CHAPTER 5

14 5 0
                                    

Saat tidak ada ’kata’ yang mampu ku ucapkan lagi selain ‘aku meridukanmu’



Sepulang dari keledai tteokbokki, dara langsung bergegas menuju cafe dimana ia berkerja, Lisa sempat menghantarkannya sebelum pada akhirnya ia pergi ‘ada urusan lagi’ katanya.

suasana  café cukup ramai dari biasanya, walapun café ini terlihat sederhana tetapi café ini diminati banyak kaum muda karena jaemin selaku pemilik mendesainnya memang untuk anak muda. Terlihat banyak anak remaja yang sedang menongkrong entah untuk sekedar menghabiskan waktu atau bertemu dengan temannya.

“Dar, tolong antarkan pesanan ini ke meja nomer 5” ujar jaemin, Dara mengedarkan pandangannya ke arah meja tersebut terlihat sekumpulan perempuan  yang sedang tertawa bersama kemudian dara  mengangguk dan mengantarkan pesananya

saat sudah berada tepat di meja itu dara mendengar jelas apa yang sedang dibicarakan oleh mereka
“lagi-lagi tentang pria itu” batinnya.

Dara menaruh pesanannya di atas meja tapi tiba-tiba sikutnya tidak sengaja menyenggol cangkir kopi, kopi itu tumpah mengenai salah satu dari mereka.

“gimana si mbak, hati-hati dong! Baju saya jadi kotorkan”

“maaf saya tidak sengaja”

“Aisshh” perempuan itu mendengus kesal sambil membersihkan bajunya dengan tangannya.


Dari kejauhan, jaemin datang untuk meminta maaf kepada perempuan tersebut dan ia membungkukan badannya

” Mohon maaf noona ,biarkan kami mengganti kopi nya”


“kamu gapapa dar?” Tanya jaemin sembari memegang pundak dara.

“gapapa ko boss, maaf tadi bikin kacau”

“lo gapapa dar?” Entah darimana sekarang dahyun udah berada di depan dara dan jaemin.

“gapapa day, lagian gue juga yang salah”

“galak amat itu cewek, lagian lo akhir-akhir ini sering ngelamun. Mikirin apaansi? Cowo?” dahyun kalo nanya emang suka random. Tapi emang sejak pertemuan tak sengajanya dengan jungkook,pria itu selalu mengusik pikiran dara.

“Beneran? Tumben amat kamu mikirin cowo?” kali ini jaemin yang membuka suara.

“gapapa kaliiii, lagi pusing aja mikirin tugas” jawab asal dara.


Jam sudah menujuk pukul 21:00 menandakan bahwa jam kerja dara telah usai . dara, dahyun dan juga jaemin segera membersihkan café sebelum akhirnya pulang kerumah masing-masing.


“lapeerrrr, abis ini kita makan dulu yuk” ajak dahyun.

“sama nih cacing udah pada demo”  jawab jaemin.

“ditraktir boss kan?” dahyun sembari menaik-turunkan  alisnya.

Jaemin menghela nafas “ iya aku traktir karena kalian sudah bekerja dengan baik hari ini ini”

“ikutkan dar?”

Dara sempet mau mengiyakan ajakan dahyun tetapi dia mengingat jungkook yang sekarang sedang berada dirumahnya sendirian. Dara menggeleng ”Gak ikut dulu ya, ada beberapa tugas yang harus di kumpulin besok” tolak dara


“yahhh dar, sayang banget padahal mau ditraktir lohh”

“next time yaa”

saat sudah selesai membersihkan café dan menutupnya, dahyun dan jaemin pamit terlebih dulu kepada dara

Dar, duluan ya, lo pulang hati-hati,byee”  ujar dahyun yang sudah ada didalam mobil milik jaemin sembari melambaikan tangan.


“iya, kalian juga hati-hati” setelah dara mengatakan itu, mobil jaemin segera melaju peninggalkan pekarangan café de paris.


***


Bus yang dara tumpangi sudah berhenti di halte yang tak jauh dari rumahnya, segera ia turun dan melanjutkan perjalanannya menuju rumah, Dara kembali teringat kemarin malam saat jungkook menyuruhnya memasak makanan, pasti pria itu belum makan pikirnya. Lalu ia memutuskan untuk membeli beberapa kimbab atau makanan siap saji di minimarket terdekat  yang mana minimarket tersebut buka 24 jam.

Saat sudah membeli beberapa makanan dara segera bergegas menuju kediamannya.


Tibalah di gedung kediamannya, dara terkejut saat melihat gedungnya gelap gulita sepertinya ada pemadaman listrik, dara langsung buru-buru menaiki tangga gedung dan menuju nomor kamarnya.

Gelap, itulah yang dara liat saat memasuki rumahnya, dia tidak melihat jungkook. Untuk mecari penerangan, dara langsung mengambil ponselnya yang berada di tas.


Dara membulatkan matanya saat melihat jungkook yang  duduk dilantai sembari memeluk kedua lututnya tubuhnya begetar terlihat seperti orang yang sedang ketakutan
“lo gapapa?” Tanya dara dengan khawatir.


Jungkook mengangkat kepalanya dan dengan mengandalkan penerangan dari ponselnya, dara dapat melihat raut pucat dari wajah jungkook.

Jungkook langsung memeluknya dengan tiba-tiba ”gue takut gelap” bisiknya tepat di telinga dara.


Dara membeku, bayangkan saja ini pertama kalinya dia berkontak fisik dengan seorang pria. Dengan penuh ragu dara membalaskan pelukan jungkook dan mengelus punggunya pelan.

“jangan khawatir sebentar listriknya akan hidup”.

Dara mencari lilin di laci yang berada di dapur setelah itu ia menyalakan dan menaruhnya di atas meja ruang tamu. Saat ini jungkook dan dara sedang duduk berhadapan dengan lilin yg berada di depannya. Tidak ada obrolan sampai saat Dara teringat belanjaan nya yang tadi sempet ia beli


“Lo pasti belum makan, ini gue beliin beberapa makanan minimarket tadi” ujar dara sembari menyerahkan bungkus belanjaanya dan langsung diterima oleh jungkook.

“tadi gue minjem telpon rumah lo , gue nelpon salah satu teman gue, besok gue akan menemui mereka menjelaskan apa yang terjadi” ujar jungkook


“jujur gue takut, apakah mereka akan percaya sama gue atau engga” sambungnya.

“selagi benar kenapa mesti takut , gue yakin mereka pasti mau dengerin lo ko”


Jungkook hanya tersenyum tipis.

Saat asik dengan cerita yang telah aku tulis pintu kamarku terbuka menampilkan ibuku yang berdiri di depan pintu kamarku "nulis lagi?" tanya nya, aku pun mengangguk, mumpung besok gak ada jadwal ngajar" kataku,  ibuku menghampiri ku, aku dapat melihat ibuku membawa sebuah piring yg di isi kue bolu pandan buatannya tadi siang. "di makan ya ndoo,  kalo udah ga kuat sebaiknya di kelarin ceritanya" aku hanya tersenyum saat mendengarkannya.
 













TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA

Salam sayang dari dara ❤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Salam sayang dari dara ❤

mohon maaf jika ada kesamaan kata atau alur, jangan lupa vommentnyaaa❤❤

DANDELION 🍁Where stories live. Discover now