Part 21: baekhyun ngambek?

9.1K 610 19
                                    

Author pov

"Bisa kau rahasiakan tentang suho?"

Baekhyun diam, menatap adik-tiri-nya.

"Ani"

Begitu baekhyun mengatakan itu, tubuhnya berbalik keluar, bermaksud untuk mengadukan tentang makhluk aneh yang tinggal? Dekat? Atau apalah itu, baekhyun tak mengerti, mengadukan kepada orang tua mereka.

"Oppa!"

Baekhyun terus berjalan hingga sekarang ia ada di depan ayahnya yang sedang menonton tv. Tuan baek menatap aneh kepada anaknya yang satu ini, alisnya naik hingga terdapat guratan di dahinya.

"Abeonim..."

"Oppa! Taeyeon eonnie mengirimmu e-mail!"

Di sisi lain, hye mengetahui sorot mata baekhyun yang mulai berbeda pada siswi kelas 3.1, kim taeyeon, yup! Dia sekelas dengan *ekhem* mantan hye.

"Taeyeon?" Orang tua mereka hanya bisa mengerutkan dahi mereka.

"Astaga! Astaga! Astaga!!"

Baekhyun pun menjadi lupa akan aduannya karena e-mail dari gebetannya-mungkin-. Hye hanya dapat bernafas lega lalu berjalan menuju ke dapur, berniat menyegarkan tenggorokannya, dan saat satu tegukan meluncur ke tenggorokannya, suho tiba tiba saja berdiri di depan kulkas, membuat hye hampir saja menyemburkan minumannya.

"Kau mengagetkanku... Astaga..."

"Oppamu benar benar bencana, apa yang harus kulakukan agar ia tutup mulut, pake mengundang pendeta segala" desisnya.

-_-_-_-_-

"Selamat pagi"

Baekhyun yang awalnya biasa saja pada guru ini, kini matanya selalu menatap tajam ke arah pria yang sedang memgajar di kelasnya.

"Byun baekhyun?"

Baekhyun mengangkat kepalanya malas, menatap guru yang ada di depan papan tulis.

"Bisa kau kerjakan soal nomor dua?"

"Tidak mau dan tidak akan" jawab baekhyun ketus, membuat seluruh temannya menatap aneh ke arahnya.

Tidak biasanya baekhyun menolak permintaan guru, termasuk guru yang sedang mengajar di kelasnya saat ini, kim joonmyeon seonsaengnim.

"Ada apa? Kau memiliki masalah dengan soal nomor dua?"

"Ya, aku memiliki masalah, namun bukan dengan soal nomor dua, namun dengan-"

Ddeng~ Ddeng~ Ddeng~ (bell.a ga asik bgt -__-)

"Baiklah, kurasa ini pertemuan terakhir kita, minggu depan shin seonsaengnim akan mulai mengajar lagi"

Terdengar bermacam macam keluhan dari siswi siswi, sedangkan murid laki laki memilih untuk diam saja, karena itu tak berpengaruh untuk mereka.

"Dan byun baekhyun"

Baekhyun yang tadinya menunduk, kini mendongak dengan malas dan tatapan 'apa?'.

"Ikut aku"

"Tidak mau"

Teman teman sekelasnya menatap aneh-sekali lagi- ke arah baekhyun. Suho melipat tangannya di depan dadanya.

"Ini sudah kesekian kali kau menolakku, baekhyun-sshi, ada apa denganmu?"

"Dia ngambek mungkin gara gara kim seonsaengnim akan selesai menggantikan tugas shin seonsaengnim" celetuk salah seorang siswa bername tag 'kim jongdae' dan beberapa kekehan menyahutinya.

Suho yang awalnya menoleh ke arah jongdae-saat jongdae bicara-, kini memutar kepalanya menjadi menghadap baekhyun.

"Apa itu benar, baekhyun-sshi?"

Baekhyun pun hanya dapat berusaha untuk tenang, ia tau jika salah satu temannya itu sedang memancing emosi baekhyun. Setelah cukup lama sunyi, baekhyun berdiri, menatap langsung ke arah suho.

"Baiklah..."

