Reza cemberut dengan jawaban Vira.

"Sabar ya, ditahan dulu." Ucap Vira sambil mengacak-ngacak rambut Reza gemas yang sedang cemberut terlihat sangat imut.

Vira kemudian turun untuk masak, dia memeriksa isi kulkas tapi tidak ada apa-apa dikulkas, hanya ada telur saja.

"Za ... Reza ... " Teriak Vira dari bawah.

"Iya, gak usah teriak-teriak." jawab Reza ketus karena masih kesal sambil menuruni tangga.

"Ke mall bentar yu?" ajak Vira.

"Mau beli apa?"

"Gak ada apa-apa buat dimakan, aku laper nih."

"Yaudah ayo." Ajak Reza kemudian mengambil kunci mobilnya diatas nakas dikamarnya.

Sesampainya di Mall, mereka mulai mencari bahan makanan, Vira mengambil beberapa makanan ringan, sedangkan Reza sedang mendorong troli dibelakangnya.

"Beli semua yang kamu mau." Ucap Reza sambil tersenyum.

"Beneran? Kalau gitu beliin aku mallnya dong." Jawab Vira nyasal sambil terus mencari-cari sesuatu tanpa menoleh kearah Reza.

Reza berdecak kesal dengan jawaban Vira yang hanya becanda itu.

"Nah ketemu!" Vira senang karena barang yang di cari-cari nya akhirnya ketemu.

"Apaan?"

Vira menunjukan Cokelat kesukaannya sambil tersenyum manis ke arah Reza.

"Kamu jangan kebanyakan makan cokelat." Ucap Reza santai.

"Emang kenapa?"

"Kamu udah manis, nanti di samperin semut karena makin manis makan cokelat mulu." Gombal Reza sambil tersenyum dan memilih-milih jajanan di rak sampingnya.

"Ish!" Vira kesal.

Reza kemudian tiba-tiba menggendong Vira.

"Kamu ngapain si? Malu tau diliatin orang. Turunin gak?!" ucap Vira meronta-ronta.

"Diem, mau aku sumpel bibir kamu pake bibir aku?" cetus Reza santai.

Vira menutup mulutnya dengan tangannya setelah mendengar Reza mengatakan hal tersebut, Reza kemudian mendudukan Vira di troli dan mendorongnya seperti sedang ada diwahana bermain.

Vira tertawa lepas karena Reza mendorongnya dengan kencang, Reza hanya tersenyum melihat Vira yang terlihat bahagia bersamanya.

***

Mbak-mbak kasir sedari tadi terus memperhatiakan Reza karena merasa kagum pada ketampanan Reza. Vira yang melihatnya kesal karena menurutnya dia keganjenan dengan suaminya itu, Vira kemudian tiba-tiba menggandeng tangan Reza.

"Sayang. Bayi kita katanya mau makan, laper." Vira terlihat manja sambil merengek membuat mbak-mbak kasir tersebut menyadari bahwa Vira adalah istrinya.

Reza hanya diam dan heran dengan kelakuan istrinya itu.

***

"Tadi kenapa? Kamu beneran hamil?" ejek Reza sambil tersenyum pada Vira, dia tau Vira hanya becanda karena kesal pada kasir tadi.

"Tau ah." Jawab Vira kesal sambil pergi meninggalkan Reza.

"Ayo makan, katanya Bayi kita laper." Lanjut Reza meledek sambil tertawa dan segera menyusul Vira.

Merekapun makan di sebuah restoran di dalam mall karena Vira memang benar-benar sedang lapar. Setelah memesan merekapun segera memakan makanan yang sudah disajikan disana.

Dipaksa Nikah Jadi Cinta  [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang