PART 11

104K 5.3K 85
                                    

Jangan lupa vote dan comment yaa gaiss. Luvluv. 😘💗

KLIK TANDA BINTANG KALIYANNNN OKE☄

Happy Reading❣

----

Hari ini Aiden sedang mengikuti terapi untuk memulihkan kakinya agar bisa berjalan kembali. Kali ini Aiden ditemani Ajeng dan Gerald karena Cica sedang ada urusan penting di DNA Company.

Setelah satu jam lamanya, terapinya pun selesai.

"Ayo, kita kembali ke kamarmu son" kata Gerald mendorong kursi roda Aiden

"Dad, apa aku sudah mendapat donor mata?" tanya Aiden disela-sela perjalanan

Gerald pun menghela nafasnya, "Kau harus lebih bersabar son, dad dan anak buah dad belum mendapat pendonor untukmu"

"Huh, baiklah dad" kata Aiden pasrah

Ajeng pun hanya mengusap-usap bahu sang anak, mencoba memberi kekuatan. Dan dibalas Aiden dengan menggenggam tangan sang mommy.

Setelah sampai ruang rawat, Aiden kembali berbaring di atas brankar dengan bantuan Gerlad.

"Son, apa kau tetap akan melanjutkan pernikahanmu dengan wanita itu?"

"Tentu saja dad, dia juga sedang mengandung anakku. Cucu kalian" jawab Aiden sumringah

"Apa kau yakin dia akan menerima kondisimu saat ini son? Lihatlah bahkan sampai sekarang dia belum sekalipun menjengukmu" sambung Ajeng

"Mom, dia pasti sibuk. Dia kan seorang dj yang cukup tenar mom"

"Dad masih tidak setuju dengan keputusanmu itu son. Lagipula jika dia benar-benar hamil, dad ragu jika itu cucu dad" kata Gerald

"Ayolah dad, kita sudah pernah bahas ini sebelumnya" jawab Aiden memelas

"Oke oke baiklah, terserah kau saja" jawab Gerald pasrah dengan kebodohan anaknya itu

"Bagaimana persiapan pernikahanku mom?"

"Mom serahkan semuanya pada wo, mom tidak sempat untuk mengurusnya sendiri" jawab Ajeng, padahal dia memang tidak mau untuk mengurus pernikahan Aiden dengan Jessica. Wanita yang tidak disukainya.

Aiden pun mengangguk, "Baiklah mom, tidak masalah"

Drtt.. drtt.. drttt..

My little girl is calling...

Ponsel Gerald berdering, dan menunjukkan nama Cica yang menelfonnya.

"Siapa?" tanya Ajeng tanpa suara dan Gerald menunjukkan layar ponselnya

"Halo sayang, ada apa heum?" tanya Gerald pada Cica

"Dad, maafkan aku. Hari ini aku tidak bisa ke rumah sakit. Ada sedikit kendala di kantor" jawab Cica di sebrang sana

"Baiklah nak, it's okay. Mom dan dad yang akan menjaga kakakmu. Kau tidak boleh terlalu capek nak, ingat kau juga perlu istirahat heum"

"Dan ingat, telfon dad jika kau membutuhkan bantuan. Okay?" Lanjut Gerald

"Baiklah dad, sesuai permintaanmu. Kalau begitu sudah dulu ya dad, Cica sangat sibuk sekarang. Love you dad"

"Bye sayang, love you too" jawab Gerald mengakhiri panggilan.

"Cica kenapa sayang?" tanya Ajeng penasaran

"Dia tidak bisa kesini sekarang, sedang ada kendala di DNA katanya" jawab Gerald yang diangguki oleh Ajeng

Darkness Love ( End )Where stories live. Discover now