Part 16: 사랑해, 나를 싫어하지 않아 (I Love You, Don't Hate Me)

5.6K 468 24
                                    

Author pov

Seorang wanita terlihat tengah mengatur nafasnya, hak yang ada di sepatunya membuatnya kesulitan untuk berlari. Ia menyandarkan tubuh rampingnya pada salah satu dinding yang menyatukan pagar satu dengan yang lain. Matanya melirik ke arah gerbang utama, dapat ia lihat seorang pria dengan nafas terengah engah, dan terlihat seperti mencari sesuatu. Wanita itu seakan tak percaya dengan apa yang ia lihat dan apa yang ia dengar. Seseorang dari masa lalunya ada di depan matanya, padahal dulu jelas jelas ia melihat acara pemakaman orang itu, dengan tangis yang tak henti hentinya tentu saja.

Wanita itu pun meraih ponselnya dan menghubungi wali kelas luhan, ok saem. Setelah menghubungi ok saem, kini ia menelpon supir pribadinya.

Suho pov

Aku yakin tadi itu dia, tapi kenapa ia lari?.

"kim saem?" aku menoleh begitu mendengar margaku di sebut.

"ah ne?"

"saem, aku mencarimu kemana mana, dan saat kukejar kau malah berlari, tak menoleh sedikit pun ke arahku, padahal aku terus meneriaki namamu" ujar siswa yang terlihat seperti habis lari marathon.

"mianhae jeno-sshi, ada apa?"

"ini jadwal ok saem, kudengar kau akan menggantikannya"

"benarkah?"

Hye pov

Sesekali aku terkekeh saat melihat wajah merah padam milik luhan oppa. Wajahnya yang menahan antara marah dan malu terlihat sengat menggemaskan, sedangkan partnernya, oh sehun, makhluk menyebalkan itu pun hanya sesekali tertawa meremehkan luhan oppa hingga membuatnya berteriak, lalu kembali ke poker facenya

"baiklah latihan hari ini cukup, kalia boleh pulang, dan kau xi luhan, kau beruntung mendapatkan yeoja seperti itu" aku tak salah dengar bukan?

Saat kulirik sehun, dia hanya berdecih dan berguman tak jelas.

"dan kau sehun, apa kau sedang ditinggal pujaan hatimu? Suasanamu sedang tidak bagus sepertinya, cepatlah cari pria manis untuk mengisi hidupmu yang terlalu datar itu"

"hyung!"

Tunggu dulu, pelatih ini tau jika sehun gay?

"haha, atau pilihlah di antara penggemarmu itu, kemarin aku lihat ada yang cukup seksi, eeerr..." aku yang mendengar godaan pelatih itu pun hanya dapat menahan tawa, entahlah, aku hanya ingin tertawa, mungkin sikap pelatih itu.

Sejenak, setelah pelatih keluar, suasana menjadi sepi, tak ada yang bicara, hanya suara benda benda yang bertubrukan karena sehun dan luhan oppa yang sedang memasukkan barang barangnya.

"kajja..." luhan oppa menarik pergelangan tanganku, namun sebelum ia menyentuh gagang pintu, sebuah suara mengintrupsinya.

"luhan sunbae... aku ingin bicara" aku menoleh ke arah sehun yang sedang menatap luhan oppa dengan intens, namun tidak untuk luhan oppa, ia bahkan tak menoleh sedikit pun

"kata-"

"berdua" potong sehun.

"tidak, hye-"

"ini tak ada hubungannya dengan hye, jadi hanya kau dan aku" lagi lagi sehun memotongnya.

Aku melirik ke arah luhan oppa dan melemparkan senyum padanya, lalu menggumankan kalimat 'akan kutunggu di depan gedung utama'. Setelahnya, aku keluar.

"sebenarnya ada apa dengan mereka?" gumanku sambil terus berjalan melalui lorong sekolah yang sudah benar benar sepi.

Author pov

"aku tau maksudmu oh sehun, kali ini kau ingin merebut hye, huh?"

Sehun diam, menatap datar ke arah luhan. Sebenarnya bukan merebut, hanya merusak. Ya... Hanya...

"tch! Sudah kuduga, setiap aku berpacaran, pasti kau merebutnya, sebenarnya ada apa denganmu? Semenjak aku berpacaran dengan eunhye noona kau bersikap seperti ini. Apa kau iri?"

Luhan terus saja berbicara, dan tanpa sadar sehun sudah ada di depannya.

