01 ☽ : PROLOGUE

5.2K 364 48
                                    

"buruan ntar kita telat!" teriak remaja laki-laki yang sudah berlari jauh di depannya.

laki-laki satunya yang diteriaki mengangkat wajah sambil memdecak sebal, "ck, iya-iya ini nyusul!"

setelah selesai mengikat rapi kembali tali sepatunya ia mulai berlari ─ lagi.





















































jeno sialan, kalau bukan karna ulahnya yang ugal-ugalan saat mengendarai motor pasti ban depan motornya tadi tidak akan bocor dan jaemin tidak perlu lelah berlari begini. capek.

ah sudahlah, mungkin hari ini memang hari yang sial untuknya maupun jeno.

ketika sedang fokus melihat ke arah depan sembari berlari ia berselisihan dengan mobil pick up hitam yang sedang melaju kencang. sangking lajunya kecepatan mobil tersebut membuat salah satu kotak yang terletak di bagian belakangnya terguncang lalu jatuh kejalanan.

jaemin yang kebetulan melihatnya langsung menghampiri letak benda tersebut jatuh.

"EH PAMAN!"

"EY!!!"

"PRIKITIW!"

"OY! OY! OY! "

"INI BARANGNYA JATOH!"

sayang, mobil itu sudah menjauh dengan cepat sampai tak terlihat lagi dari pandangannya. mungkin pengemudinya sedang buru-buru.

"idihh, kaset DVD masih bagus kaya gini di tinggalin, nyesel ntar tu orangnya," gumam jaemin sambil mengamati persegi pipih berwarna hitam di tangannya.

"kok lu malah berhenti disini sih?"

jeno yang awalnya hampir sampai di depan gerbang sekolah malah harus berputar arah ── balik menghampiri temannya yang tertinggal jauh di belakang.

begini-begini jeno itu seria kawan, katanya.

"gue nemu kaset DVD nih, kayanya masih baru!" seru jaemin atusias sambil menunjukan barang temuannya.

jeno mengangkat satu alisnya, "film?"

jaemin mengendikan bahunya tanda tak tahu, "mungkin?"

"sejenis film 365 days bukan?" tanya jeno lagi.

bukannya mendapat jawaban, jeno malah dapat toyoran dari jaemin yang membuat lelaki itu mengaduh kesakitan.

"heh! pikiran lo makin liar ya!"

"bukan gitu! maksudnya kalo film semacam itu kan mending kita buang aja. berburuk sangka mulu sih lo."

"serah. coba liat dah, DVD sekaligus dapet kartu masa!" jaemin menunjukan tumpukan kartu yang ia temukan di dalam kotak hitam tersebut kepada jeno.

"dapet di mana dah? perasaan tadi ga ada."

"di dalam kotak kasetnya juga, kayanya sepaket gitu ga sih?" duga jaemin yang masih sibuk mengamati barang di genggamannya itu.

jeno sempat mengamati beberapa kartu itu sampai akhirnya kembali bersuara, "dih kartu kuno ni kayanya, gambarnya ga jelas banget."

"bukan gambarnya yang ga jelas, lo nya aja yang ga ngerti seni." timpal jaemin gak kalah julid.

jeno memutar bola matanya malas lalu berjalan menjauh, meninggalkan jaemin yang masi diam di tempatnya semula.

"ayo, bentar lagi kelas masuk."

"terus ni kaset ama kartunya gimana?"

"kalo lo mau ya simpan aja, lagian yang punya kayanya emang punya niat buat ngebuang tu barang, gue duluan ya."

jeno pun langsung berlari menuju pintu gerbang sekolahnya, sedangkan jaemin masih asik menelisik setiap sudut benda di genggamannya tersebut.

"sialan, malah ditinggalin gue,"

sekali lagi jaemin melihat ke arah benda di tangannya sambil menimbang-nimbang akan ia apakan temuan yang kata jeno "kuno" ini.

"bawa aja deh," final jaemin.

ia tersenyum simpul lalu memasukan benda temuannya itu kedalam tas sebari berlari menyusul jeno yang sudah duluan masuk ke dalam sekolah.



















andai jaemin tau benda tersebut yang akan merenggut kehidupannya hari ini.



























───────────────────────────
:: MARSYVIBE PRESENT::

S O U L
S E A R C H I N G
SERIES

✧ WEREWOLF✧

( 可ィ誕 )

(ft. 00 line)

❝ 𝙟𝙖𝙙𝙞𝙡𝙖𝙝 𝙚𝙜𝙤𝙞𝙨 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 ❞

©2020 蒸゛下

──────────────────────────

押° 𝐖𝐞𝐫𝐞𝐰𝐨𝐥𝐟  ✔Where stories live. Discover now