[Bagian 27] Berubah?

Start from the beginning
                                    

"Apa? Berita apa, hah?" tanya Tata dengan tidak santai.

Anna tersenyum sinis lalu menunjukkan layar ponselnya pada Tata. "Nih lo liat sendiri kelakuan sahabat lo itu, sekarang dia udah jadi jalang asal lo tau!"

Raut wajah Tata berubah setelah melihat layar ponsel yang ada digenggaman Anna. Ia menatap Tara dan semua orang yang ada di sana. Anna yang melihat perubahan wajah Tata langsung menyeringai lebar.

Tanpa disangka Tata merampas ponsel dari tangan Anna lalu membantingnya kasar ke lantai membuat ponsel itu hancur.

"OH MY GOSH! HANDPHONE GUE!" jerit Anna histeris melihat ponselnya yang tergeletak mengenaskan di lantai.

Tara dan semua orang yang ada di sana pun terkejut dengan tindakan Tata.

"Gue kenal Tara dari Kecil. Dia nggak mungkin kayak gitu! Kalian semua udah pada tolol ya? percuma kalian sekolah di sini tapi otaknya dangkal langsung percaya aja sama berita menjijikkan kayak gitu. Jaman sekarang teknologi tuh udah canggih, itu editan bodoh!" Semua yang ada di sana terdiam mendengar ucapan Tata.

Sebelum melanjutkan ucapannya, Tata menatap Bella dengan tatapan penuh makna. "Mungkin aja ada yang nggak suka sama Tara, jadi dia fitnah sahabat gue biar dibenci banyak orang. Najis banget sih gue liat kelakuan orang itu, menjatuhkan oranglain dengan cara sampah!" Tata berucap dengan sangat berani dan tegas.

"Dan buat lo semua, bisa aja Tara nuntut kalian karena udah mencoreng nama baiknya! Gue minta lebih baik kalian hapus berita sampah ini dan buat kalian yang udah posting bahkan nyebar di sosmed, kalian bakal tanggul akibatnya! Inget itu gue nggak main main ya!" ancam Tata dengan tatapan tajamnya, ia langsung meraih tangan Tara mengajaknya pergi dari sana begitupun Kevin.

"Tuh dengerin! Jangan asal nyebar gosip lo pada!" celetuk Kevin sebelum pergi dari sana.

Suasana langsung hening, sedangkan Anna masih menangis histeris karena ponsel kesayangannya hancur di lantai dan Aurel mencoba menenangkannya.

"Udah, sih Na, nanti tinggal beli lagi. Gampang! Nggak usah nangis," ucap Aurel.

"Iya, Na. Tinggal beli lagi apa susahnya sih?" timpal Sonya.

"Huaaaa, tapi di sini ada nomor sama foto-foto gue bareng Kak Daniel, gue nggak mau ganti hp!" kata Anna dengan lebay.

Semua siswa yang ada di sana menatap Anna dengan tatapan aneh.

"Lebay banget dah anjir!" celetuk salah satu perempuan.

"Katanya orang kaya, tapi hape rusak aja nangis-nangis!"

Aurel yang mendengar cibiran-cibiran itu langsung menoleh menatap sinis ke pada siswa-siswi itu. "Heh! Udah sana lo pada bubar!" usir Aurel membuat para siswa menyorakinya lalu pergi dari sana.

"Sial rencana gue gagal! Liat aja gue nggak akan nyerah gitu aja," gumam seseorang mengeluarkan seringaiannya lalu ikut pergi dari sana.

༻୨♡୧༺

"Ta, makasih yaa udah percaya sama gue," ucap Tara menatap Tata.

Tata mengangguk, gadis itu tersenyum manis. "Sttsss! Jangan bilang makasih, Raa. Inget! Lo tuh sahabat gue dan gue kenal lo dari kecil itu gimana, lo nggak mungkin ngelakuin hal kayak gitu."

Tara memeluk Tata sambil tersenyum haru, ia sangat beruntung mempunyai sahabat seperti Tata.

"Ughh, jadi makin sayang deh sama pacar," celetuk Kevin yang duduk di belakang. Pria itu senyam-senyum sendiri.

Tara melepaskan pelukannya lalu menatap Kevin penuh tanda tanya. "Siapa pacar lo?"

"Tata dong, dia kan udah Jadi cewek gue, masa lo nggak tau sih, Ra," ucap Kevin membuat Tara membulatkan matanya, terkejut.

ARGATARA [NEW VERSION]Where stories live. Discover now