Part 7: 고백 (Confession)

11.5K 752 13
                                    

Author pov

"hye-ah! Hyesoo-ah! Ireona! Byun hyesoo ireona!!" seru seorang namja sambil menggoyang goyangkan tubuh hyesoo yang masih terlelap.

"hye-ah! Kau tidak sekolah heum? Ayo bangun!" kali ini namja itu menaikkan beberapa oktaf hingga yeoja yang dibangunkan pun membuka matanya, mengerjap beberapa kali, dan mengumpulkan nyawa.

"eung... sudah pa- hwa!! Ap... apa yang kau lakukan suho...oppa?" teriak hye saat ia mendapati wajah suho berada tepat di depan wajahnya.

"membangunkanmu" jawabnya dengan wajah innocent.

"m...mwo? ap- hmpt!" mata hye kembali membulat saat tiba tiba suho menciumnya.

"y...yak! hen...mpt...tikan!" hye terus memberontak dengan mendorong bahu suho, kakinya pun juga ikut menendang perut suho.

"nah... gumawo... mian aku lapar" ucap suho sambil melepaskan tautan bibirnya dengan hye lalu melenggang keluar kamar hye dengan polosnya.

"ap...apa?" hye pun hanya cengo saat mendengar kalimat suho barusan.

06.49 a.m.

"makanlah" kata suho sambil menaruh roti isi dan segelas air putih di meja makan.

Hye pun duduk di depan suho dan menaruh tas punggungnya di atas meja. Mengambil roti isinya dan sesekali melirik buku yang ada di tangan kirinya. Hye terlalu fokus dengan makanannya dan bukunya hingga ia tak sadar jika sedang ditatap suho.

"hye-ah"

"hm?"

"apa disekolahmu ada siswa dari china atau keturunan china?" hyesoo yang awalnya tak tertarik, kini mengalihkan perhatiannya dari bukunya dan menatap suho.

"waeyeo?" tanya hyesoo balik.

"ggeu sarram... dia menikah dengan dengan namja bermarga xi"

"uhuk!" hyesoo pun tersedak saking kagetnya saat mendengar marga 'xi' entah apa yang ada di pikiran hye saat ini.

"gwaenchana? Ige, minumlah"

"suho...eung oppa, lalu siapa nama orang itu?" tanya hye sambil mengingat ingat kejadian gila beberapa hari yang lalu dan mulai mencoba untuk membiasakan lidahnya untuk memanggil suho dengan embel embel 'oppa'.

"wu yiji, yah... mungkin sekarang menjadi xi yiji mungkin?"

'xi luhan? Eonma luhan oppa? Mungkin....' batin hye.

"hye-ah! Ada tidak?" tanya suho

"eung... entahlah, ah! Aku pergi dulu... oppa!" hye mengambil tasnya dan bersiap untuk berlari keluar apartemennya, namun sebuah tangan menariknya dan lalu orang itu menghimpit tubuh hye dengan dinding.

"apa lagi?" tanya hye mencoba santai.

"cobalah untuk menikmatinya, aku benar benar lapar, cobalah untuk tulus byun hyesoo..." rengek suho sambil terus menghimpit tubuh hye.

"diam berarti ya!" dalam hitungan detik, suho pun langsung menyambar bibir hye.

Hye yang awalnya tidak terima dan memberontak pun akhirnya menikmatinya. Cukup lama mereka berciuman hingga lupa waktu.

"omo! Jam tujuh lebih lima! Aish... belum lagi nanti oppa lama mandinya, baiklah suho... oppa, aku pergi dulu ne, ah ini minum?" hye pun memeluk suho sebentar lalu membawa sepatunya dan pergi tanpa mengenakan alas kaki apapun.

"minum? Cih, yang benar saja, ah iya, aku bahkan belum minum sama sekali sejak aku datang" guman suho tak jelas.

-----------------------------------------------1004-------------------------------------------------

1004 ( 천사 (Angel) ) [EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang