar." ucap Ardan dengan nada rendah, ada nada ketidaksukaan yang terdengar.

"Heh! Siapa yang jodohin lo, Maemunah!" Leon menoyor Ardan pelan, "Kita cuma berpendapat, lo kali noh berharap kita jodohin! YHAAAA!"

"Leon! Sempak lo di rumah Angga, kan?" Ardan menatap Leon penuh intimidasi.

Leon melirik curiga, matanya membulat sebelum suaranya naik dua oktaf, "YA AMPUN PUSER KADAL! MAU LO APAIN KAWANAN SEMPAK MINION GUE!?"

"Angga, tukang loakan masih buka?" Ardan beralih menatap Angga serius