Part 16

559 29 0
                                        

"Nih,ambil... aku sudah pesankan tiket keretamu utk kembali ke tokyo dua hari lagi,sakura." kata wanita paruh baya namun masih terlihat awet muda dimata.

"Baa-san.. seharusnya kau berbicara dulu dgnku sebelum memesankn tiket." nada suara sakura terdengar sedikit kesal.

"Aku sudah melihat & mengatur jadwal masa kerjamu. Masalah pasienmu nanti biar shizune & aku sendiri yg akan menanganinya."

"T-tapi.."

"Sebaiknya kau sekarang selesaikan semua pekerjaanmu & masa cutimu hanya 15 hari disana."

"I-iya..baiklah,arigato baa-san." ucap sakura menunduk lemas (seperti hilang semangat) lalu pergi meninggalkan tsunade.
.
.

Setelah bekerja seharian membuat tubuh sakura terasa ingin sekali menghempaskan badannya ke kasur miliknya yg empuk.

"Tadaima.." ucap sakura membuka pintu & masuk.
Karena saking letihnya,sakura akhirnya memilih utk berbaring disofa & rasa kantuknya pun sudah mulai datang menyelubungi kedua matanya dan akhirnya gadis pink itu pun terlelap.

"Sakura... sakura..!!" suara seseorang memanggil namanya.

"Em.. a-aku dimana..?!  Tempat apa ini..!?" kata sakura bisik dalam hatinya sendiri dgn mengerjapkan kedua matanya.

"Sakura.."

Gadis pink itu pun langsung terbelakkan mata setelah menoleh & melihat seseorang yg memanggil dirinya.

"I-i-itachi kunn...." bibir sakura bergetar menyebut mantan kekasihnya itu & terlihat senyuman yg dilontarkan wajah itachi kepada sakura.

"I-itachi kun... benarkah itu kau." tanya sakura dan dibalas anggukkan dari pemuda tersebut. Sakura langsung berlari ke arah itachi & memeluknya.

"Hiks.. hiks.. itachi-kun,aku sangat merindukan dirimu. Hiks..hiks.. aku mohon jgn kau pergi meninggalkanku.. hiks.."

"Tidak,sakura. Kau jgn berbicara seperti itu.Aku tau bahwa kau adalah seorang wanita yg kuat. Aku juga sgt merindukan dirimu,namun dunia kita sudah berbeda."

"Berbeda.." ucap sakura dgn mengernyitkan kedua alisnya.

"Ini adalh mimpimu,sakura. Dan kenapa kau masih saja selalu tidur disofa." ucap itachi tersenyum dgn jarinya mengusapkan airmata dipipi gadis pink itu.

"A-aak-ku...hha-" sebelum menyelesaikan kata-katanya,itachi pun menghilang & sakura merasa dirinya terpanggil utk kembali ke alam dunia kesadarannya.

"Saakuraa.. apa kau mendengarkanku.. hei,sakura.."

"Em,. baa-san, aku dengar."

"Makan malam sudah siap dimeja.. apa kau ingin makan sekarang atau nanti."

"Em.. nanti aku makan." ucap sakura pelan dgn menundukkan wajah & dimatanya terlihat cairan bening yg siap utk dijatuhkn kapan saja.
Melihat ada yg aneh dgn tingkah sakura. Tsunade pun penasaran utk bertanya.

"Ada apa..kau kenapa,sakura.?!"

"Em...tidak ada.Aku pergi mandi dulu baa-san setelah itu aku baru makan."

"Hmm.. baiklah,terserah kau saja."

Lalu sakura pun melangkah menuju kamarnya & gadis itu pun duduk terdiam sejenak ditepi ranjang miliknya.Membuka pintu laci & mengambil sebuah foto utk ditatapnya.

Membuka pintu laci & mengambil sebuah foto utk ditatapnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Itachi-kun." bisik sakura pelan setelah melihat foto kenangan miliknya.
Diambil saat perayaan festival taun baru & shisui yg memotret tanpa sepengetahuan mereka berdua.
.
.

💌💝
"Bagaimana dgn sasuke,baa-san...jii-san." tanya pemuda jabrik pirang.

"Dokter mengatakan kalo sasuke sdh melewati masa krisis-nya & dia akan segera tersadar.." ucap fugaku dgn mengelus-elus pundak mikoto yg menangis.

"Lalu bagaimana dgn wanita itu." cicit fugaku kembali.

"Hmm.. maksud jii-san,karin-san. D-dia tidak dpt diselamatkn.Dia telah tewas saat dlm perjalanan menuju rumah sakit." ucap naruto dgn memegangi dagunya & berkata lagi..
"Dan aku sendiri tidak percaya kalo sasuke bisa bersama dgn karin-san."

"Hn.."

"Benar,anata.. siapa wanita itu & tidak mungkin sasuke mencintai wanita itu." kini mikoto yg berbicara dgn menahan tangisnya.

"Apa maksudmu,mikoto."

"Karena wanita yg dicintai sasuke adalah sakura-chan,tidak mungkin sasuke berpaling begitu saja & apalagi setelah ketiadaan itachi-kun." kata mikoto dan tangisnya kembali pecah setelah menyebut nama anak sulungnya.

"Hn.. sakura-chan,iyaa." ucap fugaku & terlihat suasana hening seketika.
.
.

"Sakura.." suara sahabat pirangnya memanggil & memeluk tubuh gadis pink itu.

"Ino..kau,kenapa kau berada disini."

"Apa maksudmu dgn berada disini,tentu saja menjemputmu..gadis bodoh.Kaa-san & otou-san mu memintaku utk menjemputmu."

"Souka.."

"Sudah laa kau jgn terlalu byk berfikir,forehead." kata ino dgn menarik tangan sakura menuju tempat parkiran mobil.

Sepanjang diperjalanan mereka berdua saling mencurahkan isi hati masing-masing.
__________________💝______________

"Tadaima.."

"Okaeri.. naruto-kun." jawab sang istri hinata.
"B-bagaimana dgn keadaan temanmu itu." cicitnya lagi.

"Em,sasuke..maksudmu,dia sdh melewati masa-masa krisisnya & dia jg masih belum sadarkan diri." 

"Naruto-kun, a-apa sakura-chan.. sdh mengetahui tentang kecelakaan yg menimpa sasuke."

"Ntah laa..aku rasa belum & apa mungkin dia akan kembali ke tokyo hanya utk seorang sasuke."

"T-tetapi kalo seandainya mereka berjodoh..takdir pasti akan membawa sakura-chan utk kembali disini." ucap hinata tersenyum.
.
.
🌸
"Sudah sampai,forehead. Apa kau tertidur.."

"Maaf,ino. Aku letih tadi."

"Baiklah,tidak apa-apa..nanti aku telpon dirimu & jgn kau lupa utk membantuku,forehead."

"Iya..ino,terimaksih & sampai jumpa." kata sakura turun dari mobil ino & melambaikan tangan.

Gadis pirang itu pun berlalu pergi & sakura yg masih berada dihalaman depan rumah pun bertanya-tanya karena melihat ada sebuah mobil honda civic berwarna hitam diparkirkan. Lalu terdengar suara gelak tawa dari suara orang tuanya & seseorang.
Sampai depan pintu sakura terbelak mata setelah mengatakan

"Tadaima..."
.
.
.

-Ceritanya hampir selesai walau agak slow & gaje.😊😄

💕Love Destiny 💕 {End}Where stories live. Discover now