Suho hanya tersenyum. Setelah mereka berdua keluar, dan sudah melangkah cukup jauh dari area kelas, suho menggunakan salah satu kekuatannya, teleportasi.

"W..who..whoa!!"

"Bisa kau hentikan sikapmu itu? Memanggil pendeta?" Tiba tiba saja suho muncul di depan baekhyun.

"A...ah... Tapi... Astaga... Ya Tuhan... Ini... Berapa meter? Turunkan aku dulu!"

"Seperti kau berdiri di atas gedung itu" tunjuk suho pada sebuah gedung.

Baekhyun membulatkan matanya-walau tak sebulat kyungsoo, teman hye-, meneguk ludahnya kasar, dan berhenti bernafas untuk sejenak. Itu gedung bertingkat dua puluh, dan sekarang baekhyun dan suho sedang mengambang di atas sungai Han.

"Eomma! Eomma! Eomma! Astaga! Ya Tuhan! Hyesoo! Appa!!" Baekhyun pun hanya dapat merancau tak jelas karena ketinggian.

Suho menghela nafas, ia pun terpaksa memindahkan tubuh mereka.

"Eomma!!!" Baekhyun masih saja teriak teriak tak jelas, hingga pejalan kaki yang melewati baekhyun dan suho memperhatikan mereka dengan tatapan aneh.

"Berhentilah berteriak, mereka mengira aku menculikmu"

Baekhyun diam, matanya yang selama ini ia tutup saat berteriak, kini perlahan terbuka. Kini kepalanya menolah ke kanan dan kiri, sekaligus bawah, memastikan jika kakinya sudah menginjak tanah.

"Ekhem... Jadi... Apa kita harus sejauh ini?"

"Sejauh apa? Ini hanya satu blok dari sekolahan"

"Oh... Ya... Kau benar, ada apa?"

"Jangan panggil pendeta"

"Tidak akan" baekhyun menutup matanya, berlagak seolaha disini ia yang berkuasa.

"Kau ingin merasakan bagaimana terjun dari lantai tiga puluh?"

Baekhyun membelakkan matanya, setinggi lantai dua puluh saja ia sudah ingin pingsan, bagaimana jika dengan MERASAKAN BAGAIMANA RASANYA JATUH DARI LANTAI TIGA PULUH, baekhyun rasa ia akan mati sebelum tubuhnya terhempas ke tanah.

"A...ah! Baiklah! Cih, dasar makhluk aneh" suho tam mempedulikan kalimat terakhir baekhyun dan tetap menatap baekhyun lekat.

"Jangan beri tau siapa pun"

Baekhyun melirik sebentar ke arah suho, lalu menghembuskan nafasnya secara kasar.

"Terserah, yang penting jangan terlalu dekat dengan adikku, tuan aneh"

"Ouh... Bagaimana ini? Tugasku disini harus melindungi hye"

"Dari?"

"Segalanya, termasuk kau"

"Apa?!" Nada bicara baekhyun meninggi.

"Cepat kembali ke sekolah, atau kau akan terkena hukuman, akan kuijinkan kau masuk sebelum bel istirahat berakhir"

"He...hei! Tu-woah!" Baekhyun berteriak begitu ia melihat tubuh suho menghilang bagai debu yang di terbangkan angin di dalam sebuah gang yang sempit. "Sebenarnya siapa kau?" Mata baekhyun memicing tepat pada tempat suho menghilang.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
a/n: WOOOAAAHH!!! IT'S MY SPECIAL DAAAAYY!!!! xD ad yg tau? Kkk~ lg males cerewet, jan lupa REVOMENT, jangan jadi moodbreakerku gara" kalian ga mau vote atau coment ;)

Eh, kyk.a untuk saat ini aku ga bs seminggu sekali update, soal.a bsk senin udh PUN /,\ bln dpn ujian praktek, UAS, dsb... Hingga~~~ the final... UN! Mohon pengertian.a *bow

Kyk.a msh panjang deh chapter.a :"v chapt" dpn aku usahain isi.a panjang" biar ga nunggu lama buat kata 'END'

Eung... Jd cerewet deh :D ok ppay ppay~

Ps: maap judul.a... ._.

1004 ( 천사 (Angel) ) [EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang