押° 𝐖𝐞𝐫𝐞𝐰𝐨𝐥𝐟 ✔

02 ☽ : CHAPTER I

" sudah dulu deh buat hari ini."

jeno baru saja selesai bermain futsal bersama teman-temannya. mereka tidak lain adalah soobin, junkyu, seungmin dan jisung. bukan sedang melakukan kegiatan extra sih, sekedar iseng aja karna gabut. lagian tidak ada ruginya pula kan?

"habis ini lo mau langsung pulang jen?" tanya lelaki bernama jisung sambil menawarkan sebotol air mineral kepada lawan bicaranya.

jeno menggeleng, "gue mau ke perpus bentar ngembaliin buku."

"bareng deh, gue juga belum balikin buku biologi kemaren." sahut junkyu yang dari tadi sibuk mengeringkan wajah serta lehernya menggunakan handuk kecil. "lo bedua ikut gak?" tanyanya pada seungmin dan soobin yang tengah mengganti sepatu.

keduanya hanya mengangguk lalu berjalan mengekori junkyu dari belakang, sama halnya seperti junkyu yang melakukan hal serupa pada jeno.

lucu. persis bebek.

kelimanya lumayan terkejut begitu sampai di perpustakaan yang jatohnya sih udah bukan perpustakaan lagi, ini mah pasar saking ramenya.

kalo diliat dari orang-orangnya sih kayanya lagi pada kerja kelompok, kecuali nakyung dan chaeyeon yang nampak sedang mengembalikan buku ke petugas perpustakaan hari ini, lia.

sedangkan delapan orang lain nya sedang fokus mengerjakan tugas di meja panjang yang memang tersedia di perpustakaan.

emm ralat ── hanya renjun, siyeon dan heejin yang fokus mengerjakan.

sisanya?

yeji sedang debat dengan chaeyeon tentang siapa kakak kelas terganteng, chaewon nyemil di pojok ruangan, hyunjin dan hwall yang mabar di kolong meja, dan jaemin yang sibuk dengan layar proyektor.

jeno yang penasaran langsung pergi menghampiri jaemin, sementara empat temannya yang lain langsung menghampiri lia untuk mengembalikan buku.

"heh! bukannya bantu temennya yang laen malah sibuk pacaran ama layar proyektor!" celetuk jeno yang sekarang sudah berdiri di belakang jaemin.

"idihhh, ini aja mereka yang suruh!" elak jaemin sambil menunjuk teman-temannya yang tengah asik dengan kegiatan masing-masing.

"bener?" tanya jeno pada renjun.

"hooh, jaemin bilang nemu kaset film yang masih bagus, jadi ini mau kita coba tonton." ujar renjun sebari merapikan beberapa kertas di genggaman nya, "lagian tugasnya juga dah kelar, jadi gapapa dong nyantai dulu sebelum pulang."

siyeon dan heejin yang kebetulan duduk di depannya langsung mengangguk mengiyakan.

"aduhh, kalo mau nonton kan bisa di rumah aja," sahut lia dari meja depan, "ini kan udah jam empat sore, sekolah udah mau ditutup." sambungannya.

"bosen ah di rumah mulu!" seru hyunjin menanggapi lia.

"lagian sekolah ditutup jam lima, masih ada waktu." timpal hwall yang nampak sepemikiran dengan hyunjin.

karna keduanya yang ngumpet di bawah kolong meja, lia sempat bingung "ini yang nyaut siapa?!"

"terserah deh tapi kalo ada apa-apa kan gue juga yang repot, hari ini gue yang jaga perpus." ujarnya mengacuhkan sahutan hyunjin dan hwall yang entah sedang berada dimana.

"ga bakal ada apa-apa mbak lia, udah sini ikut nobar aja~" rayu junkyu yang berdiri di depan lia, berharap gadis itu menyetujui rencana dadakan mereka.

bingung harus berbuat apa, soobin memutuskan untuk menghampiri jaemin yang tengah sibuk dengan alat proyektornya.