Part 10: 남자 친구 (Boyfriend)

10.2K 656 13
                                    

Author pov

"baekhyun-ah, bukankah ini saatnya on air? Kenapa suara adikmu belum terdengar eoh?" kata seorang namja sambil menepuk bahu baekhyun yang tengah sibuk dengan komik yang ia baca.

"molla, sepertinya ia sedang konser rock untuk sehun" mata baekhyun sama sekali tidak melirik sedikit pun ke arah daehyun, namja yang menepuk bahu baekhyun.

"ish, bocah itu merepotkan sekali, kenapa mereka tidak menendang sehun saja" guman daehyun sambil mendaratkan pantatnya tepat di sebelah baekhyun dengan brutal.

"yak! Yak! Yak! Pantatmu tidak seksi, eoh! Hati hati jangan sampai terkena pantatku yang bagus ini" baekhyun pun meneriaki daehyun sambil menutup komiknya.

"mwo? Ish percaya diri sekali kau byun"

"hh... memang, tapi hei, kenapa kau selalu menanyakan hyesoo eoh? Jangan jangan kau menyukainya" tuduh baekhyun dengan dearth glarenya.

"eoh? Ani! Aku ingin request lagu, cih sok tau sekali kau" baekhyun yang tidak percaya pun memicingkan matanya pada daehyun.

"goetjimal..." tatapan mata baekhyun pun semakin tajam saat matanya menangkap sedikit kebohongan di mata daehyun.

"sudah kubilang tidak! Ish, kau ini terlalu berlebihan byun dalam menjaga adikmu itu"

"biar saja, memang itu tugasku sebagai 'oppa'nya"

"dasar brother complex" cibir daehyun.

"hari ini, aku Xi Luhan kelas 3.1, akan mengumumkan sesuatu..."

"eoh? Bukankah itu luhan? Kenapa dia selalu membuat ulah, mau apa dia" ucap daehyun saat mendengar suara lewat pengeras suara di dalam kelas.

"molla, dengarkan saja dia"

"...bahwa aku dan Byun Hyesoo kelas 2.2 sedang menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, bagi siapa pun yang tidak terima dengan hubungan kami, tak segan segan kuhabisi kalian"

"mwo?!" tepat setelah luhan mengakhirnya kalimatnya, kedua namja dengan nama belakang'hyun' itu pun membelakkan matanya.

"huwe... padahal aku sudah berusaha mendapatkan hye! Kenapa rusa itu lebih cepat! Ish! Benar benar kau rusa orange!" maki daehyun sambil menatap pengeras suara hingga seluruh pasang mata di dalam kelas menatapnya, tanpa terkecuali baekhyun.

"yak! Kau bilang kau tidak ada rasa dengannya, eoh? Barusan kau bilang apa ha? Hye dengan luhan saja aku tidak terima, apa lagi denganmu jung daehyun!" baekhyun pun terus memukuli daehyun dengan komiknya hingga lupa jika adiknya sedang menjalin hubungan dengan rivalnya sendiri.

"akh! Appo! Yak! Byun baekhyun! Yak byuntae!!"

"mwo? Byuntae? Aku tidak mesum pabbo! Ish menyebalkan!"

"baekhyun-ah, dari pada kau memaki orang yang ditolak, lebih baik kau memaki rivalmu" sebuah suara dengan nada yang datar pun meluncur dari mulut jiyeon hingga membuat baekhyun menghentikan aktifitas memukuli daehyun.

"ah! Kau benar, kalau begitu..." dan setelahnya baekhyun sudah melesat keluar kelas.

"akh... jinjja, dia ini yeoja atau namja eoh? Seperti ahjumma di toko ujung jalan" rutuk daehyun sambil mengusap usap telinganya yang benar benar memerah.

Baekhyun terus memaki dan mengucapkan sederet sumpah serapah untuk luhan selama perjalanannya ke ruang siaran. 'sebenarnya apa yang di pikirkan rusa itu eoh' pikir baekhyun. Sudah cukup melakukan skinship, bagaimana mungkin rusa itu memacari adiknya yang kemungkinan skinshipnya tidak hanya sekedar bergandengan tangan atau pun berpelukan, mengingat luhan sangat ahli dalam hal *ekhem berciuman? Ya sebut saja berciuman, tidak lebih!.

1004 ( 천사 (Angel) ) [EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang