PART 10

114K 5K 131
                                    

Jangan lupa vote, klik tanda bintangnya gais☄

Tinggalkan comment kalian okayy. Luvluv. 😘💗

Happy Reading❣

----

Hari ini adalah tepat satu minggu setelah Aiden tersadar pasca operasi yang dijalaninya.

"Kak bangunlah, waktunya minum obat" kata Cica membangunkan Aiden

"Heii heii bangun, kau tidur apa belajar mati" lanjut Cica menggoyang-goyangkan lengan Aiden

Sebenarnya Aiden sejak tadi sudah bangun, hanya saja dia enggan membuka matanya. Dia sangat kesal dengan orang yang disebut Mommy sebagai adiknya itu.

"Aku tau kau sudah bangun. Bangunlah atau aku potong selang infusmu ini" kata Cica menarik-narik selang infus Aiden

Aiden pun langsung membuka matanya, dia bingung dapat dari mana mommy dan daddyny orang seperti ini.

Kejam dan tak berperasaan.

Aiden pun mencoba bangun untuk menyandarkan tubuhnya dan langsung dibantu oleh Cica.

"Makanlah dulu, setelah itu kau minum obatmu" kata Cica sambil menyuapkan bubur ke depan mulut Aiden

"Aku bisa sendiri" jawab Aiden meraih sendok dan mangkuk yang di pegang Cica

Cica pun hanya menggedikan bahu acuh. Saat Aiden makan, Cica terus memperhatikan. Jika dilihat-lihat memang Aiden tampak sedikit lebih tampan dari lelaki kebanyakan yang dijumpai Cica.

Tapi sifat Aiden yang selalu membuatnya kesal, membuat Cica ilfeel padanya.

Aiden pun menyodorkan mangkuk yang telah kosong yang langsung diterima Cica.

"Minum obatnya" titah Cica

"Ngak, pahit. Aku gak suka" jawab Aiden mengalihkan wajahnya

"Cih, badan segede king kong. Makan ginian aja gak mampu. Payah" jawab Cica meremehkan

"Apa kau bilangg" geram Aiden

"Apa aku harus menggunakan cara kasar agar kau meminum obatmu heum" ancam Cica yang membuat Aiden bergidik ngeri

"Mana berikan. Dasar pemaksa" jawab Aiden yang langsung meminum obatnya

Tokk.. tokk.. tokk..

Cklek

Seorang dokter masuk dengan diikuti salah satu perawatnya.

"Selamat sore, saya akan mengecek kondisi tuan Aiden"

"Silahkan" jawab Cica singkat

"Kondisinya anda sudah mulai stabil tuan, jika kondisi anda semakin membaik, mungkin lusa sudah bisa pulang" jelas sang dokter

Aiden tersenyum, "Lalu kapan saya bisa melihat dan jalan lagi dok?"

"Untuk bisa jalan seperti semula, tuan harus rutin mengikuti terapi yang kami sediakan disini setiap minggunya"

"Dan untuk bisa melihat lagi, kita harus menunggu pendonor mata untuk anda tuan. Saya juga masukkan nama anda di daftar penerima organ" lanjut sang dokter yang membuat Aiden mendesah pasrah

"Baiklah, terima kasih dok" jawab Aiden yang diangguki sang dokter

Dokter itu pun pamit meninggalkan ruang rawat Aiden.

----

Sementara itu di Ackrema's Crop, Gerald memerintahkan anak buahnya untuk mencari tahu semua kebusukan Jessica dan latar belakangnya.

Darkness Love ( End )Where stories live. Discover now