"katakan padaku oh sehun, apa maumu?!" seru luhan final tepat di depan wajah sehun, walaupun lebih kebawah karena tingginya.

"jangan membenciku..."

Luhan mengerutkan dahinya. Luhan tak pernah membenci sehun, ia hanya kesal karena selama lebih dari satu tahun ini ia mendapatkan sikap dingin dari sehun, dan itu dimulai saat luhan memasuki tahun kedua, dan sehun masuk tahun ketiga di junior high school, dan pada tahun itu pula, luhan mendapatkan kekasih, yang benar benar luhan sayang.

Luhan dan sehun pertama kali bertemu saat luhan ada di tahun kedua junior high school, sedangkan sehun masih tahun ke enam di elementary school-nya. Dan mereka bertemu saat adanya ulzzang contest, itu pun mereka tak tau jika mereka akan mengikuti ulzzang contest. Sehun yang awalnya dibohongi oleh teman teman sekelasnya, dan luhan yang juga dibohongi oleh temannya yang sekarang di jepang-xiumin-. Tahun berikutnya, tanpa mereka duga, sehun masuk ke sekolah yang sama dengan luhan, dan itu membuat mereka semakin dekat.

Di saat suatu event, sekolah luhan dan sehun mengadakan project dengan salah satu sekolah senior high school, dan pada saat itu pula, jang eunhye masuk diantara mereka, dan diam diam merebut hati luhan. Sebelum eunhye, luhan juga pernah berpacaran dengan beberapa gadis, mungkin lebih dari dua puluh? Sehun pun hanya dapat mengelengkan kepalanya, ia dapat melihat ketidak sungguhan luhan pada gadis gadis itu, namun berbeda saat ia melihat tatapan luhan pada eunhye.

"sehun-ah! Bantu aku! Aku harus masuk ke sekolah itu!"

Pada saat itu, dua bulan sebelum ujian akhir, luhan terlihat uring uringan karena ingin masuk ke sekolah yang sama dengan eunhye.

"harusnya kau yang membantuku, luhan hyung"

"ayolah... aku ingin satu sekolah dengan eunhye noona"

Hati sehun mencelos, luhan ingin masuk ke sekolah itu hanya demi eunhye?

"sehun-ah! Astaga! Cintaku diterima eunhye noona!"

Dan hari itu datang. Dimana sehun mengucapkan "chukkae hyung, aku senang mendengarnya". Hari dimana sehun pun juga mulai jarang menghubungi luhan, entah karena luhan yang sibuk dengan pacar barunya, atau sehun yang menghindar.

Saat sehun hendak lulus, ia mendapat e-mail dari eunhye, mengatakan jika eunhye akan ke jepang, sehun pun sempat menanyakan tentang hubungan daemin dan luhan, dan eunhye mengatakan jika ia mengakhirinya.

Luhan senang saat mengetahui jika sehun masuk ke sekolahnya, namun, sehun bersikap acuh kepadanya.

"kau yang meghindar"

"...aku mencintaimu" dua kata itu membuat luhan membulatkan matanya, ia tak menyadari jika orientasi seksual sehun sudah melenceng.

"kau gila"

"kumohon, jika kau tak dapat membalas perasaanku, jangan membenciku, jika kau mau, aku akan menghindar"

"oh sehun..." luhan masih menatap tak percaya ke arah sehun, lalu memandang lurus ke depan, saat sehun sudah melewatinya.

TeBeCe....

a/n: yo yo man~~~ besok kan ky UAS, ky minta doa.a y, biar lancar... nyonteknya kkkk~~ ngga... biar lancar ngerjain.a ;) btw, siapa yg bsk jg UAS? semangat! inget kata kai oppa 'jika nilai kalian menurun karena kami, jangan menganggap diri kalian sebagai fans yang baik' eh tau ding, intinya gitu lah :D eh yg bilang kai atau sp y? tau ah :/ okay, ini ep ep nongolnya jahat bgt y? mau UAS malah apdet, mau baca, takut ortu marah" xD wkwkwk, belajar dulu, pas tengah malem baca :"v *kysesat ok abaikan, typo? abaikan juga itu

Btw, apaan coba ini? Ending.a malah jd belibet -____- hye sama luhan atau suho? Klo sm luhan, hrs nyingkirin sehun, klo sm suho, bakal ad hunhan disini :"v saran pls?

don't forget ReVoMent, don't b SiDers guys ;)


1004 ( 천사 (Angel) ) [EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang