Aku akhirnya menoleh ternyata ada sosok pria yang aku kenal dengan postur badannya yang tinggi,kulit putih dan topi dikepalanya.
"ALWI"panggilku
Pria itu berlari kecil menghampiriku dan Vera.
"hai"sapanya
"hai Al"
"lo ada di sini juga"
"iya Al"
Alwi mengangguk dan memberi senyuman.
"oh iya kenalin ini Vera sahabat gue dari kecil"
"hai nama gue Vera"ucap Vera sambil mengulurkan tangannya
"Alwi"jawab singkatnya
"abis ini kalian mau kemana?"tanya Alwi
"beli es krim"jawabku
"gue boleh ikut?"tanya Alwi
"BOLEH BANGET DONG YAAMPUN"jawab Vera kegirangan
"oke"jawab Alwi
Aku tertawa kecil mendengar perkataan Vera yang sangat girang,dari dulu kebiasaan Vera adalah jika ada cowo yang ganteng dikit langsung di gebet. Aku tau pasti Vera langsung menaruh hatinya untuk Alwi,bagaimana tidak Alwi itu adalah sosok cowo yang tinggi,putih dan juga cool yang tidak ada bandingannya.
Setelah membeli buku aku,Vera dan Alwi pun beranjak untuk membeli es krim.
Kami memilih tempat duduk kosong sebelah jendela.
"gue aja yang pesen,kalian tunggu sini"ucap Alwi seraya berdiri
"iya Al"jawabku
Alwi pun pergi memesan es krim,sedangkan aku dan Vera duduk dan menunggu.
"Fan"panggil Vera
"iya?"sahutku
Vera mengembangkan senyumnya dan kembali melanjutkan perkataannya
"SUMPAH FAN,SI ALWI GANTENG BANGETTTT"ucap Vera dengan nada tinggi kegirangan .
"apaan sih lo,b aja kali"jawabku
"mata lo kenapa sih Fan?"
"kenapa gimana maksudnya?"
"lo ngeliat cowo seganteng itu malah lo bilang b aja"
Aku tertawa,rupanya Vera memang sudah menaruh hati untuk Alwi.
"lo suka sama Alwi?"
"engga,cuma kagum aja"
"kagum dari mana sih Ver"
"style coolnya itu bikin OMG"
"hahahaha,yaampun Ver"
"tapi gue masih setia kok sama Satria"
"iyain"
"beneran Fan,masih gantengan Satria dari pada Alwi"
"masa?"
"iya Fan"
"gak tertarik sama Alwi nih?"godaku
"engga kok cuma kagum"
"SAMA AJA NAMANYA LO SUKA VERA"
" hahaha,iya ampun Fan"
Gelak tawa mulai muncul.
"nih gua kasih tau"
"apaan?"
"gua tuh kan suka sama Satria kan"
"iya"
"gua halu kan"
أنت تقرأ
nyaman
قصص المراهقينSaling sayang dalam persahabatan memang wajar, karena memang persahabatan harus dilandasi dengan perhatian dan juga kepedulian. Tapi, apakah wajar bersahabat sampai melibatkan perasaan? Itu yang tengah dirasakan Fani kepada Rendi, sahabatnya. Yang F...
