• PROLOG •

52 6 0
                                    

Hallo gusy aku kembali dengan membawa cerita baru😀👋

Semoga suka ya dengan ceritanya:")

Cerita ini hanya untuk HAVING FUN aja ya, jadi jangan menganggap cerita ini serius dan menganggap ini kehidupan realnya ya.

Happy reading gusy💜
Sebelum baca lebih baik didahulukan oleh vote gusy, mudah aja kok caranya. Cuma tekan bintang yang ada sebelah pojok kiri, dan selesai:)

Oke-oke cukup sini dulu, semoga betah sama ceritanya aku ya gusy :)

HAPPY READING!!

--------------------------------------------------------------

Tok.. Tok.. Tok..

"DEK BANGUN NTAR LO TELAT KE SEKOLAH"teriak seseorang dari luar kamarnya.

"Dek!? Gue dobrak nih pintu kamar lo ntar"desak dia sambil mengetok-ngetok pintunya lagi.

Sedangakan yang masih betah tidur didalam sana pun berdecak kesal.

"Ck, sekali aja jangan ada yang ganggu tidur gue"gumam dia kesal dengan mata yang masih terpejam.

"WOI TAI LO BANGUN ATAU GUE PANGGIL DADDY BUAT BANGUNIN LO!"ancam sang kakak kepada adiknya.

Seketika mata perempuan tersebut langsung terbuka lebar mendengar ancaman dari sang kakak. Yaitu Kim Seokjin atau bisa dipanggil Jin.

Dia pun seketika bangun dari atas ranjang lalu membuka pintu kamarnya. Dan terlihat lah wajah sang kakak yang sudah menahan kesalnya.

"Apa?"tanya dia dengan nada malas.

"Gini aja langsung gercep lo bangun"sindir Jin.

"Ck, gausah banyak bacot. Ada paan?"decak dia.

"Heh tulul hari ini uda pagi, uda jam enam. Lo ga mikir mau sekolah? Gue aja uda rapi kek gini dan malah lo belum ngapa-ngapain, ckck"Jin tak abis pikir dengan jalan otak adiknya ini.

"Masih jam enam, santuylah"jawab dia santai.

"Mandi sekarang, terus sekolah. Mau jadi apa lo kalo ga lulus tahun depan"

"Iya iya, bawel banget sih jadi kakak"kesal dia sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar lagi lalu mengambil handuknya.

"Gue bawel kerna gue peduli sama adek gue"jawab Jin serius.

"Iyain biar gercep"katanya lalu masuk kedalam kamar mandi.

"Jangan lama-lama mandinya"teriak Jin.

"Iya!"

Lalu dia meninggalkan kamar sang adik kebawah, untuk menyapa kedua orang tua nya dan tentunya untuk sarapan juga.

------------------------------------------------------------------------------------

"Morning Dad Mom"sapa Jin kepada Kedua orangtuanya. Yang sudah berada di depan meja makan.

"Morning son"balas sang ayah seraya tersenyum.

"Morning sayang"balas sang ibu dengan senyuman manisnya. Walaupun sudah tua mommy nya ini masih terlihat muda.

Lalu dia mendudukkan bokongnya dikursi meja makan berhadapan langsung dengan Mommynya.

"Adek kamu mana? Telat bangun lagi?"tanya Daddy.

"Iya dad biasa lah"jawab dia.

Daddynya menghela nafas pelan"Sepertinya daddy harus menjodohkan Erin sama anak sahabatnya daddy. Agar dia tidak bermalas-malasan lagi seperti ini"katanya dengan nada dikit serius.

Mendengarkan penuturan dari sang daddy membuat anak dan ibu tersebut terkejut.

"Jangan bercanda dad, erin masih SMA masa iya mau dijodohkan. Aku aja yang lebih tua dari dia masih jomblo"kata Jin tak terima jika adek tersayang nya itu nikah diusia muda. Apalagi dia terlangkah kan oleh adiknya.

"Iya dad mommy juga gak setuju ah, erin masih muda. Trus cita-cita nya jadi dokter gimana nanti?"timpal sang mommy kepada suaminya itu.

"Gak ada pilihan lain lagi, cuma itu yang bisa buat erin berubah. Kita gak bisa terus-terusan liat dia bermalas-malasan seperti ini"ucap daddy yang masih kukuh untuk menjodohkan erin kepada anak sahabatnya.

Sang istri pun menghela nafas"Yaudah kalo itu emang yang terbaik buat erin, mommy ikut daddy aja"ucap mommy mengalah.

"Yahh dad masa aku dilang---"ucap jin pun terpotong sebab teriakan maut seorang Kim Aerin ini.

"HELO EPRIBADEH GOOD MORNING MOM DAD KAK"teriak erin memenuhi seisi ruang makan tersebut dengan senyum andalannya.

"Aerin"peringat daddy.

"Hehe maaf dad"cengir dia sambil berjalan menunju mommy nya lalu mencium pipi sang mommy lalu daddy nya, dan terakhir sang kakaknya ini. Setelah itu dia mendudukkan bokongnya dikursi sebelah mommy nya.

"Bahas apa tadi? Kok erin denger ada jodoh-jodohan"bingung dia yang sudah memulai makannya.

"Nggak ada apa-apa kok, kamu salah denger kali"balas mommy.

"Oh"jawab dia sambil mengangguk-ngangguk kan kepala nya tanda paham.

Setelah semuanya sudah selesai sarapan lalu sang daddy pamit deluan sebab ada meeting katanya.

"Kak gue nebeng lo ya, males bawa mobil ni gue"kata erin kepada jin.

"Iyaa"jawabnya singkat.

"Ydh kakak sama erin berangkat sekolah dulu ya mom"pamit jin seraya mencium tangan kanan mommynya.

"Iya mom aku pamit ya"timpal erin lalu juga menciumi tangan kanan mommynya.

Sang mommy pun tersenyum"Iya hati-hati ya kalian dijalan"peringat mommy.

"Iya mom"balas mereka kompak. Lalu mereka berjalan menuju pintu utama dan memasuki mobil milik jin. Dan melaju kan mobilnya membelah jalanan kota seoul ini.
------------------------------------------------------------------------------------

Jangan lupa vote dan comen:)

TBC

DIJODOHKAN ||-PARK JIMIN-|| Where stories live. Discover now